Kunjungan Xi Jinping ke Eropa, Pakar: Strategi Memecah Belah

Xi Jinping mengunjungi Eropa untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Di Prancis, Xi menghadapi tekanan lebih untuk memengaruhi Rusia. Namun, sambutan yang lebih ramah menantinya di Serbia dan Hungaria.

kunjungan xi jinping ke eropa, pakar: strategi memecah belah

Presiden Xi Jinping kembali kunjungi Eropa setelah lima tahun

Presiden Cina Xi Jinping terakhir kali mengunjungi Uni Eropa pada tahun 2019, saat dunia masih menjadi tempat yang lebih tentram dan sederhana. Belum ada kejadian seperti COVID-19, invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, atau pun Brussels-Beijing yang mengincar kesepakatan perdagangan dan investasi.

Hubungan Brussels-Beijing jauh lebih dingin saat ini, di mana kesepakatan itu membeku setelah pertukaran sanksi, dan kebijkan moneter Uni Eropa yang telah membuat daftar undang-undang baru demi mengurangi ketergantungannya terhadap Cina.

Presiden Xi memulai kunjungan kenegaraannya di Prancis pada Minggu (05/05), sebelum bertolak menuju Serbia dan Hungaria. Xi mungkin merasakan panasnya sikap keras Uni Eropa di Paris, tetapi Xi mungkin mendapat sambutan yang lebih hangat di Beograd dan Budapest,karena kedua negara itu dipandang lebih bersimpati pada Moskow dan Beijing.

kunjungan xi jinping ke eropa, pakar: strategi memecah belah

Macron ‘mendorong’ Cina agar menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia untuk menghentikan perang di Ukraina

Prancis: Ukraina jadi sorotan utama, tapi apakah Xi mau mendengar?

Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjadi tuan rumah bagi mitranya dari Cina di Paris pada Senin (06/05). Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga diundang.

Para pemimpin Prancis dan Cina kemudian akan melakukan perjalanan menuju tempat liburan semasa kecil Macron di pegunungan Pyrenees. Di tengah suasana pedesaan itu, sumber di kantor presiden Prancis mengatakan bahwa topik diskusi akan “sangat politis” dan didominasi oleh perbedaan pendapat mengenai perang Rusia di Ukraina.

Prancis telah menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap Moskow melalui Uni Eropa sejak tahun 2022. Sementara Cina justru membina hubungan yang lebih erat dengan Rusia.

“Pemerintah Cina kerap mempertahankan sikap objektif, netral, dan seimbang serta tidak memihak pada pihak mana pun,” kata Lu Shaye, duta besar Cina untuk Prancis, kepada media Cina, awal pekan lalu.

Sumber pemerintah Prancis mengatakan Macron akan “mendorong Cina, sebagai salah satu mitra utama Rusia, agar menggunakan semua yang dimilikinya untuk mengubah perhitungan Moskow dan berkontribusi pada penyelesaian konflik.”

Namun, dorongan dari Paris itu mungkin tidak akan didengar. Sebelumnya, Xi pernah setuju untuk menelepon presiden Ukraina setelah Macron mengunjungi Cina tahun lalu, meski tidak banyak hasilnya.

Emmanuel Lincot, seorang peneliti di Institut Katolik Paris dan Institut Hubungan Internasional dan Strategis, mengatakan kepada DW bahwa sebagai satu-satunya kekuatan nuklir di Uni Eropa, Beijing memandang Prancis sebagai negara yang penting. Namun, bagi Lincot, rencana kunjungan presiden Rusia ke Cina akhir bulan ini membuktikan ketidakberdayaan Beijing.

“Tidak akan ada sedikit pun perubahan dalam hal pendekatan Xi Jinping terhadap pertanyaan-pertanyaan besar internasional,” katanya.

Perdagangan Uni Eropa-Cina tetap jadi fokus utama

Kunjungan Xi ke Prancis juga salah satunya untuk menandatangani kesepakatan-kesepakatan bisnis baru, termasuk rencana pesanan-pesanan baru Cina dengan raksasa penerbangan Prancis, Airbus. Uni Eropa dan Cina adalah salah satu mitra dagang terbesar untuk satu sama lain, tetapi impor Eropa secara signifikan lebih besar daripada ekspor ke Cina, dan Brussels sering menuduh adanya akses pasar yang tidak adil.

