Gara-gara Pemain Korea,Bayern Muenchen Harus Puas Main Imbang di Kandang dengan Real Madrid
TRIBUNPRIANGAN.COM – Gara-gara pemain Korea Selatan, Kim Min-jae, Bayern Muenchen terpaksa harus bermain imbang di kandang sendiri dengan Real Madrid pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu 1 Mei 2024 dini hari WIB.
Bayern Muenchen unggul 2-1 hingga menit ke-82, ketika petaka itu datang. Pemain belakang asal Korea Selatan, Kim Min-jae melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan pemain Real Madrid di kotak penalti.
Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih dan mengganjar Kim Min-jae dengan kartu kuning.
Vinicius Junior yang menjadi algojo tendangan penalti tak menyia-nyiakan peluang, berhasil menjebol gawang Bayern Muenchen.
Skor pun menjadi imbang 2-2 hingga peluit panjang berbunyi.
Sebelumnya Real Madrid unggul lebih dulu 1-0 lewat gol Vinicius Junior pada menit ke-23.
Bayern Muenchen balik unggul pada babak kedua setelah 2 gol yang dicetak Leroy Mane dan Harry Kane membuat unggul sementara atas Real Madrid pada babak kedua leg pertama semifinal Liga Champions musim 2023-2024, di Stadion Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.
Gol Leroy Mane dicetak pada menit ke-53 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Gol kedua Bayern Muenchen dicetak Harry Kane pada menit ke 57 melalui tendangan penalti setelah pemain Bayern dilanggar pemain Madrid di kotak penalti.
Tendangan Kane ke arah kanan gawang Madrid mengecoh kiper dan membuat Bayern Muenchen unggul.
Pertemuan terakhir antara Bayern dan Madrid di Champions League terjadi pada musim 2017-2018. Kedua tim ini juga berhadapan di fase semifinal seperti sekarang.
Pada babak perempat final Liga Champions 2023-2024, Muenchen bertemu dengan Arsenal.
Striker Real Madrid Vinicius Junior seusai mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada menit ke-23. (Istimewa)
Striker Real Madrid Vinicius Junior seusai mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada menit ke-23.
Keduanya bermain imbang 2-2 pada leg pertama. Selanjutnya, Muenchen berhasil menang 1-0 atas Arsenal dengan agregat 3-2.
Sementara itu, Real Madrid harus melawan pasukan Pep Guardiola, Manchester City. Los Blancos dan The Citizens hanya mampu menghasilkan hasil seri pada dua leg pertandingan babak perempat final tersebut.
Akhirnya, Madrid berhasil melaju ke babak semifinal setelah menyingkirkan Manchester City lewat adu penalti dengan skor akhir 4-3.
Dalam pertandingan semifinal leg pertama ini, pelatih Muenchen, Thomas Tuchel, mewaspadai gelandang Jude Bellingham.
Tuchel menganggap Bellingham adalah gelandang tengah yang dapat berpindah posisi dengan cepat untuk mencetak gol.
Namun, Tuchel menegaskan skuadnya tidak akan cemas saat menghadapi Real Madrid yang telah menjuarai Liga Champions sebanyak 14 kali.
“Kami sudah menyadari dan mencoba mencari solusi untuk melawan Madrid. Anda butuh keberuntungan, momentum, dan kebebasan menjadi satu untuk mengatasi Madrid di semifinal,” tutur Tuchel.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji taktik yang diterapkan Bayern saat mengalahkan Arsenal di babak perempat final. “Bayern memainkan pertandingan spektakuler melawan Arsenal, salah satu tim terkuat di Eropa. Itu menunjukkan kualitas dan sejarah klub yang sangat sebanding dengan sejarah yang kami miliki di kompetisi ini,” kata Ancelotti.