Arema FC Selamat dari Degradasi, Widodo Cahyono Putro Ditawar Klub Lain
Arema FC Selamat dari Degradasi, Widodo Cahyono Putro Ditawar Klub Lain
JawaPos.com – Arema FC berhasil menahan imbang Madura United di laga terakhir Liga 1 musim ini. Hasil itu membuat Singo Edan tetap bertahan musim depan.
Dengan hasil imbang tersebut menempatkan Arema FC di posisi ke-15 klasemen akhir dengan perolehan 38 poin dan memastikan diri bertahan di kompetisi BRI Liga 1 musim depan.
“Tentu saja tidak ada kata lain selain mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, karena kami masih bertahan di BRI Liga 1,” ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Dia juga mengatakan hasil akhir ini merupakan wujud kerja keras seluruh anggota tim dengan dukungan suporter. Sebab, selama mengarungi kompetisi musim ini Arema FC harus bersusah payah keluar dari zona degradasi.
“Tentunya hasil ini juga berkat kerja keras dari semuanya serta suporter yang terus memberikan dukungan untuk Arema FC,” kata pria yang akrab disapa Wiebie ini.
“Kami rasa momen dramatis tidak hanya hari ini, karena kami terus berjuang dan berjuang. Meskipun memang kita harus menghadapi pertandingan terakhir untuk bisa memastikan lolos dari zona degradasi,” imbuhnya.
Selain itu, bertahannya tim berjuluk Singo Edan ini di kancah tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, disambut gembira oleh pelatih Widodo Cahyono Putro. Sebab, dia datang saat tim benar-benar terpuruk dan klub kebanggaan warga Malang itu telah melakukan tiga pergantian pelatih sebelumnya.
“Kami bersyukur masih tetap berada di BRI Liga 1. Ini adalah hasil kerja keras dari semua yang mendukung Arema, baik pemain, manajemen, tim, maupun suporter,” tuturnya.
Rasa syukur juga diungkapkan kapten Arema FC Johan Ahmat Farizi. Tim berhasil mengakhiri kompetisi dengan bertahan di BRI Liga 1 musim depan. Meskipun selama BRI Liga 1 2023/2024, dia hanya bermain sebanyak 17 kali karena cedera.
“Nggak ada kata-kata lain selain bersyukur. Alhamdulillah, dengan perjuangan kita semua, pelatih, pemain, manajemen, semuanya yang sudah mensupport kita, mendukung, dan mendoakan kita,” ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 87 itu.
“Kami banyak berterima kasih bisa mendapat hasil seperti ini. Kami bersyukur. Alhamdulillah,” sambungnya.
Pertanyaannya sekarang, siapa pemain yang bakal dipertahankan dan apakah Widodo Cahyono Putro masih memimpin skuad Singo Edan musim depan?
Pertanyaan itu menyeruak karena tugas Widodo CP telah berakhir setelah membawa Arema FC lolos dari jerat degradasi musim ini. Itu sesuai dengan kontraknya setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala di pertengahan musim.
“Ya, saya kan selesai sampai di sini,” ujar Widodo CP. “Saya tidak tahu ke depannya seperti apa,” timpalnya seusai mengantarkan Arema FC tetap bertahan di Liga 1.
Bersama Arema FC di musim ini, Widodo CP telah memainkan 10 pertandingan. Mantan striker timnas Indonesia itu telah membawa lima kemenangan, tiga kekalahan, dan dua kali imbang selama memimpin Singo Edan. Hasilnya, Arema FC tertahan di peringkat 15 dengan torehan 38 poin.
Widodo CP pun tercatat sebagai pelatih yang berhasil membawa Singo Edan selamat dari degradasi dari empat pelatih Arema FC musim ini. Walau begitu, belum ada kepastian tentang nasib mantan pelatih Bali United tersebut.
“Tugas saya di sini (Arema FC) sampai akhir musim ini,” timpalnya. “Saya hanya ditargetkan membawa Arema keluar dari zona degradasi, itu saja,” ujarnya.
Selain itu, Widodo CP juga mengutarakan ada klub lain yang memberinya tawaran menjadi pelatih kepala. Namun, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini belum membeberkan klub mana yang bakal menggunakan jasanya musim depan. “Tawaran dari klub lain ada, tapi saya harus menyelesaikan di sini dulu karena ini tugas,” ungkapnya.