Nasib Mantan Suami Rini Mariani Mayat di Koper,Tak Kira Istri Disetubuhi-Dibunuh Ahmad Arif Ridwan
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ganda Permana, mantan suami Rini Mariani, tak menyangka mantan istrinya ini disetubuhi lalu dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
Ganda Permana langsung buka suara setelah kasus kematian Rini Mariani mayat wanita dalam koper sempat menyeretnya.
Di sisi lain, ia lega karena pelaku asli dari kasus mayat wanita dalam koper di Cikarang yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh terungkap.
Itu karena Ganda Permana sempat menjadi korban fitnah dari pelaku.
Rini Mariani warga Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat menjadi korban kekejaman rekan kerjanya.
Rini diketahui bekerja sebagai kasir di kantor cabang perusahan bubuk cabai.
Sedangkan pelaku adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Auditor di kantor pusat perusahaan yang sama dengan Rini.
AARN diketahui merupakan warga Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung.
AARN dan RM terekam CCTV masuk kamar hotel kawasan Bandung pada Rabu (23/4/2024).
Mayat dalam koper kemudian ditemukan di Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (24/4/2024).
Terbaru, polisi telah menangkap pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Sudah satu tahun belakangan Rini Mariani berpisah dengan suaminya, Ganda Permana.
Sebelum polisi menangkap pelaku, Ganda menjadi tertuduh.
“Opini yang beredar semua tertujunya ke saya,” kata Ganda.
Padahal Ganda sendiri mengaku tidak mengenal Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
“Kalau masalah itu saya juga tidak pernah mendengar soal pelaku. Yang saya tahu itu rekan kerja korban,” kata Ganda.
Dia juga mengaku tidak menerima kabar ketika Rini ke hotel bersama Auditor kantornya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
“Tidak sama sekali, tidak ada kabar,” katanya.
Informasi yang ia terima, pelaku datang ke kantor cabang tempat Rini bekerja untuk kepentingan audit.
“Si pelaku seorang Auditor dari pusat, jadi lagi mengaudit cabangnya,” kata Ganda.
Ia merasa sedih atas kepergian mantan istrinya tersebut, terlebih dengan cara sadis.
“Hukuman mati karena meninggalnya sangat tragis, saya juga merasakan kesedihan waktu pelaku menghabisi korban,” kata Ganda.
Sebelumnya sepupu korban Anjar Gumilar bercerita sempat bertemu pelaku di kantor Rini.
Kata Anjar, pelaku telah memfitnah mantan suami korban.
“Kita kayak disugesti bahwa pelaku emang orang terdekatnya,” kata Anjar.
Selama berbincang, AARN kata Anjar, terus-menerus menyarankan agar kasus mayat dalam koper diselesaikan secara kekeluargaan.
“Beliau (pelaku) terus mengucapkan, ‘kita coba aja dulu secara kekeluargaan jangan dulu lapor polisi’,” kata Anjar menirukan ucapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
Atas ucapan itulah Anjar dan keluarga langsung menjadikan Ganda sebagai tertuduh pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang.
“Kita langsung tertuju ke orang terdekatnya, makanya gak menaruh cuirga sedikit pun ke pelaku,” kata Anjar Gumilar.
Padahal menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, AARN berniat mengambil uang yang ada pada Rini.
“Sempat diambil uangnya. Uang kantor yang mau disetor ke bank,” katanya.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh disebut sedang kalap karena harus melunasi biaya pernikahannya.
“Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau nikah,” katanya.
Mirisnya, selain mencuri uang kantor, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh juga menyetubuhi janda dua anak ini.
“Korban sempat disetubuhi,” kata AKBP Rovan Richard Mahenu.
Sosok pelaku
Terungkap sosok pelaku pembunuhan mayat wanita dalam koper di Cikarang, ternyata bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28).
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN nekat membunuh Riny Mariany alias RM (50) di hotel lalu jasadnya dimasukkan ke koper.
Sosok pelaku yang memasukan mayat dalam koper ini bahkan telah membuat syok keluarga korban.
Keluarga korban tak menyangkap bila sosok inilah yang tega menghabisi nyawa.
Penemuan mayat dalam koper terjadi di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Hasil pemeriksaan terungkap sosok mayat dalam koper di Cikarang ini adalah RM (50).
RM merupakan warga Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Terbaru polisi telah menangkap pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Menurut Ade, pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang adalah seorang pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh lahir di Tangerang, pada 28 Mei 1995 dan alamat di KTP tinggal di Sukamana Rajeng, Tangerang Banten.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berporfesi sebagai tim audit di sebuah perusahan yang sama dengan RM.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku bukanlah mantan suami RM.
Kata Twedi, pelaku memiliki hubungan kerja dengan mayat dalam koper di Cikarang.
“Ada hubungan kerja,” katanya.
“Tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain,” tambah Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
Sementara sepupu korban, Anjar Gumilar mengungkap bahwa keluarga pun sama sekali tidak mengenal AARN.
Hal tersebut pula lah yang membuat Anjar dan keluarga syok ketika mengetahui sosok pelaku pembunuhan mayat dalam koper.
Anjar membenarkan bahwa pelaku memiliki hubungan kerja dengan RM.
Menurutnya, pelaku merupakan tim Auditor dari kantor pusat.
“Iya, betul tim audit dari kantor pusat. (korban) Gak bercerita. Makanya syok dengan tiba-tiba ada pelakunya orang tersebut karena di luar perkiraan kita,” kata Anjar.
Pasalnya selama ini keluarga menduga bahwa pelaku adalah mantan suami RM yang menolak cerai.
Anjar Gumilar mengatakan pelaku membunuh RM karena mengincar harta korban.
Informasinya, kata Anjar, pelaku sedang kepepet butuh tambahan dana untuk menggelar resepsi pernikahan.
“Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan. Sepertinya kayak gitu motifnya (merampas harta korban),” kata Anjar.
Dalam rekaman CCTV terungkap bahwa AARN masuk kamar hotel kawasan Bandung bersama RM pada pukul 09.51 WIB, Rabu (24/4/2024).
Terlihat AARN mengenakan baju serba hitam berjalan lebih dulu di depan RM.
Sedangkan RM tampak memakai kerudung dan baju merah muda.
Lalu terekam ketika AARN keluar kamar sambil mendorong koper hitam merek Presiden pukul 18.40 WIB.
Dalam rekaman tampak AARN keluar seorang diri.
“Saya benarkan video itu,” kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Sempat setubuhi korban
Kepolisian mengungkap motif pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang yang mayatnya ditemukan di dalam koper.
Jasad RM (50) yang dimasukkan di dalam koper hitam itu ditemukan warga di sekitaran Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut, ada motif kebutuhuan ekonomi di balik aksi keji itu.
Terduga pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) ini diketahui akan menikah.
“Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” kata AKBP Rovan, Kamis (2/5/2024).
Korban dan pelaku diketahui merupakan rekan sekantor.
Rovan menuturkan, pelaku membunuh korban untuk mengambil uang kantor yang hendak disetorkan korban ke bank.
Tak hanya merampas uang kantor, pelaku juga sempat menyetubuhi wanita paruh baya itu.
“Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank,” paparnya.
Hingga saat ini, kepolisian terus memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti untuk memperdalam motif pelaku.
“Masih didalami untuk motifnya. Sampai saat ini, masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik,” tuturnya.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini