Kejagung Sita Empat Smelter di Bang Belitung Terkait Kasus Korupsi Timah

kejagung sita empat smelter di bang belitung terkait kasus korupsi timah

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita empat lokasi peleburan timah setotal luas 238,8 ribu meter persegi atau sekitar 23,8 hektare (Ha) milik empat perusahaan pertambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung. Penyitaan tersebut terkait dengan penyidikan korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.

Selain itu, tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) juga menyita puluhan alat-alat berat. Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi menyampaikan, penyitaan tersebut dilakukan pada Kamis (18/4/2024).

“Penyidik Jampidsus bersama tim dari Badan Pemilhan Aset (BPA) Kejaksaan melakukan penyitaan smelter (peleburan) timah dengan luas bidang tanah setotal 238.848 meter persegi beserta alat-alat berat yang ada di dalamnya,” kata Kuntadi, Ahad (21/4/2024).

“Smelter-smelter yang disita tersebut, adalah smelter milik CV VIP, smelter milik PT SIP, smelter milik PT TIN, dan smelter milik PT SBS,” ujar Kuntadi, menambahkan.

Smelter yang dista dari CV VIP luasnya 10.500 meter persegi atau sekitar 1,5 Ha. Smelter PT SIP yang disita luasnya 85.863 meter persegi atau sekitar 85,8 Ha. Sedangkan smelter PT TIN yang disita seluas 84.660 meter persegi atau 84,6 Ha. Dan smelter PT SBS yang disita luasnya 57.825 meter persegi atau 57,8 Ha.

“Selain menyita smelter-smelter tersebut, tim juga menyita alat berat berupa 51 unit excavator, dan 3 unit bulldozer,” sambung Kuntadi.

Penyitaan tersebut, menambah catatan perampasan sementara aset-aset para tersangka dalam pengusutan korupsi timah ini. Pekan lalu, tim penyidik Jampidsus juga melakukan penyitaan empat unit mobil milik dua tersangka.

Dua unit mobil Toyota Zenix dan Marcedez Bens E250 disita dari tersangka Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama (Dirut) PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS). Dan dua unit mobil Lexus RX300 serta Toyota Vellfire disita dari tersangka Harvey Moeis (HM). Pekan sebelumnya, Senin (19/3/2024), penyidik juga menyita dua unit mobil Rolls Royce Ghost Extended Wheelbase, dan MINI Cooper S Countryman F60 mili tersangka HM.

HM adalah suami dari aktris Sandra Dewi. Dalam kasus ini, HM dijerat tersangka dan ditahan terkait dengan perannya selaku perwakilan kepemilikan PT Rafined Bangka Tin (RBT). Namun Kuntadi, pernah menerangkan, tersangka HM juga terkait dengan perwakilan kepemilikan, serta terafiliasi dengan kepemilikan CV Venus Inti Perkasa (VIP), PT SBS, PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), dan PT Tinindo Inter Nusa (TIN).

Dalam pengusutan kasus ini, penyidik Jampidsus sudah menetapkan 16 orang tersangka. Tiga tersangka di antaranya, adalah para penyelenggara dari jajaran direksi PT Timah Tbk.

Mereka di antaranya, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) ditetapkan tersangka selaku Dirut PT Timah Tbk 2016-2021, Emil Emindra (EE) yang ditetapkan tersangka selaku Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Timah Tbk 2018, dan Alwin Albar (ALW) yang ditetapkan tersangka selaku Direktur Operasional PT Timah Tbk 2018-2021. Sepanjang Desember 2023 sampai dengan Maret 2024, selain mengumumkan satu per satu para tersangka secara berkala, tim penyidik juga sudah melakukan penyitaan sejumlah aset-aset berharga.

Seperti penyitaan uang ratusan miliar dari lokasi penggeledahan yang terpisah di rumah tinggal, dan kantor-kantor para tersangka. Seperti penyitaan uang tunai setotal Rp 33 miliar dalam pecahan mata uang lokal, maupun asing dari tersangka Helena Lim (HLM). Juga penyitaan uang tunai Rp 76 miliar dan emas seberat 1 Kg dari penggeledahan di rumah tersangka Thamron alias Aon di Bangka Tengah. Serta penyitaan terhadap 53 unit escavator serta 2 bulldozer saat penyitaan pada Desember 2023 Januari 2024 lalu.