Tahun lalu, Uni Eropa membuka penyelidikan terhadap subsidi kendaraan listrik Cina, yang dikecam oleh Beijing sebagai “proteksionisme terbuka.”

Isabelle Feng, seorang peneliti di Free University of Brussels yang berbahasa Prancis, mengatakan bahwa dia memperkirakan perdagangan Uni Eropa-Cina ini akan menurun “sangat, sangat lambat” di tengah hubungan yang semakin memanas.

“Mengubah rantai pasokan global itu membutuhkan waktu,” kata Feng.

Cina investasikan miliaran dolar di Serbia

Setelah Prancis, Xi akan bertolak ke Serbia. Kedatangannya itu bertepatan dengan peringatan 25 tahun bom Amerika Serikat (AS) yang menghantam Kedutaan Besar Cina di Beograd sebagai bagian dari kampanye udara NATO untuk menghentikan pembersihan etnisitas yang dilakukan oleh Republik Federal Yugoslavia terhadap etnis Albania Kosovo pada saat itu.

Washington telah meminta maaf atas insiden tersebut, dan menyebut tragedi itu sebagai sebuah kecelakaan, serta membayar kompensasi kepada warga negara Cina yang menjadi korban. Namun, banyak pihak di Cina percaya bahwa kedutaan itu memang sengaja dijadikan target.

“Bagi Cina, ini merupakan momen bersejarah di mana ‘Barat yang jahat’ merugikan Cina secara terang-terangan. Hal ini telah menciptakan banyak tekanan pada narasi bahwa ada kebutuhan untuk merekonstruksi tatanan global,” kata Stefan Vladisavljev, seorang peneliti yang berbasis di Beograd dari Yayasan BFPE. “Ada momentum kebersamaan sebagai korban.”

Setelah resmi menjadi kandidat keanggotaan Uni Eropa, Serbia dan negara-negara Balkan Barat lainnya berada di titik panas geopolitik di mana berbagai kekuatan sedang bersaing untuk memberikan pengaruh. Menurut Jaringan Pelaporan Investigasi Balkan, meski Uni Eropa adalah mitra ekonomi utama Serbia, sekitar €10,3 miliar (sekitar Rp177,6 triliun) sebagai bentuk investasi Cina telah mengalir ke negara itu sejak 2009 hingga 2021.

“Ada beberapa dampak ekonomi positif dari kehadiran Cina di Serbia, tetapi apa yang harus kita diskusikan dan justru kita tidak melakukannya saat ini adalah aspek-aspek negatif atau korosif dari kehadiran Beijing. Kita lebih banyak berbicara tentang dampak lingkungan,” kata Vladisavljev.

kunjungan xi jinping ke eropa, pakar: strategi memecah belah

Xi akan mengakhiri kunjungan Eropanya di Hungaria, dan akan bertemu dengan PM Viktor Orban (kiri)

Pakar: Hungaria adalah kuda Troya Cina di Uni Eropa

Xi akan mengakhiri lawatannya ke Eropa di Hungaria, yang merupakan anggota Uni Eropa paling sering berselisih dengan Brussels. Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa kedua negara itu telah “memperdalam rasa saling percaya antarpolitik” dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pakar Isabelle Feng menggambarkan tren ini secara berbeda.

“Hungaria adalah kuda Troya Cina di Uni Eropa,” katanya kepada DW. Budapest di masa lalu telah memblokir pernyataan-pernyataan Uni Eropa mengenai Hong Kong, dan menunda bantuan Uni Eropa untuk Ukraina serta sanksi-sanksi terhadap Rusia.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan kepada media Cina “The Global Times” pada Selasa (30/04) bahwa penyelidikan Uni Eropa terhadap subsidi kendaraan listrik Cina itu “sangat berbahaya dan merugikan,” bahwa negaranya akan “sangat terlibat” dalam meningkatkan hubungan Uni Eropa-Cina.

Feng mengatakan bahwa perpecahan Uni Eropa ini sangat berguna bagi Beijing. “Strategi Cina terhadap Uni Eropa selama 20 tahun terakhir adalah untuk memecah belah dan menaklukkannya,” jelas Feng.

Namun bagi Emmanuel Lincot, langkah Xi untuk mendekati Hungaria dan menyindir Brussels ini memberikan sinyal yang jelas: “Dia (Xi) ingin bekerja sama dengan Eropa yang kecewa dengan Brussels, negara Eropa yang memainkan kartu Moskow.”

