10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet
Komodo (Varanus komodoensis), salah satu hewan endemik Indonesia.
KOMPAS.com – Endemik istilah untuk mendefinisikan sesuatu yang hanya ditemukan di tempat fisik-geografis tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Dalam ekologi, ada istilah ini digunakan untuk menggambarkan spesies hewan atau tanaman yang hanya ditemukan di habitat yang terbatas di sebuah wilayah.
Mereka memiliki jangkauan geografis atau sebaran terbatas pada satu wilayah tertentu. Bisa wilayah sangat kecil, seperti satu danau, hingga wilayah luas di seluruh benua.
Artinya, hewan endemik adalah spesies hewan yang hidup di wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Hewan endemik sering kali mempunyai adaptasi khusus yang memungkinkan mereka bertahan hidup hanya di habitat unik.
Hewan endemik Indonesia
Indonesia termasuk negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, karena berada di kawasan tropis yang memiliki tingkat curah hujan cukup tinggi.
Kondisi tersebut membuat Indonesia memiliki jenis flora dan fauna yang sangat bervariasi, dengan beberapa di antaranya adalah spesies endemik.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, berikut adalah beberapa spesies hewan endemik yang hanya ada di Indonesia:
- Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
- Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
- Orangutan (Pongo)
- Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis)
- Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
- Komodo (Varanus komodoensis)
- Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
- Tarsius kerdil (Tarsius pumilus)
- Monyet hitam Sulawesi (Macaca Nigra)
- Burung Cenderawasih (Paradisaeidae).
Menurut data yang dikutip dari Indonesia Baik Ditjen IKP Kemenkominfo, Indonesia memiliki 17 persen dari seluruh spesies yang ditemukan di seluruh dunia.
Itu mencakup 11–15 persen spesies tumbuhan, 12 persen mamalia, 15 persen amfibi dan reptil, 17 persen burung, 37 persen jenis ikan air tawar.
Ditambah dengan keanekaragaman hayati laut, yang mencakup setidaknya 2.500 jenis moluska, 2.000 jenis krustasea, 6 jenis penyu, 30 jenis mamalia laut, dan lebih dari 2.500 jenis ikan.
Pentingnya spesies endemik
Dilansir dari laman Biology Online, spesies endemik, baik hewan dan tumbuhan, penting karena mereka ditemukan di beberapa lokasi yang sangat spesifik (biasanya terisolasi, jauh secara geografis).
Spesies-spesies tersebut memastikan bahwa beberapa bentuk kehidupan lainnya dapat bertahan di habitat tersebut.
Tanpa adanya kehidupan biologis, tanah akan menjadi tandus dan tidak dapat dihuni selama bertahun-tahun.
Jadi, kehadiran spesies endemik akan membuat lahan dan habitat tersebut dapat dihuni di masa depan oleh spesies lain.
Selain itu, karena mereka hanya hidup di wilayah tersebut, mereka memperkaya keanekaragaman hayati dan membantu pemeliharaannya.
Inti penting lainnya dari spesies endemik adalah mereka menjaga spesies lain di habitatnya tetap aman dan jauh dari masalah.
Namun, sering kali mereka rentan terhadap dampak gangguan lingkungan. Akibatnya, banyak spesies endemik sangat rentan terhadap kepunahan.