Apa Saja Gejala Vagina yang Kurang Sehat?
Ilustrasi vagina
KOMPAS.com – Masalah kesehatan vagina dapat memengaruhi kesuburan, keinginan untuk berhubungan seks, dan kemampuan untuk mencapai orgasme.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda dan gejala masalah vagina serta apa yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan vagina.
Apa saja gejala vagina yang tidak sehat?
Berikut adalah tanda vagina tidak sehat yang perlu diperhatikan:
- Perubahan warna, bau, atau jumlah keputihan
- Kemerahan atau gatal pada vagina
- Pendarahan vagina di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause
- Terdapat tonjolan pada vagina
- Terasa nyeri saat berhubungan seks
Jika tanda-tanda tersebut tak kunjung hilang atau mereda, segera periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Cara menjaga kesehatan vagina
Beri Ridgeway, MD, dari Obstetrics and Gynecology Department, Cleveland Clinic, memiliki beberapa saran untuk para wanita agar kesehatan vaginanya lebih terjaga.
Berikut adalah cara menjaga kesehatan vagina menurut Ridgeway:
1. Jaga kesehatan seluruh tubuh
Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan vagina.
Kesehatan tubuh dapat terjaga dengan pola makan yang bergizi seimbang, mengontrol berat badan sehat, dan rutin olahraga.
2. Lakukan screening rutin
Ikuti pemeriksaan kesehatan terkini, dan temui dokter kandungan untuk perawatan rutin.
Ingatlah bahwa interval skrining untuk pap smear berubah berdasarkan usia dan temuan Pap smear.
Bagi wanita berusia muda, vaksinasi HPV juga sangat penting untuk mengurangi risiko kanker serviks.
3. Gunakan kondom
Sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks.
4. Hanya gunakan air untuk membersihkan vagina
Vagina adalah organ yang dapat membersihkan diri sehingga hanya perlu dibersihkan dengan air.
Menggunakan bahan kimia keras atau douching justru dapat mengganggu proses normalnya. Jika harus menggunakan sabun, pilihlah sabun yang lembut yang aman untuk alat kelamin luar.
5. Pertimbangkan pelumas alami
Minyak kelapa atau minyak zaitun mungkin bisa dijadikan pilihan untuk pelumas dan pelembab vagina yang lebih baik.