Koalisi Prabowo Pecah di Pilkada Jabar: Begini Elektoral Ridwan Kamil vs Bima Arya
TRIBUNMANADO.CO.ID, Bandung – Tak ada kawan dan lawan abadi dalam politik. Partai politik Koalisi Prabowo Subianto pecah kongsi menghadapi Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil, Partai Gerindra menjagokan Dedi Mulyadi dan PAN menyiapkan Bima Arya.
Lalu bagaimana dengan modal elektoral para figur menghadapi kontestasi 27 November 2024.
Ridwan Kamil meraih 7.226.254 suara atau 32,88 persen pada Pilkada Jabar 2018. Arya mempunya modal 215.078 suara atau 43,64 persen.
Mantan Gubernur Jawa Barat pun berpeluang besar maju kembali di Pilkada Jabar lewat Partai Golkar.
Selain unggul jauh dalam survei sementara, dia merupakan satu-satunya sosok yang menerima surat tugas maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Mantan Wali Kota Bogor menyatakan maju sebagai calon gubernur Jabar periode 2024-2029.
Bima telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur di halaman Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (4/5/2024).
Bima kemungkinan besar akan diusung oleh PAN, partai yang mengusungnya saat maju sebagai wali kota Bogor.
Arya menambah daftar nama tokoh politik yang akan meramaikan bursa calon gubernur Jabar. Ia kemungkinan akan menjadi pesaing kandidat lain yang masuk bursa cagub Jabar, salah satunya Ridwan Kamil.
Adapun Sekretaris Jenderal atau Sekjen PAN Eddy Seoparno mengatakan bahwa kader dari PAN sendiri cukup banyak yang memiliki kompetensi untuk maju dalam Pilkada tahun 2024, termasuk di Jawa Barat.
Eddy menyebut beberapa nama seperti Desy Ratnasari, Bima Arya, hingga Pasha Ungu dapat menjadi calon yang bakal diajukan PAN dalam kontestasi lima tahunan di Jawa Barat ini.
“Tapi intinya kalau kita hitung, kita punya dua kader unggulan yang bisa maju di Jawa Barat yaitu Desy Ratnasari dan Bima Arya,” kata Eddy saat dihubungi Bisnis, Sabtu (4/5/2024).
Desy Ratnasari merupakan salah satu kader PAN yang memikiki track record mentereng. Saat ini dirinya menjabat sebagai ketua DPW PAN Jawa Barat.
Adapun, pada hari ini mencuat kabar bahwa Bima Arya mendeklarasikan dirinya siap maju dalam Pilkada Jabar 2024 sebagai bakal calon Gubernur (Cagub).
Melihat hal ini, Eddy menuturkan bahwa dirinya dan PAN belum terkonfirmasi akan hal itu dan menilai bahwa hal itu deklarasi secara pribadi.
“Saya belum bisa mengkonfirmasinya (deklarasi Bima Arya). Mungkin deklarasi pribadi karena partai belum dapat info,” tutur Eddy.
(Tribun)