Dua Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M4,2 Guncang Bandung,BMKG Beri Peringatan
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG – Dua gempa susulan terjadi setelah gempa utama mengguncang Bandung dan sekitarnya, Rabu 01 Mei 2024 pukul 10:06:10 WIB.
Analisis BMKG menyatakan bahwa gempa bumi utama ini berkekuatan M=4,2.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan episenter gempa ini terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 km.
“Hingga pukul 10.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempa bumi susulan,” katanya melalui siaran digital, Rabu (1/5/2024).
Gempa susulan tersebut berkekuatan Mag:1.1, pukul 10:16:59 WIB. Kemudian gempa berkekuatan Mag:2.0 terjadi pukul 10:17:31 WIB.
Lokasi keduanya nyaris sama yakni 20 km dan 19 km tenggara Kabupaten Bandung serta kedalaman 5 km dan 4 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan,” katanya
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Garut dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Dirasakan juga di Soreang di Kabupaten Bandung dan Pasirwangi di Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.