Detik-detik AARN Terduga Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap Polisi di Palembang,Tertunduk Lesu
TRIBUNSUMSEL.COM – Begini detik-detik pembunuh Rini Mariany, wanita yang ditemukan tewas dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ditangkap.
Adalah pria berinisial AARN yang menjadi terduga pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (24/4/2024).
AARN tampak tertunduk lesu setelah tim Gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi menangkap dirinya dilansir dari Instagram merekam Jakarta.
Sebelum ditahan di Polda Metro Jaya, AARN dibawa ke Polsek Seberang Ulu II.
Terungkap Hubungan Terduga Pelaku dan Mayat Wanita Dalam Koper
Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan terkait hubungan pelaku dan korban ternyata bukan keluarga.
Diketahui, jasad perempuan berinisial Rini Mariany alias RM (50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Kini pelaku berinisial AARN sudah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan penangkapan terduga pelaku oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi dan juga Satreskrim Polres Bandung. ‘
“Alhamdulillah orang yg diduga sebagai pelaku pembunuhan itu yang jasadnya dibuang di Kalimalang sudah diamankan sama tim gabungan tadi malam,” tutur Twedi, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Kompas.com
Kini terungkapn terkait hubungan pelaku dan korban.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.
Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.
“Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi,” ungkapnya.
Terungkap gelagat aneh pelaku pembunuhan wanita jasad dimasukkan dalam koper usai bunuh korban. (Ig@merekamjakarta)
Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.
Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini untuk menggali motif pembunuhan tersebut.
Identitas pelaku
Sementara terkait identitas terduga pelaku pembunuhan wanita dalam koper berinisial RM (50) kemudian sedikit terkuak.
Pelaku berinisial AARN.
“(Inisial terduga pelaku) AARN,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Kronologi kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dimasukkan kedalam koper dan dibuang di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Tribunnews.com/Kompas.com)
Pelaku Terekam CCTV
Sosok pelaku berinisial AARN terekam CCTV hotel di Bandung saat bersama korban.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @merekamjakarta, detik-detik saat korban dan terduga pelaku masuk ke kamar hotel terekam CCTV.
Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.
Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.
Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.
Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.
Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.
Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.
Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.
Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.
Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.
Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.
Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.
Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.
Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.
Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.
Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.
Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.
Dugaan Pihak Keluarga
Sebelumnya pihak keluarga menduga meninggalnya korban terkait persoalan keluarga.
Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.
Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat ini korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.
Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.
“Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk,” ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Anjar Gumilar menambahkan selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.
Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ujarnya.
Jenazah telah diautopsi di RS Kramat Jati Jakarta dan kini telah dimakamkan di TPU Rancacili.