Pakai Mesin 1.200 CC Turbo, Segini Akselerasi Citroen C3 Aircross Dari 0 - 100 Kpj
Citroen C3 Aircross SUV 7-seater saat dijajal tester OTOMOTIF Group
Otomotifnet.com – Satu lagi pilihan mobil keluarga kompak ber-ground clearance tinggi yang layak dilirik.
Kali ini bukan datang dari negeri Sakura Jepang maupun dari negeri tirai bambu China, melainkan dari Eropa yaitu Prancis.
Yup, apalagi kalau bukan Citroen C3 Aircross SUV 7-seater, yang resmi dilaunching oleh Citroen Indonesia beberapa waktu lalu.
Secara desain Citroen C3 Aircross SUV 7-seater ini terkesan gagah dan agresif
Banderolnya cukup bersahabat untuk sebuah low SUV dengan desain yang keren khas SUV sejati, plus performa bukan kaleng-kaleng, yakni hanya Rp 289,9 juta OTR Jakarta.
Mesin 1.200 cc turbo 3 silinder Citroen C3 Aircross SUV
Kami berani bilang performanya bukan kaleng-kaleng tentu ada alasan kuat.
Pertama, brand Citroen ini bukan lah pemain baru di dunia otomotif.
Ia sudah didirikan sudah dari lama, yakni sejak tahun 1919 oleh André-Gustave Citroën.
Produk-produknya di dunia cukup diakui dan diminati, baik dari segi desain, performa, maupun teknologi.
Nah, C3 Aircross yang dibawa ke Indonesia dari India ini bukan lah varian atasnya, masih ada lagi yang lebih canggih dari varian Puretech 110 yang dijual di Indonesia ini.
Meski begitu, performa Citroen C3 Aircross Puretech 110 ini tidak bisa dipandang sebelah oleh rival-rivalnya.
Meski ia hanya dipersenjatai mesin 3 silinder segaris berkapasitas hanya 1.200 cc, namun didoping lagu dengan turbocharger.
Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 110 PS atau setara 108 dk di putaran 5.500 rpm.
Memang masih lebih rendah 11 dk dari All New Honda BR-V yang mencapai 119,3 dk di 6.600 rpm.
Tapi soal torsi, C3 Aircross Puretech 110 SUV 7-seater ini jauh lebih unggul, yakni mencapai 205 Nm di 1.750 rpm.
Nah, dengan performa segitu saat Otomotifnet.com jajal akselerasinya dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, C3 Aircross Puretech 110 ini sanggup menuntaskannya hanya dalam waktu 12 detik bersih.
Hanya selisih 0,3 lebih lambat dari All New BR-V yang meraih catatan waktu 11,7 detik.
Tapi uniknya ketika dites menggunakan metode drag race dengan jarak 402 meter, C3 Aircross unggul 0,1 detik dari All New BR-V, yakni catatan waktunya hanya 18,2 detik (All BR-V 18,3 detik).
Itu sama-sama bertransmisi otomatis. Bedanya BR-V mengusung jenis CVT, sementara C3 Aircross Puretech 110 pakai transmisi matic konvensional tapi sudah 6-percepatan.
Dengan kata lain C3 akselerasi Aircross Puretech 110 bisa dibilang imbang lah dengan jagoan Honda tersebut soal akselerasi.
Bagaimana menurut Anda?