Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, berbicara kepada media dari The Kirya, yang menaungi Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023. Sebuah ledakan mengoyak sebuah rumah sakit di Gaza yang dilanda perang dan menewaskan ratusan orang pada 17 Oktober, memicu kecaman global dan protes keras di seluruh dunia Muslim. Juru bicara Hagari pada tanggal 18 Oktober mengatakan bahwa Israel memiliki bukti bahwa militan bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan ratusan orang di sebuah rumah sakit di Gaza, dan mengatakan bahwa sebuah tinjauan ulang membuktikan bahwa pihak-pihak lain yang bersalah.
TEL AVIV, KOMPAS.com – Israel belum secara resmi mengonfirmasi serangan terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu.
Ketika ditanya tentang adanya laporan terjadi ledakan dan serangan di Iran dan Suriah, Militer Israel mengatakan kepada Kantor berita AFP, bahwa pihaknya belum memiliki tanggapan terkait hal tersebut.
“Kami tidak memiliki komentar untuk saat ini,” ungkap Militer Israel pada Jumat (19/5/2024).
Untuk diketahui, laporan adanya serangan Israel ke Iran kali ini bersumber dari pejabat Amerika Serikat (AS).
Dengan mengutip keterangan para pejabat Amerika Serikat, ABC dan CBS News melaporkan serangan Israel ke Iran sebagai pembalasan terjadi pada Jumat dini hari waktu Timur Tengah.
Iran sendiri dilaporkan telah mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota.
Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan ledakan-ledakan telah terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
Israel sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas setelah Iran yang menembakkan ratusan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel selama akhir pekan lalu.
Israel mengeklaim, sebagian besar dari rudal dan drone Iran kala itu dberhasil dicegat.
Serangan Iran tersebut terjadi setelah serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus yang secara luas disalahkan kepada Israel.
Serangan balasan Israel ke Iran telah dikhawatirkan oleh sejumlah pihak.
Konflik Iran-Israel tidak hanya memperpanjang konflik yang sudah lama terjadi, melainkan dikhawatirkan juga menciptakan ketegangan yang dapat memengaruhi stabilitas regional, bahkan global.
Dalam lanskap geopolitik saat ini, ketegangan antara kedua negara tersebut telah menjadi subyek yang memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.