Coach Justin Tidak Mau Satu Panggung Lagi dengan Bung Towel,Marselino di Timnas Indonesia Dibahas
TRIBUNKALTENG.COM – Dua pengamat sepakbola Indonesia, Coach Justin dan Bung Towel tengah jadi sorotan apalagi setelah terjadi perdebatan di media siaran nasional saat membahas Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024.
Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin ini mengaku bahwa dirinya sudah tidak mau lagi satu panggung dengan Bung Towel.
Hal tersebut diutarakan saat Coach Justin jadi bintang tamu di youtube Deddy Corbuzier yakni Close The Door pada Senin (6/5/2024).
Coach Justin menganggap bahwa dirinya diundang untuk bahas Timnas, bukan untuk membahas personal Shin Tae-yong yang tidak terlalu penting untuk dibahas.
“Gua mau datang, tapi gua gak mau ada dia (bung towel), bukan masalah pribadi tapi karena tidak nyambung diskusinya,” ucap Coach Justin.
Coach Justin menyebutkan absurdnya Bung Towel yaitu saat Nathan gak perlu dimainkan untuk menguji Shin Tae-yong dan harus berterima kasih pada pelatih di Liga 1 karena sudah memberikan pemainnya.
Selain itu Coach Justin turut mengkritik penampilan Marselino Ferdinan yang terlalu egois di podcast kali ini.
Menurutnya Marselino harus menurunkan ego, harus membuat keputusan yang tepat untuk mengoper bukan menendang langsung.
Coach Justin juga mengakui bahwa ia memuji permainan Marselino sejak 2 tahun lalu, namun kini ia meminta Marselino untuk memperbaiki diri.
“Marselino harus Grow Up,” ucap Coach Justin.
Video Selengkapnya dapat diakses di youtube Deddy Corbuzier.
Rafael Struick Masuk Nominasi Jelang Timnas U23 vs Guinea
Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Rafael Struick, masuk dalam kandidat pemain terfavorit Piala Asia U-23 2024 versi AFC.
AFC telah merilis nama-nama yang masuk dalam nominasi The Future Star of the Tournament di Piala Asia U-23 2024.
AFC menyebut enam nama yang masuk kandidat pemenang penghargaan tersebut.
Salah satunya adalah penyerang andalan Timnas U-23 Indonesia, Rafael Struick.
Selain Struick, ada nama Mao Hosoya (Jepang), Khusain Norchaev (Uzbekistan), Ali Jasim (Irak), Abdullah Radif (Arab Saudi), dan Ahmed Al Rawi (Qatar).
Rafael Struick memang tak tergantikan di skuad Timnas U-23 Indonesia.
Penyerang ADO Den Haag tersebut hanya absen sekali dalam perjalanan Garuda Muda.
Struick absen saat Timnas U-23 Indonesia menantang Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kontribusinya bersama Timnas U-23 Indonesia sangat signifikan pada turnamen ini.
Tampil sebagai debutan di turnamen ini, Rafael Struick membantu Timnas U-23 Indonesia finis sebagai peringkat keempat turnamen ini.
Selain itu, kontribusi individual dari penyerang 20 tahun itu patut diacungi jempol.
Rafael Struick sukses mencetak dua gol pada turnamen ini.
Uniknya, dua gol tersebut lahir di laga sangat krusial lawan raksasa benua Asia, yaitu Korea Selatan di babak perempat final.
Dua golnya membantu Timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Taeguk Warriors di babak perempat final.
Dua gol tersebut mendapatkan sorotan khusus dari pihak AFC.
“Pencetak dua gol yang akan selalu terukir dalam sejarah sepak bola Indonesia,” tulis laman resmi AFC.
“Penyerang Indonesia, Rafael Struick, akan selalu diingat karena pertandingan itu, dan gol-golnya.””Pertandingan yang dimaksud adalah perempat final melawan mantan juara Korea.”
“Dan tim debutan Indonesia lebih dari sekadar bertahan berkat gol pembuka Struick yang menakjubkan dari jarak 25 yard sebelum gol keduanya, sebuah penyelesaian yang bagus dari jarak dekat.”
“Yang pada akhirnya membuat tim asuhan Shin Tae-yong menang atas raksasa Asia Timur,” ujarnya.
AFC telah membuka sesi jajak pendapat di laman resminya.
Jajak pendapat bakal ditutup pada hari ini atau Rabu (8/5/2024) pukul 21.00 WIB.
(TRIBUN KALTENG)