Lewat Photoshoot, Cara Helwa Branding Batik jadi Tak Kuno
Konten Photoshoot Pak Romy Driver Ojol dengan Helwa Batik For Men
PEKALONGAN, KOMPAS.com – Batik, salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang banyak sekali motif dan modelnya. Namun, semua batik tetap memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.
Sayangnya, masih banyak anak muda yang tidak terlalu berminat mengenakan batik. Mereka beranggapan bahwa batik adalah fesyen model lama yang sulit untuk terlihat stylish. Beberapa juga berpikir bahwa batik membuat penampilan mereka terlihat tua.
Owner Helwa Batik, Rayyan Ajami (21) selaku produsen batik juga mengaku bahwa cukup sulit membangkitkan minat anak muda untuk terbiasa menggunakan batik. Padahal, batik ini sudah masuk ke kaca internasional dan bisa dibuat stylish.
“Ini memang salah satu branding yang paling susah ke anak muda. Sebenarnya batik itu cakep loh untuk dipakai sama anak muda. Beberapa dari mereka merasa kalau pakai batik itu jadi terlihat tua,” kata Rayyan kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).
Konten Photoshoot
Berusaha mengubah pola pikir yang seperti itu, Rayyan sering membuat konten photoshoot di jalan dengan sekelompok anak muda sambil mengenakan batik Helwa.
Mereka terlihat fashionable dengan warna batik Helwa yang mayoritas hitam pekat dilengkapi motif batik yang elegan. Sesuai dengan branding produknya, mereka membuat konsep konten photoshoot yang terkesan misterius ala Gen Z.
Meskipun konten photoshoot ini terbilang cukup ramai dengan jutaan views, tetapi belum cukup untuk menunjukkan kepada anak muda bahwa batik itu tidak tua dan kuno.
Rayyan mulai memikirkan cara untuk membuktikan bahwa mengenakan batik bisa terlihat keren dan tidak terlihat tua. Bahkan, orang tua yang pakai batik justru bisa terlihat stylish dan fashionable.
“Banyak dengar komentar seperti ini, katanya pakai batik seperti orang tua. Yasudah aku ingin kasih lihat kepada mereka kalau orang tua yang pakai batik saja bisa jadi keren, apalagi anak muda,” lanjutnya.
Make Over Driver Ojek Online
Hingga akhirnya Rayyan bertemu seorang driver ojek online bernama Pak Romy. Memang sudah berumur, rambutnya pun sudah memutih. Namun, Pak Romy masih terlihat gagah dan cocok untuk menjadi model yang Rayyan cari.
Setelah Pak Romy menerima tawaran Rayyan, selanjutnya mereka make over penampilan Pak Romy. Akhirnya Pak Romy menjadi model dengan mengenakan kemeja batik dari Helwa.
“Awalnya pas ditawarkan jadi model, Pak Romy sempat ragu dan takut enggak bisa. Tapi kami yakinkan kalau pasti bisa dan nanti kami arahkan, kami bantu atur semuanya,” cerita Rayyan.
Nyatanya Pak Romy memang terlihat stylish dengan batik yang dikenakannya. Membuat beberapa konten dan photoshoot yang menarik, video Helwa berhasil viral dan tembus 40 juta views.
Mendapatkan jutaan likes dan ribuan komentar postif, Rayyan berhasil buktikan bahwa batik tidak melulu kuno. Nyatanya orang tua yang mengenakan batik justru terlihat lebih muda dan bergaya. Anak muda pun pastinya bisa lebih stylish dengan berbatik.
Menurut Rayyan, saat ini konten sangat berpengaruh dengan penjualan online. Terlebih lagi untuk branding.
Melalui konten yang kreatif, pandangan masyarakat terhadap sesuatu bisa berubah. Seperti Helwa yang branding kepada anak muda bahwa batik adalah fesyen yang stylish.
“Konten dengan Pak Romy ini sekarang sudah 40 juta views. Banyak anak muda yang jadinya semakin tertarik dengan batik, bahkan sampai ingat dan mengenal Pak Romy kalau ketemu di jalan,” tutup Rayyan.