Bagaimana Cara agar Kolesterol Cepat Sembuh? Ini 8 Cara Ampuhnya

Cara agar kolesterol cepat sembuh

GridHEALTH.id – Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk menurunkan kolesterol dengan cepat, ada beberapa langkah yang dapat diambil, mulai dari perubahan gaya hidup hingga konsumsi makanan tertentu.

Bagaimana cara agar kolesterol cepat sembuh? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Cara agar kolesterol cepat sembuh

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara yang dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cepat.

1. Perbaiki pola makan

Mengonsumsi makanan sehat adalah kunci utama dalam menurunkan kolesterol. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu:

- Serat larut: Makanan tinggi serat larut seperti oatmeal, apel, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikat kolesterol di usus.

- Asam lemak omega-3: Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

- Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda: Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan mengandung lemak sehat yang dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL.

- Sterol dan stanol: Beberapa makanan yang diperkaya dengan sterol dan stanol seperti margarin tertentu dan yogurt dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.

2. Hindari makanan tidak sehat

Mengurangi atau menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans sangat penting.

Makanan seperti daging merah, produk susu tinggi lemak, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Sebagai gantinya, pilihlah sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan produk kedelai.

3. Tingkatkan aktivitas fisik

Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit sehari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Selain itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan faktor penting dalam mengontrol kadar kolesterol.

4. Turunkan berat badan

Bagi mereka yang kelebihan berat badan, menurunkan beberapa kilogram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total.

Kombinasi diet sehat dan olahraga teratur adalah cara efektif untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

5. Berhenti merokok

Merokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol HDL, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan lain seperti meningkatkan fungsi paru-paru dan sirkulasi darah.

6. Batasi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan dengan moderasi. Untuk pria, batas konsumsi alkohol adalah dua gelas per hari, sedangkan untuk wanita adalah satu gelas per hari.

7. Pertimbangkan suplemen

Beberapa suplemen seperti niacin, serat psyllium, dan suplemen omega-3 dapat membantu menurunkan kolesterol. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

8. Konsultasi dengan dokter

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kolesterol, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin. Obat ini efektif dalam menurunkan kolesterol LDL, tetapi harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter dan diikuti dengan perubahan gaya hidup yang sehat.

Menurunkan kolesterol dengan cepat memerlukan kombinasi dari pola makan sehat, aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup lainnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai perubahan besar dalam gaya hidup atau mengonsumsi suplemen. (*)