5 Kebiasaan Unik Thomas Alva Edison yang Membuatnya Jenius, Termasuk Tidur Siang
Bunda mungkin sudah mengenal sosok penemu Thomas Alva Edison. Ternyata, Thomas memiliki berbagai kebiasaan unik yang dapat membuatnya menjadi orang yang jenius, lho.
Thomas Alva Edison adalah penemu yang terkenal pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia dikenal sebagai penemu lampu pijar yang praktis dan berhasil mengkomersialkannya.
Selain lampu pijar, Thomas Alva Edison turut membantu mengembangkan teknologi lainnya. Misalnya saja perekam suara dan kamera film.
Banner Buah Penunda Kehamilan |
Biografi singkat Thomas Alva Edison
Thomas lahir di Milan, Ohio, pada 11 Februari 1847, Bunda. Ayahnya, Samuel Ogden Edison Jr bergabung dengan revolusi yang gagal di Kanada.
Daripada menghadapi konsekuensi hukum atas tindakannya, Samuel pun melarikan diri ke Amerika Serikat. Di sinilah Thomas dilahirkan.
Baca Juga : 7 Tanda Anak Pintar Sejak Kecil, Jarang Disadari Orang Tua |
Menilik dari laman Mental Floss, keluarga Edison pindah dari Ohio ke Michigan pada tahun 1854. Saat berusia 12 tahun, Thomas mulai menjual permen dan Koran.
Thomas pertama kali mematenkan mesin perekam suara elektrografis pada tahun 1869. Kala itu, menurutnya mesin ini dapat mempercepat proses pemungutan suara di badan legislatif Amerika.
Kebiasaan unik Thomas Alva Edison
Terlahir sebagai orang yang cerdas dan jenius, ternyata Thomas memiliki beberapa kebiasaan unik Thomas yang bisa Bunda ketahui. Berikut ini deretannya melansir dari berbagai sumber:
1. Tidur siang
Mengutip dari laman Scientific American, Thomas Alva Edison mengandalkan tidur sebagai cara untuk memacu kreativitasnya. Diketahui, Thomas tidur siang sambil menggenggam bola di masing-masing tangannya.
Thomas beranggapan bahwa saat ia tertidur, bola itu akan terjatuh ke lantai dan membangunkannya. Dengan cara ini ia dapat mengingat jenis pikiran yang datang.
2. Tidur empat jam sehari
Thomas Alva Edison mengaku dirinya hanya tidur beberapa jam setiap malamnya. Setelahnya, ia bisa bekerja selama tiga hari berturut-turut.
Thomas hanya membutuhkan tidur selama empat atau lima jam dalam sehari. Menurutnya, tidur dengan waktu yang lebih lama membuatnya menjadi lesu dan lamban.
3. Mencatat ide yang didapat
Biasanya, Thomas mendapatkan ide ketika ia tertidur, Bunda. Setelah bola yang ia genggam saat tidur terjatuh dan mengenai wadah serta membangunkannya, Thomas pun akan mencatat ide yang ia dapat melalui mimpi.
Ketika terbangun dari tidur, Thomas akan segera menuliskan materi mimpi yang ia dapat antara terjaga dan tidur siang. Materi-materi yang ia dapatkan ini nantinya akan ia gunakan sebagai penemuan selanjutnya.
4. Pantang menyerah meski krisis kepercayaan diri
Mengutip dari buku Master Your Habits: Mengapa Bertahan dengan Kebiasaan Buruk karya Adebba Ramadhanti Noury, Thomas Alva Edison memiliki tujuan tertentu dan terus menerus fokus pada pencapaian prestasi. Selain itu, ia juga menjadikan keberhasilan sebagai tujuan akhirnya.
Kebiasaan Thomas untuk pantang menyerah dan selalu berusaha meskipun mengalami krisis kepercayaan diri karena tidak mampu menyelesaikan apa yang dimulai justru membawa hal baik dan kebahagiaan. Kebiasaan Thomas untuk selalu bertujuan pada pencapaian prestasi sebagai tujuan akhir dan semangat pantang menyerahnya membawa Thomas menjadi sosok yang dikenal saat ini.
Dari kebiasaan ini, Bunda dan Si Kecil bisa belajar bahwa pada kenyataannya kebiasaan yang baik akan selalu membawa hal yang positif. Nantinya, hal ini akan bermanfaat bagi individu itu sendiri.
5. Fokus dengan menyimpan jam dinding
Dalam membangun konsentrasinya saat belajar dan bekerja, Thomas termasuk orang yang sangat ekstrem, Bunda. Ia akan membuang segala benda yang dapat mengacaukan konsentrasinya saat belajar dan bekerja.
Menilik dari buku Thomas Alva Edison Saja Juga Pernah Gagal karya Wahyu Indra Permana, Thomas bahkan pernah mengambil dan menyimpan seluruh jam dinding di kantor dan laboratorium agar para pekerja tidak terganggu dengan persoalan waktu.
Nah, Bunda sudah mengetahui kebiasaan unik Thomas Alva Edison yang membuatnya jenius? Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!