7 Penyebab Bunda Alami Insomnia sebelum Melahirkan
Sudah menjadi hal yang umum bagi setiap Bunda untuk merasakan banyaknya perubahan pada diri saat sedang menjalani kehamilan. Di setiap trimesternya, ibu hamil harus terus beradaptasi untuk menyesuaikan dengan kondisi fisik maupun psikisnya.
Salah satu hal yang umum dialami oleh para ibu hamil ketika sudah mendekati persalinan adalah insomnia atau kesulitan untuk tidur di malam hari, Bunda. Melansir dari Medical News Today, insomnia biasanya menunjukkan bahwa ibu hamil akan mendekati persalinan dalam waktu dekat.
Akan tetapi, perlu Bunda ketahui bahwa insomnia ini tidak dialami oleh semua ibu hamil. Sehingga, bila Bunda tak mengalami insomnia bukan berarti hal tersebut tidak menutup kemungkinan Bunda akan segera melahirkan ya.
Lantas, apa saja ya yang menjadi penyebab ibu hamil mengalami insomnia?
Baca Juga : 5 Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur di Trimester 3, Termasuk karena Insomnia |
Penyebab ibu hamil alami insomnia
Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat seorang ibu hamil mengalami insomnia terutama pada trimester ketiga mendekati persalinan, diantaranya:
1. Ketidaknyamanan fisik
Seiring berkembangnya kehamilan, bentuk tubuh Bunda akan semakin berubah dan berat badan juga semakin bertambah. Hal ini membuat ibu hamil menjadi lebih sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman, terlebih jika ibu hamil mengalami berbagai rasa sakit dan nyeri dalam masa kehamilannya tersebut.
âAkan semakin sulit untuk menemukan posisi yang nyaman, dan berat dari janin dapat membuat punggung dan pinggul terasa nyeri pada malam hari,â jelas Rebekah Mustaleski, seorang bidan profesional bersertifikat, dikutip dari The Bump.
Tidak hanya itu, tak jarang ibu hamil akan sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil. Tentu, hal ini akan membuat Bunda jadi semakin sulit untuk tidur.
2. Perubahan hormon
Ketika masa persalinan semakin dekat, tubuh ibu hamil akan memproduksi hormon bernama oksitosin. Hormon ini memiliki fungsi untuk membantu stimulasi saat persalinan, Bunda. Akan tetapi, oksitosin juga dapat membuat Bunda jadi lebih sulit untuk tidur.
Selain itu, hormon tiroid juga bisa saja meningkat mendekati masa persalinan lho, Bunda. Hormon yang satu ini dapat membuat tidur ibu hamil menjadi terganggu juga.
3. Stres
Mungkin, Bunda akan merasa cemas mengenai melahirkan atau kewalahan dengan kenyataan bahwa sebentar lagi akan menjadi orang tua. Hal ini sangat mungkin memenuhi pikiran ibu hamil terlebih saat waktu persalinan semakin dekat.
Akibatnya, Bunda dapat menjadi stres karena pikiran tersebut. Sehingga, rasa stres ini dapat mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil dalam minggu-minggu mendekati persalinan.
4. Kondisi kesehatan mental tertentu
Bunda, kesehatan mental juga dapat mempengaruhi ibu hamil untuk mengalami insomnia, lho. Perasaan cemas, depresi, dan kondisi kesehatan mental lainnya dapat membuat Bunda jadi merasa sulit untuk tidur.
Kondisi kesehatan mental seperti ini bisa saja terjadi karena sudah Bunda alami sejak dulu atau muncul saat Bunda sedang menjalani kehamilan.
5. Asam lambung
Penting untuk dicatat bahwa Bunda juga dapat mengalami asam lambung ketika hamil, lho. Terkadang, terdapat juga para ibu hamil yang memang sudah memiliki riwayat penyakit asam lambung sebelumnya.
Ketika ibu hamil tidur, biasanya asam lambung ini akan semakin parah rasanya. Sehingga, asam lambung memang sering membuat para ibu hamil terbangun di malam hari dan menyebabkan insomnia.
6. Sindrom kaki gelisah
Salah satu penyebab insomnia pada ibu hamil adalah sindrom kaki gelisah atau yang lebih dikenal sebagai restless legs syndrome (RLS), Bunda. Menurut penelitian pada tahun 2020, sebanyak 20 persen dari para ibu hamil mengalami RLS.
Pada umumnya, sindrom kaki gelisah ini biasa terjadi karena ibu hamil memiliki nutrisi yang tidak cukup. Sehingga, pastikan Bunda selalu mencukupi kebutuhan nutrisi agar tidak kekurangan gizi, ya.
7. Gangguan pernapasan saat tidur
Perlu Bunda ketahui bahwa gangguan pernapasan saat tidur seperti mendengkur atau apnea tidur obstruktif dapat muncul ketika Bunda sedang hamil. Alhasil, gangguan ini membuat tidur ibu hamil menjadi terganggu.
Dalam penelitian tahun 2019, ditemukan juga sebanyak 30,6 persen dari 267 ibu hamil mengalami mendengkur saat tidur.
Tentu, Bunda tidak ingin masa kehamilan dihabiskan dengan rasa sulit untuk tidur. Lalu, apa saja ya cara yang dapat ibu hamil lakukan agar tak mengalami insomnia?
Cara atasi insomnia saat hamil
Jangan khawatir Bunda, berikut adalah beberapa cara yang dapat ibu hamil coba untuk atasi rasa sulit untuk tidur, dilansir dari Sleep Foundation.
1. Gunakan bantal tambahan
Agar badan tidak terasa sakit dan nyeri, Bunda dapat menambahkan bantal supaya tidur menjadi lebih nyenyak. Ibu hamil dapat menaruh bantal ini pada punggung bagian belakang ataupun di antara lutut, Bunda.
Selain itu, terdapat juga bantal yang dibuat khusus bagi ibu hamil. Sehingga, Bunda dapat mencoba bantal tersebut karena memang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan para Bunda yang sedang hamil.
2. Hindari stimulan dan kafein
Saat hamil, sebaiknya Bunda juga menghindari stimulan seperti nikotin dari rokok ataupun mengonsumsi alkohol. Selain itu, Bunda juga tidak boleh minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh saat sudah sore hari.
3. Olahraga di pagi hari
Rutin berolahraga juga merupakan hal yang esensial untuk dilakukan oleh para ibu hamil agar tetap sehat. Akan tetapi, Bunda disarankan untuk berolahraga terutama pada saat pagi hari. Agar lebih pasti, ibu hamil dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk diberikan arahan olahraga yang tepat sesuai kebutuhan masing-masing.
4. Tidur miring ke kiri
Tahukah Bunda? Ternyata tidur miring ke kiri dapat membantu aliran darah mengalir ke organ-organ utama dan janin dengan semakin lancar. Tidak hanya itu, tidur miring ke kiri dapat membantu Bunda untuk mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
Saat sudah mendekati persalinan, biasanya para ahli juga akan menyarankan ibu hamil untuk tidak tidur terlentang karena dapat menimbulkan beberapa risiko bagi janin.
5. Buat jadwal tidur yang teratur
Supaya tidak mengalami insomnia, ibu hamil juga dapat mencoba untuk membuat jadwal tidur yang teratur. Tidurlah pada jam yang sudah Bunda tentukan dan bangun pada jam yang sama juga setiap harinya.
Demikian informasi mengenai penyebab ibu hamil mengalami insomnia seiring mendekati persalinan dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!