Ketum The Jakmania Kecewa Sikap Persija,Sanksi Soal Transfer FIFA Tak Ditanggapi Serius Pihak Klub
TRIBUNJAKARTA.COM - The Jakmania bereaksi keras tim jagoannya Persija Jakarta yang mendapatkan sanksi dari FIFA soal larangan melakukan transfer pemain.
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan seharusnya dalam situasi seperti ini, Manajemen Persija bisa sigap menyelesaikan kasus tersebut.
"Tanggapannya pasti kecewa, maksudnya yang pertama yang dikecewakan adalah mengapa Persija sampai detik ini tidak ada pernyataan mengenai kasus baru FIFA," kata Diky Soemarno, kepada awak media.
"Ketika kasus pertama FIFA yang soal transfer pemain, Persija beberapa hari kemudian langsung membuat pernyataan resmi. Untuk kasus ini, Persija belum buat pernyataan resmi," sambungnya.
Diky pun sedikit 'menyentil' manajemen Persija yang tak memiliki tim hubungan masyarakat (Humas) yang cekatan.
Dalam kondisi seperti ini, tentu Jakmania atau pendukung Persija pada umumnya akan selalu bertanya-tanya dengan soal situasi di tim kesayangan mereka.
"Ini yang harus dikritik juga dari Persija bahwa mereka tidak punya Hubungan Masyarakat (Humas) yang bagus, Persija tidak memiliki public speaking yang baik, sehingga dia bisa menjelaskan ke semua fansnya," kata Diky Soemarno.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, FIFA kembali memperbarui data tim-tim yang 'bermasalah'.
Nama Persija yang sebelumnya sudah sempat masuk, kembali terdaftar dengan jenis hukuman yang berbeda.
Saat pertama muncul, Macan Kemayoran mendapatkan hukuman larangan transfer pemain sampai tiga musim.
Namun, pada data terbaru, Persija dihukum dengan larangan transfer pemain sampai FIFA mencabut hukuman tersebut.
Respons PP The Jakmania menanggapi pernyataan Persija Jakarta soal sanksi berat dari FIFA. (Instagram @infokomjakmania)
Permasalahan Genting Belum Bisa Diselesaikan Manajemen Persija
Persija Jakarta lagi-lagi mendapatkan warning atau peringatan sanksi dari FIFA terkait permasalahan yang belum bisa diselesaikan pihak klub.
FIFA baru saja merilis bila Persija Jakarta mendapatkan sanksi tambahan.
Informasi tersebut disampaikan langsung FIFA dan dirilis di laman resmi webnya.
Sanksi terbaru yang diberikan FIFA ternyata berbeda dengan yang sebelumnya.
FIFA menambahkan satu nama Persija Jakarta lagi dengan larangan transfer hingga masalah terselesaikan.
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno (Tribunnews.com/Alfarizy AF)
Sanski tersebut baru muncul di web resmi FIFA pada 7 Mei 2024.
Artinya, masalah yang kedua kali ini berbeda dengan masalah finansial pertama.
Dikutip dari laman FIFA, ada 11 daftar sanksi yang diberikan FIFA yang melibatkan 8 klub, termasuk Persija Jakarta.
Selain Persija, ada Persiwa Wamena, Persikab, Persikabo, Barito Putera, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Sada Sumut FC.
Hanya Persiwa Wamena, Persija, dan Sada Sumut FC yang mendapatkan larangan transfer hingga masalah terselesaikan.
Selain itu, klub mendapat larangan mendatangkan pemain selama tiga bursa transfer ke depan.
Winger Persija Jakarta Ryo Matsumura dijaga empat pemain Persis Solo di Liga 1. (Media Persija)
Sanksi akan dicabut lebih cepat oleh FIFA hingga klub menyelesaikan masalah yang menyebabkan mereka dijatuhi hukuman tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi tambahan yang diberikan pihak Persija Jakarta.
Persija Terima Sanksi FIFA
Sebelumnya, Persija Jakarta memang sudah masuk jajaran klub yang mendapat larangan transfer dari FIFA.
Dikutip dari situs resmi FIFA, kala itu Persija dijatuhi hukuman larangan transfer tiga kali periode bursa transfer sejak 26 Januari 2024.
Artinya Persija dan tiga tim yang masuk daftar tersebut tak bisa melakukan pembelian pemain sejak bursa transfer awal musim 2024/2025, pertengahan musim 2024/2025, hingga awal musim 2025/2026.
Pihak Persija Jakarta telah buka suara, terkait alasan sanksi tersebut bisa diturunkan.
Dikutip dari situs resmi klub, Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto mengungkapkan akar utamanya.
Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto (Media Persija)
Ambono menyebut Persija belum menyelesaikan kewajiban saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
"Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini."
"Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," tulis rilis persija.id.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tegas Ambono Janurianto.
Namun janji tersebut hingga kini belumlah dibayar. Justru Persija Jakarta kini nambah satu lagi sanksi dari FIFA.
(TribunJakarta)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News