Dari tersangka obstruction of justice Toni Tamsil (TT), penyidik juga pernah menyita dua unit mobil Porsche, dan Toyota Swift, serta uang tunai miliaran rupiah. Sementara dalam penyidikan korupsi timah ini, Jampidsus-Kejakgung sudah mengumumkan besaran kerugian negara yang mencapai Rp 271 triliun.

Angka kerugian tersebut, terkait dengan kerugian perekonomian negara dari dampak kerusakan lingkungan dan ekologis yang disebabkan oleh aktivitas penambangan timah ilegal. Adapun kerugian keuangan negara, Jampidsus-Kejakgung masih menunggu hasil penghitungan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

OTHER NEWS

21 minutes ago

Video: Kaley Cuoco pushes a stroller while filming Based On A True Story season 2... as she considers moving 'away from Los Angeles' for her family

21 minutes ago

Video: 90 Day Fiance's Stephanie Matto claims she was FIRED by a 'very high-profile' sports star after he sent her inappropriate messages

22 minutes ago

Buy these ASX shares and get 6% and 7% dividend yields

22 minutes ago

Crowds Intercept Almost All Aid Sent Over US-Built Pier in Gaza

22 minutes ago

Snyder's Soapbox: Hitters are only hurting themselves by trying to slide into first base instead of running

23 minutes ago

Why you should ditch your ‘lucky numbers’

23 minutes ago

QLD declares public health alert over wellbeing of teens

23 minutes ago

Catherine Tyldesley's new show suddenly axed after good renewal news

23 minutes ago

Mother shows tears of joy as son suprises her with a Mercedes Benz

23 minutes ago

'There is no famine in Gaza'

23 minutes ago

Florida secretary of state, lawmakers go on island mission to free Orlando woman, 4 others

23 minutes ago

Rep. Jasmine Crockett Trademarks Her Viral Clapback to MTG

23 minutes ago

Prince Harry got ‘goosebumps’ seeing plans for an injured army veterans’ recovery centre

23 minutes ago

First German writer wins International Booker Prize

23 minutes ago

IndyCar Weekly: Team Penske sweeps front row for Indy 500

24 minutes ago

Southern Charm star Kathryn Dennis arrested and charged with DUI

25 minutes ago

Family of man killed when crane collapsed on his cement truck during Houston derecho storm files lawsuit

25 minutes ago

Why does one volleyball player wear a different color jersey at the Olympics?

26 minutes ago

Cramer's Lightning Round: Lazard is a buy

26 minutes ago

Lowe's CEO explains why the company is partnering with Big Tech

26 minutes ago

Executive Women's Day at Colonial Country Club helps kick off Charles Schwab Challenge week

27 minutes ago

Paolo Sorrentino’s ‘Parthenope’ World Premiere Draws Nine-Minute Standing Ovation – Cannes Film Festival

30 minutes ago

Outpouring of support for bullied boy who is 'put to sleep' in headlock by twisted teen

30 minutes ago

Rapper and tech investor Nas snags swank Tribeca pad

30 minutes ago

Biden administration sues Oklahoma over new law allowing arrest of illegal migrants

30 minutes ago

Ex-boyfriend arrested for butchering NYC woman, 29, after she ID’s him with dying breath: ‘Ty did this’

31 minutes ago

Egypt’s relationship with Hamas: What does history tell us?

31 minutes ago

Hyundai’s plan to help Tanak unlock potential from WRC car

31 minutes ago

Steelers Give Update on Cole Holcomb Injury

31 minutes ago

Woman's epic hack to make huge Yorkshire puddings thanks to common kitchen staple

31 minutes ago

Boeing anchors $415M 'innovation zone' in Quebec

31 minutes ago

Trump said he ‘absolutely’ planned to testify in his hush money trial. So what changed?

31 minutes ago

The Linc - NFL QB rankings from PFF place Jalen Hurts inside top 10

31 minutes ago

Trump lashes out after DOJ reveals classified documents were found in ex-president’s bedroom at Mar-a-Lago

31 minutes ago

Electoral Insights – Comprehensive new survey to reveal the real state of the voting nation

31 minutes ago

Andretti’s major new F1 signing as Ferrari fans issue apology – F1 news round-up

32 minutes ago

Five Clare outlets take provincial gold at this year's Irish Restaurant Awards

32 minutes ago

UAE Team Emirates' Pogacar reigns supreme on chaotic day at rain-hit Giro

32 minutes ago

90% of U.S. Adults Have This Syndrome That Leads to Heart Disease—and Have No Clue

32 minutes ago

Microsoft must again contend with OpenAI drama. Will Satya Nadella’s patience wear thin?

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch