Gegara Kerja Sama Iran-Rusia-Korut,AS Ajak Inggris dan Uni Eropa untuk Melakukan Hal Ini ke Iran

Gegara Kerja Sama Iran-Rusia-Korut, AS Ajak Inggris dan Uni Eropa untuk Melakukan Hal Ini ke Iran

SERAMBINEWS.COM – Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menyatakan keprihatinan Amerika Serikat (AS) mengenai kerja sama militer antara Iran, Rusia, dan Korea Utara (Korut).

Ia menyatakan bahwa proposal pertahanan Rusia kepada Iran dan Korea Utara dapat semakin mengganggu stabilitas kawasan Asia Barat dan Indo-Pasifik.

“Kami telah menyaksikan kerja sama militer antara Iran dan Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir,”

“Namun pengembangan luas drone dalam kerja sama antara Iran dan Rusia selama dua tahun terakhir adalah sesuatu yang baru,” kata Jake Sullivan, Rabu (24/4/2024) waktu setempat, dikutip dari IRNA.

Amerika Serikat, kata dia, terus memantau dengan cermat usulan militer Rusia.

“Jika Rusia memberikan senjata kepada Iran, ini akan mengganggu stabilitas Timur Tengah,” ujarnya.

gegara kerja sama iran-rusia-korut,as ajak inggris dan uni eropa untuk melakukan hal ini ke iran

Tampilan Gedung Putih pada 3 November 2020. (Alex Edelman / AFP)

Sullivan tidak merinci usulan Rusia tersebut namun menyampaikan pernyataan tersebut beberapa hari setelah Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Akbar Ahmadian mengadakan pertemuan dengan sekretaris dewan keamanan Rusia Nikolai Patrushev dan menandatangani nota kesepahaman di bidang keamanan.

Sullivan juga menyinggung tindakan hukuman Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap rezim Zionis.

Ia mengatakan bahwa negara-negara G7 memutuskan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran atas serangan rudal dan drone terhadap posisi Israel.

Penasihat keamanan nasional presiden AS, Joe Biden mengatakan Amerika Serikat bersama dengan Inggris dan Uni Eropa, akan berusaha mengisolasi Iran lebih jauh dan meningkatkan tekanan terhadap Iran.

 

Anggota Uni Eropa Bersikeras Ingin Masukan IRGC Sebagai Daftar Teroris

Sejumlah anggota perlemen Uni Eropa bersikeras ingin memasukan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai daftar entitas teroris.

Namun hal tersebut ditentang keras oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.

Pada Rabu, (24/4/2024), ia telah menegaskan kembali penolakan tersebut untuk menyebut IRGC sebagai entitas teroris.

Pernyataannya itu memicu kritik lebih lanjut dari anggota Parlemen Eropa selama debat pleno pada Rabu.

Menanggapi serangan Iran terhadap Israel bulan ini, Josep Borrell mengatakan langkah-langkah baru sedang diterapkan terhadap Teheran.

Termasuk memperluas sanksi yang ada terkait drone dan rudal, serta memperluas tindakan ini ke kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran di Timur Tengah.

Uni Eropa (UE) belum menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris, meskipun ada seruan untuk melakukan hal tersebut dan resolusi Parlemen Eropa tahun lalu yang menyetujui hal tersebut.

“Mendaftarkan organisasi ini (IRGC) sebagai ‘organisasi teroris’ tidak akan mempunyai dampak praktis,” kata Borrell.

gegara kerja sama iran-rusia-korut,as ajak inggris dan uni eropa untuk melakukan hal ini ke iran

Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan. (STRINGER/AFP)

Menanggapi argumen Borrell bahwa dasar hukum untuk memasukan IRGC dalam daftar teroris belum terpenuhi, Charlie Weimers, perwakilan Swedia, menyebut ketua UE tersebut sebagai pembohong.

“Itu tidak masuk akal. Di sini, saya mempunyai pendapat hukum rahasia dewan. Anda tanpa malu-malu berbohong untuk melindungi IRGC. Kami tidak akan merindukan Anda, Tuan Borrell, tapi saya yakin para mullah (pemuka agama Islam) akan merindukan Anda,” kata Weimers.

Anggota parlemen Jerman Hannah Neumann, yang telah lama mendukung pembentukan IRGC sebagai daftar teroris, mengatakan “Apa lagi yang harus dilakukan rezim ini sampai Anda akhirnya sadar akan kenyataan pahit? IRGC adalah organisasi teror,”

“Drone dan rudal yang menyerang Israel dan menyerang kapal kami di Laut Merah diproduksi di Iran, dan kami seharusnya memberikan sanksi kepada semua pihak yang terlibat beberapa bulan lalu.”

“Dan yang terakhir, rezim tersebut tidak secara sah mewakili rakyat Iran, dan Anda harus berhenti berpura-pura melakukan hal tersebut,” tambah Neumann, yang secara langsung berbicara kepada Borell.

Beberapa anggota Parlemen Eropa dan aktivis telah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan landasan bagi UE untuk menindaklanjuti seruan agar IRGC dimasukkan ke dalam daftar organisasi teror.

Juli lalu, dua anggota Parlemen Eropa menyatakan bahwa IRGC dapat didaftarkan tanpa hambatan hukum berdasarkan Pasal 1(4) “Posisi Bersama 2001/931/CFSP.”

Pandangan ini juga disetujui oleh mantan pemimpin Iran di pengasingan, Reza Pahlavi.

Ia mengutip sekelompok pengacara Perancis-Iran yang berpandangan bahwa Uni Eropa tidak memiliki hambatan hukum untuk memasukkan Garda Revolusi ke dalam daftar hitam.

 

Iran Dijatuhkan Sanksi oleh Uni Eropa usai Membela Diri dari Serangan Israel

Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap Iran usai melakukan serangan balasan terhadap Israel beberapa waktu lalu.

