Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Bek Komang Teguh dan para pemain Timnas U23 Indonesia merayakan gol pada laga melawan Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U23 2024 pada Kamis (18/4/2024). Pertandingan Indonesia vs Australia bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.

KOMPAS.com – Timnas U23 Indonesia disebut mempunyai permainan apik. Skuad Garuda Muda pun dinilai pantas bersaing di level Asia.

Timnas U23 Indonesia bakal menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024.

Laga timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan dijadwalkan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024).

Timnas U23 Indonesia memastikan tempat di semifinal Piala Asia U23 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan melalui babak adu penalti dengan skor 11-10.

Sebelumnya, timnas U23 Indonesia juga mampu mengalahkan tim-tim tangguh, seperti Australia dan Yordania di babak penyisihan Grup A Piala Asia U23 2024.

Pengamat sepak bola Tanah Air, Hadi Gunawan, mengungkapkan sejatinya timnas U23 Indonesia layak bersaing di level Asia.

“Indonesia sudah mengalahkan Australia, Korea Selatan, tim level atas sepak bola Asia,” kata Hadi Gunawan.

“Sekarang, secara permainan, Indonesia sudah tidak terlalu jauh dari level Asia,” imbuh pria yang akrab disapa Bung Ahay itu.

“Secara mental, Indonesia siap, tinggal konsistensi perlu ditingkatkan, sudah tidak berpikir lawan siapa lagi, mesti siap,” lanjutnya.

Senada dengan Bung Ahay, eks bek timnas Indonesia, Charis Yulianto, turut mengapresiasi permainan timnas U23 Indonesia.

Menurut Charis Yulianto, timnas U23 Indonesia sudah mengalami perkembangan pesat di bawah asuhan Shin Tae-yong.

“Jujur, apresiasi pada saat Piala Asia, dari penyisihan sampai lawan Korea Selatan secara permainan dan progres bagus, cukup baik,” tutur dia.

“Semua lini sudah membuktikan, teknik, taknik, fisik, baik. Senang dengan Shin Tae-yong,” katanya.

Walau demikian, Charis Yulianto tak menutupi timnas U23 Indonesia masih perlu memperbaiki organisasi permainan.

Pasalnya, bek yang pensiun pada 1 Juli 2012 itu melihat timnas U23 Indonesia kebobolan dua gol dari Korea Selatan karena kesalahan sendiri.

Timnas U23 Indonesia memang kebobolan dua gol kala menghadapi Korea Selatan pada waktu normal melalui “bunuh diri” Komang Teguh dan aksi Jeong Sang-bin.

“Semua lini cukup baik, tetapi diperbaiki. Saat lawan Korea Selatan, dua gol tercipta sedikit kesalahan dari organisasi pemain yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

“Hal kecil tidak perlu terjadi, komunikasi. Jago konsistensi permainan dan fokus,” kata eks bek Persija dan Persib itu.