Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo
foto
TEMPO.CO, Jakarta – Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa dinihari WIB, 23 April 2024. Ini menjadi gelar ke-20 bagi Inter Milan dan yang pertama bagi pelatih Simone Inzaghi.
Simone Inzaghi tampak sumringah seusai laga. Sang pelatih selalu meraih trofi sejak bergabung dengan Nerazzurri pada 2021, namun ini adalah gelar Serie A pertama dalam kariernya.
Gelar itu diraih dengan cara terbaik, dengan mengalahkan sang rival, AC Milan, dalam Derby della Madonnina, terlebih lagi, dalam laga yang merupakan laga kandang Rossoneri. “Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang luar biasa dan sudah selayaknya kami membagikannya kepada sebanyak mungkin orang,” kata Inzaghi kepada DAZN.
Karier sepak bola profesional
Dilansir dari Transfermarkt, Simone Inzaghi lahir pada 5 April 1976 di Piacenza, Italia. Ia memulai kariernya sebagai pemain sepak bola profesional di posisi penyerang. Kariernya dimulai ketika bergabung dengan Piacenza U-19, kemudian bergabung dengan tim senior klub itu pada 1993.
Di usia muda saat itu, adik kandung Filippo Inzaghi ini masih belum mendapatkan kesempatan bermain dalam pertandingan apapun dalam tim utama. Tahun berikutnya, ia pun dipinjamkan ke Apri, klub yang bermain di divisi tiga Italia atau Serie C. Sejak saat itu, Inzaghi mulai dipinjamkan ke beberapa klub yang bermain di kasta ketiga liga Italia itu, termasuk Carpi, Novara, Lumezzane, Brescello.
Pada 1999, ia akhirnya menandatangani kontrak dengan klub baru sebagai pemain permanen untuk Lazio. Bermain lebih dari 10 musim bersama Lazio, Inzaghi berhasil mencatatkan 133 penampilan dan torehan 28 gol. Namun pada pertengahan musim 2004-2005, Inzaghi pernah dipinjamkan ke Sampdoria dan Atlanta di musim 2007-2008. Ia pun memutuskan gantung sepatu pada 2010, dan beralih karier menjadi seorang pelatih dan manajer tim.
Saat bermain, prestasi Simone memang tidak segemerlap Filippo. Namun saat berkarier menjadi pelatih. Simone lebih unggul dari Filippo. Jika Simone maembawa Inter meraih scudetto, raihan gemilang Filippo sementara ini adalah membawa tim Benevento promosi ke Serie A.
Karier kepelatihan
Simone Inzaghi memulai karier kepelatihan ketika ditunjuk sebagai kepala pelatih Lazio Youth pada 1 Juli 2010. Ia pernah menjadi kepala pelatih untuk tim kelompok umur Lazio, sebelum akhirnya diperkenalkan menjadi kepala pelatih tim senior pada Juli 2016.
Pengalamannya di Lazio sebagai pemain memberinya keuntungan yang unik dalam memahami budaya klub dan mengembangkan talenta muda. Di Lazio, dia dikenal karena taktiknya yang inovatif dan kesuksesan dalam kompetisi domestik serta di Eropa. Dia berhasil memenangkan Coppa Italia musim 2018–2019, dan Supercoppa Italiana pada 2017 dan 2019.
Pada 3 Juni 2021, Inzaghi hijrah ke Inter Milan menggantikan Antonio Conte. Sejak bergabung dengan Inter, Inzaghi telah memperlihatkan taktik yang cermat dan kemampuan mengelola pemain bintang serta menghadapi tekanan yang tinggi, dua faktor kunci dalam mengelola klub besar seperti Inter Milan.
Di bawah kepemimpinannya, Inter Milan telah berhasil menunjukkan performa yang konsisten di liga domestik dan kompetisi Eropa. Inzaghi berhasil membawa Inter mencapai final Liga Champions UEFA musim lalu. Ia juga berhasi memenangkan titel seperti Coppa Italia dan Supercoppa Italiana dua musim berturut-turut, yakni 2021-2022 dan 2022-2023. Ini membuktikan keahliannya dalam kompetisi tunggal dan kemampuannya mengangkat trofi.
KAKAK INDRA PURNAMA | NURDIN SALEH
Pilihan Editor: Inter Milan Raih Gelar Juara Liga Italia ke-20