Berikut Ini Sederet Gejala Awal Kolesterol,Termasuk Kram pada Pantat dan Kaki saat Aktivitas
TRIBUNHEALTH.COM – Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi yang menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Orang disebut mengalami kolesterol tinggi ketika zat lemak dalam aliran darah melebihi batas normal.
Meskipun kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala peringatan yang jelas, tanda bahaya tertentu mungkin muncul setelah kolesterol menumpuk di dalam arteri.
Saat menumpuk, kolesterol membentuk plak dan bisa memicu Penyakit Arteri Perifer (PAD).
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri kaki (parapuan.co)
Plak ini terdiri dari campuran zat lemak, kolesterol, produk limbah seluler, kalsium, dan fibrin.
Ketika plak ini menumpuk, pembuluh darah Anda semakin mengeras dan menyempit.
Salah satu gejala PAD yang menonjol, sering kali muncul sebagai indikator “pertama”, biasanya muncul di bokong Anda, seperti yang disoroti oleh Klinik Cleveland.
Tanda awal PAD ini disebut klaudikasio intermiten, yang ditandai dengan sensasi tidak nyaman.
Klaudikasio intermiten merupakan nyeri, kram, dan ketidaknyamanan, yang biasanya terjadi pada bokong atau kaki.
Sensasi ini umumnya timbul saat melakukan aktivitas fisik dan berkurang saat istirahat.
Gejala lain
ilustrasi kolesterol (kompas.com)
Selain nyeri atau rasa tidak nyaman pada bokong dan tungkai, PAD juga dapat menimbulkan gejala lain seperti rasa terbakar atau nyeri pada kaki dan jari kaki, terutama pada malam hari saat berbaring telentang.
Anda mungkin juga mengamati rasa dingin pada kulit kaki Anda, perubahan warna kulit, peningkatan kerentanan terhadap infeksi, dan adanya luka yang tidak dapat disembuhkan pada jari kaki dan kaki Anda.
Berita Selanjutnya: Kaki Sering Kram dan Terasa Berat Jadi Tanda Awal Kolesterol, Waspadai Gejala Lainnya
ilustrasi kaki kram (health.kompas.com)
Waspada, sejumlah gejala pada area kaki bisa menjadi tanda awal kolesterol.
Karenanya, kaki yang terasa berat, sering kram, dan sejumlah gejala ini tak bisa diabaikan begitu saja.
Kolesterol tinggi sendiri kerap disebut sebagai silent killer alias pembunuh diam-diam.
Penyakit ini tidak memiliki gejala pada tahap awal, dilansir Times of India.
Sayangnya, pada saat gejala mulai muncul, biasanya kolesterol tinggi sudah berdampak besar pada kesehatan.
Oleh karena itu sangat penting untuk memantau kadar kolesterol sehingga perkembangannya dapat diperiksa lebih awal.
Berikut ini tanda-tanda kolesterol pada area kaki.
Kaki terasa berat
Rasa berat di kaki karena rasa sakit yang luar biasa bisa menjadi indikasi untuk memeriksa kadar kolesterol.
Ini juga dapat terjadi di paha atau betis.
Rasa sakit meningkat saat berjalan, meski jarak yang ditempuh terbilang dekat.
Sering kram
Episode kram atau kejang berulang di tungkai bawah, terutama di tumit, dan jari kaki umumnya terlihat pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Ini terjadi karena arteri yang mulai rusak.
Kejang terjadi sebagian besar pada malam hari.
Kaki dingin yang tidak bisa dijelaskan
ilustrasi pembengkakan pada pergelangan kaki (freepik.com)
Setiap orang mungkin mengalami kaki dingin saat cuaca dingin.
Tetapi jika kaki Anda dingin tanpa alasan, kolesterol mungkin turut berkontribusi.
Jangan abaikan tanda ini dan periksakan darah Anda sesegera mungkin.
Perubahan warna kulit
Karena arteri tersumbat, aliran darah terbatas pada bagian tubuh tertentu.
Sering kali efeknya terlihat pada tungkai bawah.
Lambatnya penyembuhan luka
Jika Anda menyadari adanya keterlambatan penyembuhan luka yang terjadi pada anggota tubuh, itu adalah tanda sirkulasi darah yang buruk yang mungkin disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.
Meskipun ada juga alasan lain, termasuk diabetes, tes darah dapat mengungkap kondisi yang tepat.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)