6 Indikasi Umum Penderita Diabetes yang Muncul di Jari dan Kuku Penderita
TRIBUNPRIANGAN.COM – Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau rendah ketika terindikasi masalah kesehatan, dan mungkin membutuhkan perawatan medis.
orang yang mengalami ganguan pada kadar gula darah disebut juga dengan penderita Diabetes.
Diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi.
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit metabolisme yang mampu menyerang siapa saja.
Diabetes mellitus (atau kencing manis) adalah kondisi kronis dan berlangsung seumur hidup yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menggunakan energi yang dari makanan. Ada dua jenis utama dari penyakit ini: Tipe 1 dan Tipe 2.
Sebanyak 350 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes, dimana pada tahun 2004, sekitar 3-4 juta orang meninggal karena kadar gula darah yang tinggi.
Lebih dari 80 persen kematian akibat penyakit DM terjadi di negara dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah.
WHO memperkirakan jumlah kematian akibat DM akan meningkat dua kali lipat selama periode 2005 – 2030.
Namun dalam kehidupan sehari-hari, telah banyak pengobatan yang berhasil menyembuhkan dan menormalkan kadar gula darah seseorang.
Mulai dari pengobatan dokter, pengobatan tradisional, hingga menerapkannya dalam kebiasaan hidup sehat.
Tingginya kadar Kolesterol dalam darah seseorang bisa diindikasi dengan berbagai tanda yang muncul secara tiba-tiba pada bagian tubuh penderita, salahs atunya adalah pada jari jemari tangan.
Biasanya, penderita diabetes akan menunjukkan gejala seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan, mudah lelah, dan penglihatan kabur, dilansir dari Diabeticteststrips.
Namun, selain gejala di atas, diabetes juga dapat diketahui dari jari tangan, kaki, serta perubahan pada tekstur, ketebalan, atau warna pada kuku.
Lantas, apa saja tanda diabetes yang bisa dilihat dari kuku dan jari?
Tanda diabetes yang bisa dilihat dari kuku dan jari
1. Jari terkunci
Sebuah penelitian menemukan, penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih mungkin mengalami jari terkunci atau yang juga dikenal sebagai trigger finger.
Trigger finger terjadi ketika salah satu jari tangan terjepit dalam posisi bengkok. Biasanya, jari yang paling sering mengalami kondisi ini adalah jari manis.
Saat mengalami trigger finger, jari tangan berada dalam posisi tertekuk, sehingga sulit untuk diluruskan. Beberapa kondisi sering kali dapat diobati dengan suntikan kortison, tetapi terkadang memerlukan pembedahan.
Para ahli di Lund University menemukan bahwa risiko tersebut meningkat dalam kasus penderita gula darah tinggi.
2. Warna merah di sekitar kuku
Selanjutnya, gejala diabetes juga dapat dilihat dari warna kemerahan di sekitar kuku.
Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengidap diabetes sering kali mengalami masalah sirkulasi. Sehingga, kondisi ini menyebabkan kemerahan di sekitar kuku.
Selain itu, perlu diperhatikan pula kutikula dan seberapa pas kuku di dalam bantalan kuku.
3. Lekukan kuku
Seiring bertambahnya usia, tidak jarang beberapa orang mengalami tonjolan vertikal pada jari tangan dan kuku kaki.
Namun demikian, jika Anda melihat garis horizontal atau tonjolan di jari tangan atau kuku kaki, hal ini perlu diperhatikan lantaran bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.
4. Kuku berwarna kuning dan mudah rapuh
Kuku jari tangan dan kaki yang berwarna kuning dan mudah rapuh mungkin merupakan salah satu tanda diabetes tipe 2.
Pasalnya, kerapuhan dan perubahan warna dapat terjadi karena tingginya gula darah yang berhubungan dengan diabetes.
Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi jamur pada kaki dan jari kaki, khususnya di area bawah atau sekitar kuku.
Selain itu, warna menguning bisa terjadi karena pemecahan gula dan pengaruhnya terhadap kolagen di kuku. Jenis menguning ini tidak berbahaya dan tidak perlu diobati dengan obat-obatan seperti infeksi jamur.
Namun, hal ini mungkin merupakan pertanda masalah yang lebih serius, termasuk diabetes tipe 2.
5. Ada sedikit warna merah di bagian bawah kuku
Kuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dan relatif sama dari ujung ke pangkal.
Namun, salah satu tanda diabetes adalah warna kemerahan pada kuku, yang cenderung terjadi pada pangkal kuku.
Jika Anda menyadari bahwa bagian bawah kuku Anda berubah warna menjadi merah muda atau merah yang lebih gelap, ini dapat mengindikasikan adanya pradiabetes atau diabetes.
6. Kuku tampak lebih pendek dari biasanya
Kuku pendek yang tak kunjung tumbuh ketika dipotong, bisa menjadi salah satu tanda gula darah tubuh yang meningkat.
Kondisi tersebut berhubungan dengan salah satu komplikasi yang terkait dengan diabetes tipe 2 yakni kerusakan saraf yang disebut neuropati.
Dalam beberapa kasus, kerusakan saraf ini dapat menghambat pertumbuhan kuku jari tangan dan kaki.
Sebagaian artikel telah tayang di Kompas.com
Simak artikel serupa TribunPriangan.com di : Google News