Doa Nabi Musa Dimudahkan Dapat Jodoh Terbaik,Sahabat dalam Urusan Agama Sehidup Semati
TRIBUN-SULBAR.COM – Doa minta jodoh Nabi Musa bisa Anda simak melalui artikel berikut ini.
Memiliki pasangan merupakan harapan kebanyakan orang.
Memiliki pasangan akan melengkapi hidup, karena jodoh menemani hingga akhir hayat.
Namun mencari jodoh terbaik tidaklah mudah, karena harus pula diiringi doa sehingga Allah SWT akan memberikan pasangan terbaik untuk kita.
Allah SWT menciptakan manusia secara berpasang-pasangan.
Hal tersebut dijelaskan dalam firman-Nya pada surat Adz-Dzariyaat ayat 49 yang berbunyi:
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah,” (QS. Adz-Dzariyaat: 49)
1. Doa Memohon Jodoh untuk Laki-Laki
Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh
Artinya: “Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama.”
2. Doa Memohon Jodoh untuk Perempuan
Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuuna shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh
Artinya: “Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.”
Doa Nabi Musa untuk dimudahkan mencari jodoh dan pekerjaan juga terdapat dalam Surah al-Qasas: 24 berikut:
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Rabbi, inni lima anzalta ilayya min khairin faqir”
Artinya:
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Doa tersebut dimunajatkan nabi Musa usai menolong dua perempuan memberi minum ternaknya.
Setelah membaca doa tersebut, Nabi Musa ‘alaihi salam didatangi oleh kedua perempuan tersebut yang ternyata adalah putri Nabi Syuaib ‘alaihi salam untuk menyampaikan bahwa bapak mereka memanggil Nabi Musa ‘alaihi salam untuk memberikan balasan atas kebaikannya tersebut.
Akhirnya, Nabi Syuaib ‘alaihi salam menikahkan Nabi Musa ‘alaihi salam dengan salah satu putrinya dan memberikan ia pekerjaan. (*)