(kp/pkp)

ind:content_author: Rosie Birchard

OTHER NEWS

15 minutes ago

Gunfire heard in Congo’s capital as men in military uniform clash with a politician’s guards near the president's office

17 minutes ago

Alana Hadid’s Watermelon Pictures Takes North America For Gaza Director Mohamed Jabaly’s Doc ‘Life Is Beautiful’

17 minutes ago

Usyk beats Fury to become first undisputed heavyweight boxing champion in 24 years

20 minutes ago

WikiLeaks’ Julian Assange faces US extradition judgment day

21 minutes ago

Blow for Clement: Excellent Rangers hero considering move to England

21 minutes ago

Arsenal XI vs Everton: Confirmed team news, predicted lineup and injuries today

22 minutes ago

6 dead, 10 hurt as wrong-way pickup hits van packed with passengers in Idaho

22 minutes ago

Eight premium cars including Audi and BMW with common reliability issues, according to Which?

22 minutes ago

How to invest in the Ozempic weight loss boom and pile on the financial pounds: Share prices have already risen six-fold, but beware those celebrity endorsements…

22 minutes ago

Ineos Quartermaster review: There's a new premium pick-up truck in town - but you'll need deep pockets

22 minutes ago

Ollie Wines is taken out of Port Adelaide game after suffering heart scare during Power's clash with Hawthorn

22 minutes ago

Tony Abbott's daughter Frances welcomes second child with husband Sam on a YOGA MAT and reveals her adorable name

23 minutes ago

Giovanni Pernice's Strictly co-stars distance themselves from dancer as he vows to 'clear his name' amid BBC misconduct probe and instead show their support for Amanda Abbington's Instagram posts

23 minutes ago

KIB forges partnership with ECO, Kuwait’s first business incubator in environmental innovation and renewable energy

23 minutes ago

WA has no hope of achieving net zero emissions targets by 2050 without radical change, secret government report finds

24 minutes ago

Is it really that risky? People often lie to their GPS about drinking over 14 units of alcohol a week

25 minutes ago

Kaizer Chiefs coach talks SASSA and potholes

25 minutes ago

DWP Universal Credit warning ahead of benefit payment change next week - are you affected?

25 minutes ago

Soccer-Chelsea players must set ego aside for success next season, says Silva

26 minutes ago

Amazon reduce price of Allevia Allergy Tablets - which are hailed by shoppers for working

26 minutes ago

Jurgen Klopp breaks silence on Arne Slot and new Liverpool arrivals - "I liked the signings"

26 minutes ago

Arsenal and Man Utd legend secures first managerial job

30 minutes ago

Revealed: The seven pensions savings habits that could add £35,000 to your retirement income… every year

30 minutes ago

Owen Farrell denied final home farewell as Sale outplay Saracens to make play-offs

31 minutes ago

Man Utd news: Jadon Sancho set for awkward Erik ten Hag reunion as United boss offered advice

31 minutes ago

Woman uses artificial intelligence to speak after brain surgery damaged voice

31 minutes ago

Tiger Woods weighs up importance of LIV Golf talks compared to his own PGA Tour success

31 minutes ago

Disputed penalty in final minutes gives Whitecaps a 1-1 draw against Sounders

31 minutes ago

Top-ranked Nelly Korda takes LPGA lead at Liberty National

31 minutes ago

Europe’s ageing population is a money magnet for some investors

31 minutes ago

Musk arrives in Bali for planned Starlink launch

31 minutes ago

Mounting tourism costs prompt Japan hot spring town Hakone to consider introducing lodging tax

31 minutes ago

'Strong Squad, All Bases Covered': Shikhar Dhawan's Thoughts on India's T20 World Cup 2024 Squad

31 minutes ago

Chelsea's staggering salaries where Malang Saar earns more than Cole Palmer and Thiago Silva

31 minutes ago

Pumpkin Cake

32 minutes ago

Devon water crisis – live: Council leader suggests residents ‘stop paying bills’ as parasite infections rise

36 minutes ago

Here’s where I see the Legal & General share price ending 2024

36 minutes ago

My husband finds life easy, and ‘corrects’ me because I don’t

36 minutes ago

Alabama Mercedes plant workers vote against unionizing

36 minutes ago

A history of Steelers holdouts

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch