Fajar Adhitia: Tak Menutup Kemungkinan Citilink Layani Penumpang di Bandara Rendani
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Vice President Cargo Citilink Indonesia Fajar Adhitia Octoriviano mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan kedepan akan melayani pesawat penumpang Citilink di Bandar Udara (Bandara) Rendani Manokwari, Papua Barat.
Terlebih saat ini landasan pacu (runway) Bandara Rendani telah diperpanjang jadi 2.300 meter dari sebelumnya hanya 2.000 meter.
Sehingga, memungkinkan pesawat Airbus A320 Citilink bisa beroperasi dengan baik di Bandara Rendani.
Sebelumnya, pesawat kargo Citilink Indonesia yakni pesawat Boeing 737 Seri 500 telah melakukan penerbangan perdana (inaugural flight) di Bandara Rendani pada Jumat, (3/5/2024) pagi.
“Apalagi sesuai informasi Bandara Rendani mau diperpanjang lagi jadi 3.000 meter. Mudah-mudahan, next sesuai harapan gubernur (Papua Barat) dan bupati (Manokwari) Citilink juga bisa layani penumpang,” ungkap Fajar Adhitia Octoriviano usai seremoni penyambutan di Bandara Rendani, Jumat (3/5/2024).
Ia mengaku, PT Citilink Indonesia melihat potensi kargo di Manokwari, terutama hasil tangkapan laut seperti kepiting, lobster, udang dan ikan tuna.
Sehingga, kedatangan pesawat kargo Citilink guna mengangkut produk-produk daerah tersebut sebagai dukungan dalam hal pengembangan logistik via transportasi udara.
Ia berharap, melalui pelayanan pesawat kargo Citilink Indonesia dapat membantu pemerataan ekonomi di Papua Barat, khususnya di Manokwari.
Lantaran, ucapnya, potensi hasil laut bisa menjadi komoditas ekspor yang membantu pendapatan daerah di Manokwari.
Adapun pesawat kargo Citilink yang beroperasi di Bandara Rendani berkapasitas 14 ton dengan rute penerbangan Manokwari – Jakarta. Sementara dari Jakarta, pesawat akan transit dulu di Makassar dan Sorong, kemudian ke Manokwari.
Jadwal penerbangan pesawat kargo Citilink di Bandara Rendani tiap Selasa dan Jumat.
“Dengan landasan pacu Bandara Rendani saat ini, pesawat sudah bisa muat kargo full (penuh atau kapasitas maksimum),” ujarnya.
Plh Kepala Kantor UPBU Rendani Kelas II Manokwari Herman Handoyo mengaku, kedepannya didorong agar pesawat kargo Citilink tidak hanya melayani dua kali dalam seminggu, tetapi bisa setiap hari.
Ia pun mendorong agar PT Citilink Indonesia dapat mengoperasikan penumpang pesawat di Bandara Rendani.
Sementara menunggu itu, ia mendorong pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat untuk memaksimalkan pesawat kargo Citilink di Bandara Rendani.
Ia menilai, Manokwari memiliki potensi besar karena penerbangan langsung (direct) ke Jakarta, sehingga barang atau kargonya bisa lebih cepat sampai.
“Kedepannya bisa connecting dengan Garuda Indonesia untuk ekspor. Kemungkinan dengan hadirnya Citilink bisa memberi kepastian (pasar) bagi pengusaha lokal di Manokwari,” tandasnya.
(*)