Kronologi TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Terkait Konten Penistaan Agama,Berawal Patroli Siber
TRIBUNSUMSEL.COM — Kronologi penangkapan TikToker Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss (24) terkain konten penistaan agama.
Pengungkapan kasus ini berawal saat Tim Unit 2 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan patroli siber.
Tim Siber lantas mendapati akun Tiktok dengan username @galihloss3 yang mengunggah video bermuatan SARA.
Dalam video tersebut terlihat Galih melakukan dugaan penistaan agama setelah bertanya soal hewan yang bisa mengaji.
Adapun konten tersebut dinilai berisikan penyebarab kebencian berbasis SARA melalui media eletronik dan penodaan terhadap suaga agama di Indonesia.
Tim Siber unit 2 lantas melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan tindak pidana tersebut.
Kemudian pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi Galih yang berada di Jalan Kampung Burangkeng RT3 RW 6 Burangkeng, Setu Bekasi, Jawa Barat.
Motif TikToker Galih Loss Bikin Konten Nistakan Agama (Kolase/Wartakotalive)
Proses penangkapan dilakukan pada pukul 23.00 WIB, Galih lantas dibawa ke Mako Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Galih dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024) membenarkan penangkapan terhadap TikToker Galih Loss.
Adapun terkuak motif pembuatan konten penistaan agama oleh Galih Loss
“Saudara GNAP adalah pemilik dan yang menguasai akun TikTok @galihloss3. Tujuan yang bersangkutan membuat seluruh konten video dalam akun tersebut untuk mencari endorse,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024) melansir Wartakotalive.com.
Sejumlah barang bukti disita antara lain satu unit Handphone merek Vivo 1919 128gb warna biru dengan 2 imei, satu unit Handphone Xr 64Gb warna Merah dengan 2 imei imei1, satu buah akun TikTok dengan username @galihloss3 beserta password yang telah diubah.
“Kemudian 1 buah email [email protected] beserta password yang telah diubah, 1 buah Simcard dengan nomor 089653703774, dan 1 set Microphone merk Hollylandy warna Hitam,” ucap dia.
Atas perbuatannya, ia dikenakan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; dan/atau Pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Untuk pelanggaran terhadap Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar. Sedangkan untuk pelanggaran terhadap Pasal 156 a KUHP ancaman hukumannya pidana penjara selama-lamanya 5 tahun,” ucap Ade Safri.
Isi Konten Menista Agama
Dalam kontennya, Galih awalnya berdialog dengan seorang anak.
Ia kemudian menanyakan kepada bocah itu hewan yang bisa mengaji.
Galih: Hewan, hewan apa yang bisa ngaji?
Bocah: Apa ya bang? Paus paus, pak ustad
Galih: Ha ha ha ha
Bocah: Ha ha ha ha
Galih: Selain Pak Ustad apaan?
Bocah: Apa ya? Ora tau
Galih: Hahh
Bocah: Ora tau
Galih: Kira-kira apa lagi?
Bocah: Monyet kali ya bang?
Galih: Ha ha ha. Salah
Bocah: Apa itu bang?
Galih: Yang ada di pikiran lu, apa tuh, hewan hewan apa yang bisa ngaji?
Bocah: Paus bang
Galih: Emang paus bisa ngaji?
Bocah: Ora
Galih: Ha ha ha. Lu mau tau ga hewan apa (yang bisa ngaji)?
Bocah: Apa?
Galih: Auuuudzubillahim
Sempat Viral Prank Ojol
Sebagai informasi, Galih Loss adalah seorang Tiktoker viral.
Sebelumnya sosok Galih Loss pernah viral berbarengan dengan Dilan Cepmek dengan kalimat viralnya ‘Apaan tuh’.
Ia juga pernah dijadikan bintang tamu di beberapa acara televisi.
Akun Tiktoknya kini sudah memiliki lebih dari 655 ribu pengikut.
Kini namanya kembali viral usai videonya yang berisi prank dengan meneriaki ‘begal’ terhadap korbannya.
Adapun di idalam video kontennya, Galih Loss ngprank ojol yang kabarnya baru saja mendapatkan orderan.
Galih Loss lalu menghampiri driver ojol tersebut lalu meminta menyerahkan kendaraanya.
Driver ojol yang kebinggungan pun mengaku tengah mendapatkan orderan, dan berupaya meninggalkan lokasi.
Rupanya aksi Galih Loss ini mencuri perhatian satpam setempat hingga mendatangi keduanya.
Namun, Galih Loss justru berteriak jika driver ojol tersebut merupakan begal yang telah mengambil kendaraanya.
Alhasil satpam memberhentikan dan meminta driver ojol untuk memperlihkan surat-surat kendaraan.
Konten ini pun kini menuai kecaman netizen.
Bahkan akun X @tanyakanrl turut mengunggah ulang video konten milik TikToker Galih Loss.
Si pengirim mengaku sebagai pacar ojol tersebut kesal dengan video prank dari Galih Loss yang di upload tanpa sepertujuannya.
“Di sini cowokku di-prank pas lagi dapat orderan, bahkan sampai di-cancel. Dia (@galihloss29) gak izin (sebelumnya buat bikin konten), dia juga bilang gak akan diupload (tapi tetap diupload),” tulis cuitan tersebut
“(Setelah diupload) cowokku minta takedown karena merasa gak nyaman, tapi cuma disuruh sabar. Tolong bantu report, ya,” tambahnya, seraya mengajak netizen TikTok untuk bantu melaporkan akun tersebut.
Kini Minta Maaf
Galih Loss akhirnya meminta maaf setelah konten miliknya ramai diperbincangkan di media sosial.
Video permintaan maaf ini pun juga diunggah di akun media sosial TikTok miliknya.
“Saya di sini ingin mengklarifikasi tentang video kegaduhan saya yang sedang ramai di media sosial. Saya di sini sudah meminta maaf kepada korban,” kata Galih Loss.
“Dan korban pun mau memaafkan saya jika video tersebut di hapus dan ini bukti chatnya. dan videonya sudah saya take down,”
“Sekali lagi saya meminta maaf kepada korban dan kepada temen-temen saya yang telah saya rugikan atau video saya yang saya buat meresahkan dan saya tidak ingin hal ini terjadi, dan karena sudah terlanjur, semoga teman teman bisa maafkan saya, dan tidak ada komentar negatif ke saya, sekali lagi saya minta maaf,” tutupnya.
Setelah viral di media sosial, konten tersebut pun kini telah dihapus.
(*)