Iran pun menyesalkan tindakan cepat Uni Eropa yang semberono dalam menjatuhkan sanksi.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, tindakan Iran menyerangan Israel sebagai bentuk membela diri atas apa yang telah dilakukan Israel terhadap Iran.

“Sangat disesalkan melihat Uni Eropa dengan cepat memutuskan untuk menerapkan pembatasan yang lebih melanggar hukum terhadap Iran hanya karena Iran menggunakan haknya untuk membela diri dalam menghadapi agresi sembrono Israel,” kata Amir-Abdollahian.

gegara kerja sama iran-rusia-korut,as ajak inggris dan uni eropa untuk melakukan hal ini ke iran

Gambar selebaran yang diberikan oleh kepresidenan Iran pada 22 September 2019 menunjukkan anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memberikan penghormatan militer pada parade militer tahunan (Kepresidenan Iran / AFP)

Ia pun meminta Uni Eropa untuk melihat lebih jelas permasalahan yang terjadi, dan meminta menerapkan sanksi terhadap Israel.

Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel sebagai tindakan pembalasan atas pemboman Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus.

Pada Senin (22/4/2024), para menteri luar negeri Uni Eropa pada prinsipnya sepakat untuk memperluas sanksi terhadap Iran dengan menyetujui untuk memperluas tindakan pembatasan terhadap ekspor senjata Teheran, baik drone atau rudal apa pun ke proksi Iran dan Rusia, laporan Times of Israel.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

OTHER NEWS

20 minutes ago

Israel will respond to genocide charges at UN court after South Africa urgently requests cease-fire

20 minutes ago

Post Malone makes debut on Academy Of Country Music Awards stage alongside legendary singer and show host Reba McEntire

20 minutes ago

High-Grade Drill Results at North American Lithium

20 minutes ago

Why are there riots in French overseas territory of New Caledonia?

23 minutes ago

NBC News’ Peter Alexander and sister Rebecca Alexander raise awareness for Usher syndrome

23 minutes ago

Russia On Course To Set Grim Record: Kyiv

23 minutes ago

From nothing to 700,000 vehicles annually in 15 years: Morocco's growing automotive industry

23 minutes ago

Dearest gentle reader, did you miss me? Funniest fan reactions to the latest Bridgerton series

26 minutes ago

Progressives fume after vote to force Biden to deliver bombs to Israel

26 minutes ago

Africanbank forges a way into the future with a new logo after its founder’s passing

26 minutes ago

Cork father says his son lasted 29 minutes after life support turned off: ‘A minute for every year of his life’

26 minutes ago

The surprising Labor figures convinced Peter Dutton may win the next election - and here's why

26 minutes ago

Chris Pratt relies on 'wisdom' of father-in-law Arnold Schwarzenegger when he needs advice about Hollywood life

26 minutes ago

Relief for mortgage-payers as big banks start to cut mortgage prices - while bullish Jeremy Hunt urges Brits to vote Tory for tax cuts, warning Labour will hike burden immediately

26 minutes ago

Do you live in a car theft hotspot? We reveal the UK's most active regions for motor crime

28 minutes ago

'Disaster after disaster’: Fresh hope Haiti's ‘best days’ are ahead

29 minutes ago

Irish woman says Madeleine McCann suspect Christian Brückner’s eyes ‘bored into my skull’

29 minutes ago

British Airways flight made emergency landing after smoke filled the cockpit

29 minutes ago

Millions of UK Netflix users face new content block - check if you are affected

29 minutes ago

Massive Ukrainian drone attack on Crimea leaves Sevastopol without power

29 minutes ago

How the wheels came off Israel’s Gaza invasion

29 minutes ago

IPL 2024: SRH vs GT Washed Out as Sunrisers Hyderabad Qualify for Playoffs

29 minutes ago

Aoibhin Garrihy gets in on summer's hottest hair trend - the Bell Bottom Bob

30 minutes ago

Sarwar: Economic growth will be Labour’s ‘number one priority’ in Scotland

30 minutes ago

Dieter Kurtenbach: Brock Purdy is in line for a massive contract. The 49ers don’t have to pay him.

30 minutes ago

Tick Talk: Patek Philippe minute repeater sells for over $23 million at Only Watch 2024 auction

30 minutes ago

Authorities hunt for 2 people who committed 'archeological theft' at US national park

31 minutes ago

Severe weather recap: Here's what happened as deadly storms moved from Cypress to Houston

32 minutes ago

European markets open after snapping nine-day winning streak; Richemont up 6.3%

32 minutes ago

Noémie Merlant Says Gory Sisterhood Tale ‘The Balconettes’ Was Sparked By Her Experiences With “Microaggressions, Major Aggressions And Even Physical Violence”

33 minutes ago

At least 4 people are killed in Houston after a severe thunderstorm passed through

35 minutes ago

PM on his side, BJP nominee claims edge in poll

35 minutes ago

First he hooked up with a 104-year-old 'lover' and begged to stay in Australia... but then she died. You won't believe what this 48-year-old Estonian is now saying to remain Down Under

35 minutes ago

Ukrainian troops fight street by street to halt Russians’ advance

35 minutes ago

Kelsea Ballerini is radiant in a shimmering gold lace minidress and white boots as she performs alongside Noah Kahan at 2024 ACM Awards in Texas

35 minutes ago

Israel’s Eurovision team accuse competitors of ‘hatred’

36 minutes ago

FIFA wants global standard for punishing racist abuse and urges players to use crossed hands sign

36 minutes ago

How Mikel Arteta Just Broke Man City's System

36 minutes ago

China Consumption and Investment Slow Unexpectedly

37 minutes ago

German government must amend climate plan, court rules