Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Oleksandr Usyk kala bertarung dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat tinju di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 19 Mei 2024. Usyk mengalahkan Fury dengan split decision dan menjadi juara dunia tinju kelas berat sejati pertama dalam rentang 25 tahun terakhir. (Photo by Fayez NURELDINE / AFP)

KOMPAS.com - Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dan berhak menyandang status sebagai "undisputed champion" atau juara sejati kelas berat tinju dunia.

Sang petinju asal Ukraina tersebut merupakan penyandang titel "undisputed champion" kelas berat pertama sejak 24 tahun silam.

Sebelum Usyk, orang terakhir yang berhasil meraih status langka sebagai juara sejati kelas berat adalah Lennox Lewis. Titel bergengsi itu disandang Lennox Lewis selama lima bulan pada 1999 dan 2000.

Oleksandr Usyk berhasil mengikuti jejak Lennox Lewis usai menang atas Tyson Fury dalam duel di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024)

Kemenangan Usyk atas Fury dipastikan melalui split decision. Petinju Ukraina dengan rekor 22-0 itu pun berhak mengambil sabuk juara WBC milik Fury.

Usyk pun menyandingkannya dengan sabuk juara WBA, IBF, dan IBO yang telah lebih dahulu diraihnya.

Alhasil, Usyk kini mengoleksi semua sabuk juara kelas berat dari organisasi besar tinju dunia. Label undisputed champion atau juara sejati pun melekat kepadanya.

"Momen yang indah, hari yang indah," ujar Usyk dilansir dari NBC.

"Terima kasih kepada tim saya. Ini adalah kesempatan besar buat saya, keluarga saya, dan negara saya," ujar Usyk berkaca-kaca, diikuti dengan seruan "Slava Ukraini!.

Duel Usyk vs Fury di Kingdom Arena, Arab Saudi, digelar dalam 12 ronde. Usyk cepat mengambil inisiatif pada ronde-ronde pembukaan.

Namun, The Gypsy King, julukan Fury, ganti tampil dominan pada ronde pertengahan.

Usyk yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2012, kemudian kembali tampil garang pada periode akhir pertarungan.

Ketika ronde sembilan memasuki detik-detik akhir, Usyk sempat mendaratkan pukulan telak dengan tangan kirinya.

Fury pun dibuat terpojok dan mengandalkan tali ring untuk membuatnya tetap tegak berdiri. Bunyi bel menyelamatkan Fury dari terjangan Usyk.

Namun, setelah itu Fury bisa bertahan sampai ronde ke-12. Sebanyak dua juri mengunggulkan Usyk dengan penilaian 115-112 dan 114-113.

Sementara, satu orang juri menyatakan keunggulan untuk Fury, 114-113. Dengan demikian, Usyk dinyatakan menang dengan "split decision".

“Saya yakin saya memenangkan pertarungan itu,” kata Fury. “Saya yakin dia memenangkan beberapa ronde, namun saya memenangkan sebagian besar ronde tersebut, dan saya yakin itu adalah salah satu hal yang dapat Anda lakukan, salah satunya, keputusan dalam tinju," ucap Fury usai duel.

Kedua petinju datang ke Riyadh Arab Saudi dengan masing-masing mengantongi klausul untuk melakukan rematch.

"Anda tahu, negaranya sedang berperang, jadi orang-orang berpihak pada negara yang sedang berperang. Namun jangan salah, menurut pendapat saya, saya memenangkan laga itu dan saya akan kembali. Saya punya klausul tanding ulang,” ujar Fury yang ingin rematch dilakukan pada Oktober mendatang