Apakah Sah Pahalanya Bersedekah Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal? Begini Jawaban dari Buya Yahya
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam agama Islam, umat muslim percaya bahwa selepas orang meninggal maka terputuskan amalannya kecuali tiga perkara.
Lalu bagaimana jika kita ingin bersedekah dengan mengatas namakan keluarga yang sudah meninggal apakah sah?
Dalam ajaran Islam, manusia yang telah meninggal dunia tidak membawa bekal apa-apa kecuali amal ibadah yang dikerjakan selama hayatnya.
Semua pangkat, jabatan, harta, anak dan istri ditinggalkannya, akan tetapi, ada tiga amalan yang tidak akan terputus dan menjadi jariyah di alam kubur.
Tiga amalan ini antara lain sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.
Di dalam sebuah hadits dijelaskan, dari Abu Hurairah Ra, Nabi SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).
Lalu bagaimana jika kita ingin memberikan sedekah dengan atas nama orang yang sudah meninggal?
Ilustrasi sedekah (Azislam.com)
Dalam pertanyaan ini, ulama Buya Yahya juga pernah membahasnya dalam siaran YouTube Al Bahjah TV.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, membahas tentang bab sedekah yang kita sedekahkan lalu diniatkan untuk mayit.
Pentingnya kita yang hidup untuk mengingat orang yang sudah meninggal dunia dengan permohonan pada Allah.
Dari sini kita mengetahui bahwa keberadaan orang yang hidup tetap ada manfaatnya untuk orang yang sudah meninggal dunia.
"Selagi masih ada iman tidak akan terputus antara kita dengan ahli iman. Amal kita bisa nyambung ke orang-orang yang beriman dari orang pendahulu." ujar Buya Yahya.
Selain itu sangat penting kita untuk berdoa pada orang-orang yang sudah meninggal karena itu sangat ditunggu oleh mereka.
Benarkah orang yang sudah meninggal arwahnya masih bisa mendengarkan percakapan orang yang masih hidup? (Ist)
Lalu bolehkan orang yang masih hidup bersedekah diniatkan atau diatasnamakan orang yang sudah meninggal?
Sebelum menjawab hal ini, Buya Yahya sebelumnya membacakan sebuah hadist yang menceritakan seorang anak kehilangan ibunya secara mendadak.
Anak tersebut bertanya pada Rasulullah apakah boleh dia bersedekah untuk diniatkan atas nama ibunya yang sudah meninggal.
Anak tersebut bertanya apakah pahala yang dia lakukan sedekah bisa sampai ke ibundanya?
Maka Nabi Muhammad SAW menjawab iya boleh, karena itu adalah bentuk kepatuhan seorang anak.
Berikut ini tiga amal yang tidak akan terputus meskipun orang tersebut meninggal dunia.
Boleh atau tidak mengatasnamakan hewan kurban untuk orang yang sudah meninggal? (Youtube Al-Bahjah TV)
Sedekah Jariyah.
Sedekah jariyah adalah sedekah sedekah yang pahalanya terus mengalir pahalanya meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia.
Ilmu bermanfaat
Ilmu tersebut maksudnya adalah ilmu yang diajarkan kepada orang lain lalu diamalkan olehnya.
Jika ilmu yang telah diajarkan lalu diajarkan lagi kepada orang lain maka ia akan mendapat pahala yang berlipat-lipat meski ia telah meninggal.
Anak saleh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.
Anak yang selalu mendoakan orang tuanya akan mendapatkan kebaikan di akhirat, doa anak Sholah dan Sholehah ini tidak akan terputus akan terus mengalir sampai hari kiamat.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)