Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia sebagai ‘Bos Baru’ di Sepak Bola Asean,Begini Ulasannya
Bahkan, media Vietnam itu menyebut Timnas Indonesia sebagai ‘bos baru’ di Piala Asean 2024 (nama baru Piala AFF) akhir tahun ini.
PROHABA.CO – Timnas U-23 Indonesia mencatat sejarah usai lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Hal itu didapat setelah pasukan Shin Tae-yong menang atas Korea Selatan, 11-10, pada babak adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal dan masa tambahan waktu.
Penampilan apik Rizky Ridho dkk mendapatkan sorotan dari media Vietnam, Thanh Nien.
Bahkan, media Vietnam itu menyebut Timnas Indonesia sebagai ‘bos baru’ di Piala Asean 2024 (nama baru Piala AFF) akhir tahun ini.
Pada Minggu (28/4/2024), media tersebut mengatakan bahwa sepak bola Indonesia lambat laun akan melampaui Thailand dan Vietnam.
Setelah menjuarai SEA Games 1991, sepak bola Indonesia memang nyaris tak berprestasi bahkan untuk sekelas kawasan regional Asia Tenggara.
Indonesia selalu kalah dari Thailand, Vietnam, bahkan Malaysia mulai dari SEA Games hingga Piala AFF.
Namun, sejak tahun 2023, sepak bola Indonesia sudah bertransformasi total hingga tampil menonjol.
Gelar pertama yang diraih Timnas Indonesia adalah medali emas SEA Games cabang sepak bola setelah 32 tahun.
Indonesia mengalahkan Vietnam dan Thailand di semifinal dan final dengan sekelompok pemain muda berbakat dan terlatih.
Berikutnya tim Indonesia terus menerus mengalahkan tim Vietnam di Piala Asia 2023 dan babak 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan gameplay yang sangat meyakinkan.
“Terbaru, Timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 dengan permainan berapi-api, sehingga masuk ke babak semifinal untuk pertama kalinya sepanjang sejarah untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024,” tulis media Vietnam Thanh Nien dikutip dari Kompas.com.
Perkembangan sepak bola Indonesia tak lepas dari sejumlah kebijakan yang dilakukan tim pelatih dan federasi, salah satunya dengan ada pemain naturalisasi.
Di skuad Timnas U-23 Indonesia, terdapat lima pemain naturalisasi dan tersebar merata di hampir semua lini.
Meski demikian, Indonesia tetap dapat memaksimalkan pemain-pemain lokal mudanya seperti Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Ernando Ari.
Pemain-pemain muda tersebut memiliki performa yang bagus di SEA Games tanpa pemain naturalisasi pada waktu itu.
Media Vietnam tersebut juga menyoroti pemain naturalisasi Indonesia yang memiliki darah keturunan Indonesia dan bermain di liga-liga top Eropa seperti Belanda, Inggris, Italia.
Apalagi mereka semua masih sangat muda dan bisa membantu sepak bola Indonesia mempertahankan prestasinya minimal dalam 10 tahun ke depan.
Selain dari segi pemain, Thanh Nien mengatakan bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa pengaruh besar dalam skuad Garuda.
Sejak tiba di Indonesia, Shin Tae-yong langsung melakukan peremajaan terhadap skuad timnas.
Ia menyingkirkan pemain veteran yang tidak sesuai dengan gaya bermainnya dan perlahan menggantinya dengan pemain muda.
Tindakan itu dinilai berisiko meskipun langkah tersebut masuk akal untuk dilakukan seorang pelatih.
Melihat gaya bermain tim Indonesia saat ini, baik Thailand maupun Vietnam dinilai akan sangat sulit mengalahkan Indonesia dalam waktu dekat.
“Karena itu, tak aneh jika Indonesia menjadi ‘bos baru’ di Piala Asean 2024 (nama baru Piala AFF) pada akhir tahun ini,” demikian kata media Vietnam tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kata Media Vietnam soal Penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia U23: Bos Baru di ASEAN”,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News