Mengenal Apa Itu Aneurisma, Gejala, dan Penyebabnya
Mengetahui apa itu aneurisma sangatlah penting karena bisa mengancam nyawa.
KOMPAS.com – Aneurisma adalah kondisi di mana terdapat penggelembungan pada dinding pembuluh darah.
Gelembung yang muncul ini bisa pecah dan menyebabkan pendarahan di dalam tubuh serta menyebabkan kematian.
Beberapa orang tidak menunjukkan gejala apapun sehingga diperlukan pemeriksaan kesehatan secara teratur sebagai tindakan pencegahan.
Untuk lebih memahaminya, ketahui apa itu aneurisma, gejala, dan penyebabnya berikut ini.
Apa itu aneurisma?
Dilansir dari Cleveland Clinic, aneurisma adalah penggelembungan pada dinding pembuluh darah yang terjadi karena melemahnya bagian arteri atau pembuluh nadi.
Pembuluh nadi adalah pembuluh darah berukuran besar yang menyalurkan darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Ketika dinding arteri melemah, tekanan darah yang dialirkan bisa menyebabkan penggelembungan atau aneurisma.
Dikutip dari Mayo Clinic, aneurisma bisa muncul di beberapa bagian tubuh, termasuk:
- Pembuluh nadi utama di dalam tubuh yang disebut dengan aorta
- Bagian aorta yang melewati area perut
- Bagian aorta yang melewati area dada
- Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak
- Pembuluh darah di bagian tubuh yang lainnya, seperti kaki atau leher
Aneurisma umumnya tidak menyebabkan rasa sakit sehingga banyak penderita yang tidak merasakan gejala apapun.
Namun, gelembung yang muncul bisa pecah dan menyebabkan kondisi yang sangat serius, bahkan mengancam nyawa.
Gejala aneurisma
Penderita aneurisma umumnya tidak mengetahui kondisi yang dialami karena tidak ada gejala khusus yang muncul.
Namun, beberapa penderita akan mengalami gejala tertentu tergantung dari jenis aneurisma yang dialami.
Menurut Cleveland Clinic, beberapa gejala aneurisma yang akan muncul, seperti:
- Mengalami kebingungan atau pusing
- Mengalami kesulitan untuk menelan
- Merasa kelelahan
- Merasa mual atau muntah
- Merasa nyeri di area abdomen, dada, atau punggung
- Muncul sensasi berdenyut di area abdomen atau mengalami pembengkakan di area leher
- Mengalami peningkatan irama denyut jantung
- Mengalami penurunan kemampuan penglihatan
Aneurisma yang pecah perlu segera diatasi dengan segera karena merupakan kondisi gawat darurat. Adapun gejala yang muncul, seperti:
- Kepala terasa ringan atau terasa seperti ingin pingsan
- Irama detak jantung meningkat
- Dada, kepala, punggung, atau abdomen tiba-tiba terasa sangat sakit
- Kepala terasa sangat sakit dan menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan
Karena umumnya tidak bergejala, aneurisma hanya akan diketahui ketika penderita melakukan pemeriksaan kesehatan.
Penyebab aneurisma
Dilansir dari WebMD, masalah kesehatan yang membuat dinding pembuluh darah melemah bisa menyebabkan aneurisma, seperti:
- Aterosklerosis yang terjadi ketika terdapat penyumbatan arteri karena penumpukan plak
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Luka dalam dan infeksi
Selain beberapa masalah kesehatan tersebut, beberapa penderita juga bisa mengalami aneurisma karena terlahir dengan dinding arteri yang lemah.
Mengetahui apa itu aneurisma sangatlah penting karena kondisi ini bisa sangat mengancam nyawa ketika terlambat untuk diatasi.
Meskipun tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, Anda bisa melakukan pola hidup sehat untuk menurunkan risiko aneurisma, seperti rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, dan menghindari kebiasaan merokok.