Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Harry Huang (Inggris) pada laga Grup C Thomas Cup 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (27/4/2024).

KOMPAS.com – Anthony Sinisuka Ginting membawa Indonesia unggul 1-0 atas Thailand pada pertandingan kedua Grup C Thomas Cup 2024.

Duel Indonesia vs Thailand digelar di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Senin (29/4/2024) pagi WIB.

Anthony Sinisuka Ginting memenangi partai pembuka melawan Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 21-16, 21-13.

Partai kedua akan mempertandingkan nomor ganda putra antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Peeratchai Sukhun/Pakkapon Teeraratsakul.

Teeraratsakul membuka keunggulan 1-0 setelah smes lurusnya ke sisi kanan Ginting gagal dijangkau. Namun, Ginting langsung bereaksi dengan meraih empat poin beruntun.

Dua pukulan Ginting yang keluar membuat Teeraratsakul mendekat dengan kedudukan 3-4. Namun, ia membuang kesempatan untuk menyamakan skor saat smesnya juga melebar.

Meski peringkat Teeraratsakul (105) berada jauh di bawah Ginting (7), ia bisa memberikan perlawanan dan mampu menyamakan skor menjadi 7-7 berkat smes silangnya.

Kesalahan Ginting mengantisipasi bola membuat pemain Teeraratsakul balik memimpin 8-7.

Ginting masih tertinggal pada interval gim pertama dengan skor 9-11 setelah ia gagal menjangkau shuttlecock yang didorong Teeraratsakul ke sudut lapangan.

Runner-up All England 2024 itu meraih dua angka berturut-turut pasca-jeda dan balik memimpin 15-13. Namun, Teeraratsakul kembali bisa menyamakan skor.

Ginting akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16 usai pengembalian servis Teeraratsakul keluar.

Seperti gim pertama, Teeraratsakul mencetak poin lebih dulu. Namun, Ginting berbalik memimpin usai meraih tiga angka beruntun.

Kedua pemain bergantian mendulang poin hingga 4-4, sampai Ginting memperlebar jarak menjadi 8-4 dengan penempatan-penempatan bolanya yang menyulitkan.

Ginting terus melaju dan smesnya ke badan Teeararatsakul yang membuat sang lawan gagal mengembalikan kok, mengantarnya unggul 11-4 pada interval gim.

Keunggulan itu masih berlanjut hingga mendekati akhir pertandingan dengan skor 17-10. Ginting mencapai match point 20-12 setelah pukulan lawan membentur net.

Gim kedua akhirnya tuntas 21-13 untuk kemenangan Ginting usai Teeraratsakul terlambat menjangkau pengembaliannya.