Hasil Final Piala Thomas 2024: Andai Juara,Indonesia Bakal Ukir Dua Sejarah Penting
TRIBUNNEWS.COM – Perjuangan tak mudah akan dilakoni kontingen bulu tangkis putra Indonesia untuk merebut gelar Piala Thomas 2024.
Tepat pada laga final Piala Thomas 2024 yang digelar hari ini, Minggu, (5/5/2024), Indonesia akan menantang China.
Pertandingan pertama final Piala Thomas 2024 antara Indonesia vs China akan dimulai jam 17.00 WIB.
Anda dapat menyaksikan keseruan perjuangan Indonesia merebut kembali gelar Piala Thomas lewat INews TV, Vision+, RCTI+ dan streaming Vidio.
Laga melawan China jelas menjadi ujian yang layak bagi Indonesia sebelum menisbatkan diri sebagai juara Piala Thomas 2024.
Kualitas pebulu tangkis China yang hampir merata di berbagai sektor menjadi alasan utamanya.
Ditunjang faktor sejarah impresif, China seakan menjadi ujian terakhir sempurna bagi Indonesia.
Dari kubu Indonesia, Anthony Ginting yang bakal menjadi andalan pertama tentu wajib mengamankan kemenangan pada laga pembuka.
Kemenangan pada laga pertama jelas terasa penting bagi Indonesia untuk meraih gelar juara.
Hal ini kemenangan laga pembuka akan menjadi jalan pembuka berikutnya bagi wakil lainnya.
Fajar Alfian/Rian Ardianto, Jonatan Christie, hingga Bagas Maulana/Shohibul Fikri tentu juga diharapkan bisa tampil dalam performa terbaiknya di final kali ini.
Jika mampu konsisten tampil dalam performa terbaiknya, bukan hal mustahil bagi kontingen bulu tangkis putra Indonesia menyegel gelar Piala Thomas 2024.
Berikut ini dua sejarah yang bakal tercipta jika Indonesia mampu memenangkan trofi Piala Thomas edisi kali ini yang telah dirangkum Tribunnews:
1. Indonesia Berhak Memulangkan Kembali Gelar Piala Thomas
Setelah berhasil mengakhiri paceklik gelar dengan membawa pulang trofi Piala Thomas pada edisi 2020 lalu.
Indonesia justru membuang kesempatan untuk mempertahankan gelar pada edisi berikutnya.
Anthony Ginting cs secara mengejutkan takluk dengan skor telak melawan India di partai final.
Kekalahan dalam partai final Piala Thomas 2022 akhirnya Indonesia harus rela kembali kehilangan gelar.
Selain kehilangan gelar, Indonesia seakan membuat India mencetak sejarah perdana memenangkan trofi Piala Thomas.
Ekspresi kemenangan dari skuat thomas dari kontingen India ketika berhasil mencapai partai final gelaran Piala Thomas edisi 2022. (Instagram @badmintonphoto_official)
Kini, situasi telah berubah, di mana Indonesia akan kembali tampil di final Piala Thomas.
Adapun lawan yang dihadapi Indonesia kali ini sama dengan edisi 2020 saat meraih gelar juara yakni China.
Meskipun lawannya sama, Indonesia tentu tidak boleh meremehkan kekuatan China di final kali ini.
Hal ini dikarenakan kekuatan China saat ini jelas berbeda dengan dua edisi sebelumnya.
Alhasil nada meremehkan tidak boleh dimiliki Indonesia saat bertemu kembali dengan China.
Jika mampu mengalahkan China, maka otomatis Indonesia berhasil kembali memulangkan gelar Piala Thomas.
Momen mengembalikan gelar juara Piala Thomas hanya dalam kurun waktu satu edisi turnamen saja.
Otomatis akan membuat Indonesia mencatatkan sejarah untuk kedua kalinya melakukan hal itu.
Sebelumnya, Indonesia pernah melakukan hal sama pada edisi 1984, saat merebut gelar dari tangan China di final Piala Thomas.
Sebaliknya, jika sampai kalah, maka akan menjadi kekalahan menyakitkan bagi tim putra Indonesia.
2. Penegasan Status sebagai Raja Piala Thomas
Gelar juara pada Piala Thomas 2024 nyatanya sangatlah berarti bagi kontingen bulu tangkis Indonesia.
Salah satunya gelar tersebut akan semakin mempertegas status Indonesia sebagai raja Piala Thomas.
Dalam sejarahnya, tim bulu tangkis putra Indonesia masih menyandang status sebagai negara dengan jumlah trofi Piala Thomas terbanyak.
Sejak digelar pertama kali tahun 1949, Indonesia setidaknya sudah mengumpulkan total 14 gelar.
Raihan 14 gelar membuat Indonesia terpaut empat trofi dari China selaku rival terdekat dan terberatnya.
Seandainya mampu mengalahkan China di final hari ini, jumlah gelar Indonesia bertambah menjadi 15.
Catatan 15 gelar seakan mempertegas status Indonesia sebagai raja utama Piala Thomas.
Selain itu, torehan itu juga memperlebar jarak trofi antara Indonesia dan China dalam sejarah Piala Thomas.
Lebih dari itu, gelar Piala Thomas tentu akan menjadi momentum sempurna bagi Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Line-up China vs Indonesia Final Thomas Cup 2024
– MS: Shi Yu Qi vs Anthony Sinisuka Ginting
– MD: Liang Wei Keng/Wang Chang vs Fajar Alfian/Rian Ardianto
– MS: Li Shi Feng vs Jonatan Christie
– MD: He Ji Ting/Ren Xiang Yu vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri
– MS: Lu Guang Zu vs Chico Aura Dwi Wardoyo
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)