Beberapa Tower BTS 4G BAKTI Tidak Aktif,Diskominfostandi Mahulu Kalimantan Timur Beri Penjelasan
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Mahulu klarifikasi beberapa tower BTS 4G BAKTI tidak aktif di Kabupaten Mahulu.
Hal ini Ia sampaikan melalui wawancara telepon, Selasa (2/5/2024).
Kadis Diskominfostandi Mahulu, Markus Wan mengatakan pada tahun 2022 sebanyak 20 unit tower BTS 4G BAKTI telah dibangun.
Sementara 13 unit lainnya dibangun pada tahun 2018 dan telah beroperasi hingga saat ini.
“Tower yang dibangun pada tahun 2018 telah berfungsi dengan normal, namun beberapa tower yang dibangun pada tahun 2022 mengalami kendala,” katanya.
Tower BTS 4G BAKTI yang dibangun di Mahulu pada tahun 2018 sebanyak 13 unit dapat dikatakan baik karena sudah digunakan oleh masyarakat.
“Namun 20 unit tower yang dibangun pada tahun 2022 mengalami kendala, termasuk di Danum Paroy,” ujarnya.
Ia pun menyebut dirinya dan Kepala Bidang Infrastruktur TI dan Telematika (Infratit) Diskominfostandi, Bernadus Juk telah beberapa kali melakukan koordinasi ke Kantor Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Jakarta untuk menyampaikan kendala yang terjadi di lapangan.
Baru-baru ini tepatnya pada (1/4/2024) lalu, Diskominfostandi Mahulu bersama lima kabupaten/kota lainnya yang mengalami kendala yang sama di Kaltim telah membawa keluhan dan kendala yang dihadapi ke BAKTI di Jakarta.
“Difasilitasi oleh Diskominfo Kaltim termasuk Mahulu, saya bersama Kabid Infratit telah memberikan data berupa foto dan video tentang tower BTS 4G BAKTI yang terbengkalai,” ucapnya.
Bahkan, Ia menyebut ada beberapa tower yang tertutup oleh akar rerumputan liar.
Setelah penyerahan foto dan video kepada pihak BAKTI, BAKTI menyatakan kendala yang dihadapi adalah belum mendapatkan pihak ketiga atau kontraktor yang akan melanjutkan serta mengoperasikan tower BTS 4G BAKTI tersebut.
“Terkait perawatan tower tersebut, Kominfo tidak dapat membersihkan dan merawatnya karena itu adalah milik pusat dan Kominfo kabupaten tidak memiliki kunci untuk membuka pagar tower tersebut,” jelasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya