Alasan Kenapa Sandra Dewi Harus Jadi Tersangka di Kasus Harvey Moeis,Apa Kaitan Hilangnya Akun IG
BANGKAPOS.COM – Artis Sandra Dewi ikut terseret jauh di kasus Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah yang menjerat sang suami, Harvey Moeis.
Bahkan kasus ini sudah banyak disorot berbagai pihak terutama para pengacara kondang tanah air.
Di antaranya ada Kamaruddin Simanjuntak.
Pengacara yang tenar dari kasus Brigadir J tersebut mengatakan Sandra Dewi harusnya menjadi tersangka menyusul sang suami.
Lantas apa alasannya hingga Sandra Dewi harus ikut jadi tersangka?
Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa Sandra Dewi harus jadi tersangka karena turut menikmasti hasil pendapatan Harvey Moeis.
Menurutnya agak janggal jika seorang istri tidak mengetahui dari mana asal usul pendapatan suami yang nilainya sangat fantastis.
Terlebih Sandra Dewi kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial.
“Kalau menurut saya harusnya dia (Sandra Dewi) jadi tersangka karena ikut menikmati,” ujar Kamaruddin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (15/4/2024).
“Karena dia memamerkan harta itu bersama dengan suaminya. Tentunya dia tahu harta dari mana,” ucapnya.
Kemudian, Karamuddin pun membandingkan Sandra Dewi dengan artis-artis besar lainnya.
Ia menyebut Agnes Monica hingga Lulu Tobing yang merupakan artis besar namun kekayaannya tak seperti Sandra Dewi.
“Siapa sih artis paling hebat di Indonesia, kan bukan dia. Misalnya Agnes Monica itu artis hebat kan kekayaannya tidak seperti itu,”
“katakanlah Lulu Tobing, luar biasa itu tapi tidak hartanya seperti dia.”
“Kenapa artis ini luar biasa yang satu ini, karena menikah dengan Harvey Moeis,” katanya
Akun Instagram Sandra Dewi Hilang
Pada kesempatan itu Kamaruddin Simanjuntak juga menanggapi akun Instagram Sandra Dewi yang mendadak hilang di tengah kasus korupsi yang sedang bergulir.
Kamaruddin Simanjuntak menilai Sandra Dewi merasa tidak nyaman lantaran mendapatkan hujatan dari netizen.
“Kalau akunnya hilang itu berarti yang bersangkutan merasa tidak nyaman.”
“Karena mungkin masyarakat kita kan masih banyak yang anti korupsi ya,” ungkap Kamaruddin.
Terlebih lagi, kata Kamaruddin, kasus korupsi kali ini merupakan kasus yang besar hingga merugikan negara Rp271 triliun.
“Apalagi ini korupsi sangat besar dikatakan Rp271 triliun ya, sedangkan yang diburu oleh pemerintah hartanya belum ada Rp271 triliun,” katanya.
Menurut Kamaruddin, ada kemungkinan Sandra Dewi dengan sengaja menghilangkan barang bukti.
Hal itu agar masyarakat tak bisa melihat harta-harta yang selama ini ia kerap pamerkan di media sosial.
“Malah menurut saya itu bisa saja itu Sandra Dewi menghilangkan barang bukti atau menghapus semuanya, sehingga masyarakat tidak bisa lihat,” katanya.
Ia pun menyebut tak ada hubungan hilangnya akun Instagram Sandra Dewi dengan pemeriksaan dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pengacara 49 tahun itu menganggap Sandra Dewi ingin menghindari hujatan-hujatan dari masyarakat.
“Kalau penyelidikan nggak mungkin sampai dihapus.”
“Tapi kalau Sandra Dewi menghapus itu supaya masyarakat tidak mencemooh atau membully,”
“maka upaya dia untuk menghilangkan barang-barang yang dikorupsi gitu,” katanya.
Sandra Dewi Dibela Dua Pengacara Top
Kasus korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun sangat menyita perhatian publik.
Sejumlah pakar hukum memberikan komentarnya terkait keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus yang menyeret suaminya tersebut.
Tak sedikit yang menginginkan Sandra Dewi ikut ditahan lantaran banyak yang tidak percaya jika artis asal Bangka Belitung itu tidak tahu menahu mengenai harta yang didapat Harvey Moeis.
Sandra Dewi sendiri telah diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah pada Kamis (4/4/2024) lalu.
Kini dua pengacara top koar-koar memberi pembelaan kepada Sandra Dewi.
Kedua pengacara kondang tersebut adalah OC Kaligis dan Otto Hasibuan.
Usai Otto Hasibuan memberikan pembelaannya kepada Sandra Dewi, kini giliran OC Kaligus.
OC Kaligis menyinggung soal profesi Sandra Dewi sebagai seorang artis.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (8/4/2024) OC Kaligis memberikan tanggapannya mengenai dugaan keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus suaminya.
Menurut pandangan OC, Sandra Dewi belum tentu memiliki keterlibatan dalam kasus korupsi yang menyeret nama Harvey Moeis itu.
“Bisa aja istrinya nggak tahu apa-apa, biasa aja,” kata OC Kaligis,
Lebih lanjut pengacara yang juga merupakan ayah dari aktris Velove Vexia itu menyoroti soal gaya hidup dari profesi Sandra Dewi.
Ia mengatakan, sebagai seorang artis Sandra Dewi tidak begitu paham dengan asal muasal kekayaan suaminya.
“Apa lagi saya lihat kan istrinya sosialita.”
“Orang artis itu, ‘mudah-mudahan kalau gue punya pacar artis itu dia nggak mikir bagaimana pekerjaan gue, yang dia pikir bagaimana kita ke luar negeri sama-sama’.”
“Bagaimana saya berikan dia mobil, nggak pikir dari mana mobil itu, ilmunya juga nggak sampai di situ barangkali,” jelasnya.
Sementara itu Otto Hasibuan menegaskan bahwa ada kemungkinan Sandra Dewi tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Otto Hasibuan mangakui dirinya tak mengenal sang artis.
Namun, Otto Hasibuan meminta masyarakat untuk tak menghakimi lebih jauh terhadap Sandra Dewi.
Pernyataan tersebut dikatakan Otto Hasibaun, dikutip dalam Youtube Intens Investigasi, Minggu (7/4/2024).
“Saya nggak kenal Sandra, saya nggak tahu mereka, tapi saya harus melihat bahwa orang sedang bermasalah ya jangan kita hakimi terlalu jauh dulu,” kata Otto Hasibuan
“Saya kira kita tidak boleh terlalu awal men-judge. Kita harus menganut prinsip praduga tidak bersalah. “
“Bagaimana unsur-unsurnya, apakah benar terbukti atau tidak, kan harus kita lihat dulu,” ujar Otto Hasibuan.
Lebih lanjut, pengacara berusia 64 tahun itu juga menyinggung soal pernyataan ia sebelumnya yang disalah artikan oleh salah satu media online.
Sebagai pengacara, Otto Hasibuan selalu mengedepankan kejujuran.
“Karena kemarin ada berita, dipelintir pernyataan saya. Dibilang saya mengatakan supaya dia (Sandra Dewi) dimiskinkan,”
“padahal saya sebagai lawyer selalu harus jujur,” ucap Otto Hasibuan.
Menurut Otto, ia belum bisa memastikan apakah Sandra Dewi dijatuhi hukuman atau tidak.
Bukan tanpa alasan, sebab hingga kini belum ada bukti yang menununjukan bahwa bintang film Langit Ke-7 ini terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
(*/Tribunnews.com/bangkapos.com/TribunTrends.com)