Kubu Prabowo-Gibran Tuding Amicus Curiae Megawati Dkk Intervensi, Ini Kata MK
Warga berjalan di depan Mahkamah Konstitusi saat akan ada sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mahkamah Konstitusi sudah menerima puluhan pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Termasuk dari Megawati Soekarnoputri hingga akademisi dan aktivis.
Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran sekaligus Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid, menilai pengajuan amicus curiae merupakan bentuk lain intervensi peradilan.
Lantas, apa kata MK?
“Ditunggu saja putusannya, ya,” kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menjawab pertanyaan Amicus Curiae dituding sebagai bentuk intervensi, dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (18/4).
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hingga Rabu sore, MK mencatat sudah ada 23 pengajuan Amicus Curiae. Mulai dari akademisi, budayawan, seniman, advokat, hingga mahasiswa baik secara kelembagaan, kelompok, maupun perseorangan. Salah satunya adalah Megawati.
Saat ini, 8 Hakim MK sedang menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) secara maraton hingga 21 April 2024 untuk menentukan putusan. Berkas Amicus Curiae tersebut juga turut dibahas.
Namun, Amicus Curiae yang akan dipertimbangkan majelis hakim adalah pengajuan yang masuk sebelum tanggal 16 April pukul 16.00 WIB.
“Saya juga baru mendapatkan perintah dari majelis kehormatan, amicus curiae yang akan dipertimbangkan itu adalah amicus curiae yang diterima MK terakhir tanggal 16 April, pukul 16,” ungkap jubir MK Fajar Laksono.
Amicus yang masuk setelah pukul 16.00 WIB tetap diterima. Namun tidak menjadi pertimbangan hakim.
Berikut daftar Amicus Curiae yang diterima MK sebelum 16 April:
Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
TOP Gun
Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil
Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) LSJ Fakultas Hukum UGM
Pandji R Hadinoto
Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll
Organisasi Mahasiswa UGM-UNPAD-UNDIP-Universitas Airlangga
Megawati Soekarnoputri & Hasto Kristiyanto
Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)
Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)
Amicus Stefanus Hendriyanto
Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)