Pantas Saja Istri Tak Percaya Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri,Tetangga Bongkar Sosok Sang Polisi
TRIBUNJAKARTA.COM – Brigadir RAT, anggota Polresta Manado ditemukan tewas di Toyota Alphard di rumah seorang pengusaha Indra Pratama di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 18.25 WIB.
Diduga ia tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api (senpi).
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka tembak di pelipis kepala bagian kanan yang menembus pelipis kiri.
Peluru yang berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter itu membuat bagian atas mobil Toyota Alphard berlubang.
Istri Brigadi RAT, Novita mengatakan suaminya sudah dua tahun terakhir mengawal seorang pengusaha di Jakarta.
Ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut.
Novita mengaku sempat tak percaya kalau suaminya tewas karena bunuh diri.
Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi dan detik-detik kematian Ridhal di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (Istimewa)
“Awalnya kabar itu kami tidak percaya, tetapi ketika ada polisi dari Polresta Manado datang ke rumah baru kami percaya.” kata Novita.
“Sebagai istri sangat terpukul dengan kabar ini karena Almarhum adalah kepala keluarga yang baik dan sangat penyayang,” pungkasnya.
Tetangga Ungkap Sosoknya
Sementara itu tetangga korban di Jakarta, I mengaku tak percaya saat mendapat kabar Brigadir RAT tewas bunuh diri.
”Ya kan yang diungkapnya bunuh diri sih, tapi kalau saya enggak percaya, karena saya tahu orangnya baik [Brigadir Ridhal],” kata I yang mengenal RAT sebagai orang yang baik. “Orangnya rajin ibadah. Orang puasa, tarawih aja full kok,” ungkap I.
I juga menyebut Brigadir RAT memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan seringnya ia berkumpul dengan warga sekitar rumah tersebut.
“Enggak ada sama sekali (gelagat mencurigakan). Seminggu kemarin tuh sampai jam 2 malam ngobrol di sini. Sering (berkumpul), iya semuanya sering ngobrol di luar kok orang-orangnya,” tutur dia.
I mengatakan Brigadir RAT sudah bekerja di rumah tersebut bersama bosnya selama 2 tahun terakhir.
Jerit Tangis Istri
Jenazah Brigadir RAT dikuburkan di Pekuburan Muslim Desa Kalasey 1, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (28/4/2024).
Jenazah sebelumnya dibawa dengan mobil kepolisian usai disalatkan di Masjid Nurul Iman Perum Kalasey Indah.
Di lokasi pekuburan, isak tangis pun terlihat dari keluarga, kerabat di kepolisian, hingga istri korban, Novita Husain.
Novita pun sempat syok saat jenazah suaminya dimasukkan ke tanah.
Dia menangis histeris sampai terjatuh.
Keluarga langsung cepat menolong dengan memegang tubuh Novita.
Beberapa warga lainnya menggosokkan minyak kayu putih di bagian hidung Novita.
Dalam kondisinya yang lemah itu, Novita memanggil nama anak laki-laki bernama Adam.
“Adam, Adam, Adam,” panggil Novita kepada anaknya.
Setelah cukup sadarkan diri, Novita kemudian mendoakan suaminya.
Sebelum dimakamkan, Novita Husain terus memeluk peti jenazah suaminya, Brigadir Ridhal Ali Tomi.
Dia menangis bersama anak laki-lakinya.
Keluarga yang datang melayat pun ikut memeluk Novita Husain, menangis bersama-sama.
Mereka seakan tak percaya peristiwa ini bisa terjadi.
“Ali ini orangnya baik,” ujar salah satu pelayat di rumah duka.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News