Dua Pentolan OPM Dibikin Lari Terbirit-birit,Awalnya Sangar Tapi Ketakutan saat Ketemu Anggota TNI
SRIPOKU.COM – Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan ditembak TNI.
Bahkan pasukan OPM pun dibikin lari terbirit-birit oleh Anggota TNI yang di bawah Komando Operasi (Koops) Habema.
Penembakan terjadi di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (19/4/2024).
Dilansir dari Tribun Papua Senin (22/4/2024), Perwira Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho menyebut keduanya merupakan anak buah Egianus Kogoya, pimpinan OPM wilayah Kabupaten Nduga.
Anak buah Egianus Kgoya disebut beberapa kali berusaha menyerang pos TNI di Kampung Paro sejak awal 2024.
Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Namun, dua anggota OPM yang tertembak itu berhasil meloloskan diri. Setelah dilakukan penyisiran, TNI menemukan sejumlah barang bukti.
Antara lain sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken.
Letkol Arh Yogi Nugroho mengklaim penindakan mereka berlangsung efektif serta berhasil melumpuhkan kekuatan OPM di wilayah Paro.
Sebelumnya, polisi menangkap tiga orang terduga pelaku penganiayan yang menewaskan Bripda Oktovianus Buara, anggota Polres Yahukimo di Distrik Dekai pada Selasa (16/4/2024) subuh.
Bripda Oktovianus Buara meninggal dunia setelah ditikam pelaku. Korban sempat dilarikan ke RSUD Dekai sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengeklaim pihaknya sebagai pelaku, sekaligus bertanggung jawab atas gugurnya Oktovianus.
Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo, Elkius Kobak dan pasukannya disebut sebagai aktor di lapangan.