Transformasi dari Hobi Menanam Bunga menjadi Peluang Menghasilkan Cuan
Transformasi dari Hobi Menanam Bunga menjadi Peluang Menghasilkan Cuan
Transformasi dari Hobi Menanam Bunga menjadi Peluang Menghasilkan Cuan
Di era sekarang, mencari pekerjaan terasa begitu sulit apalagi tidak sesuai kualifikasi. Tak hanya itu, yang bekerja saja mesti pandai mengatur keuangan dengan bijak seiring dengan kenaikan kebutuhan hidup yang terkadang fluktuatif tak menentu. Ditambah kebutuhan keluarga meningkat seiring biaya pendidikan yang perlu tambahan. Mengamati situasi tertentu menyalahkan keadaan bukan solusi bijak. Tapi, bagaimana kita menganalisis potensi yang kita miliki untuk ditekuni dan geluti dengan penuh keuletan. Dengan begitu, kita tak perlu jauh-jauh melihat peluang itu, kita cukup gunakan sumber daya yang ada di sekitar kita dapat memperoleh sesuatu tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jika kita memiliki sedikit lahan di pekarangan rumah itu merupakan modal awal yang mendukung. Lahan yang ada bisa dimulai untuk meyalurkan hobi kita yakni menanam bunga. Menanam bunga merupakan aktivitas yang menyenangkan dan sekaligus memberikan kebahagiaan. Kegiatan ini bisa menjadi kegiatan kedua dari pekerjaan yang kita geluti. Kegiatan tersebut dapat menjadi obat dikala kejenuhan menyapa dan beban pekerjaan yang tak ada habisnya. Dengan menanam bunga, kondisi psikis akan tersalurkan dengan baik. Apalagi dengan marah-marah akibat stres membuat kondisi rumah seperti tidak kondusif.
Dengan menanam bunga, kita memperoleh hiburan. Apalagi setiap kita penat dengan melihat aneka bunga-bunga yang kita tanam tumbuh dan mekar indah. Hal tersebut memberikan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Namun siapa sangka bermula dari hobi dapat mendatangkan peluang yang menghasilkan cuan. Cuan itu tentu kita harapkan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terduga dan sebagai simpanan untuk memenuhi mimpi yang sedang dirajut.
Banyak dari kita telah berhasil mengubah dari hobi menjadi sebuah bisnis yang diawali dari skala kecil. Kita dapat mengawalinya dengan menanam, lalu rajin membuat konten perkembangan hobi kita ke sosial media. Seiring dengan waktu orang yang mengikuti sosial media kita akan tertarik untuk bertanya dan bahkan bisa menjadi pelanggan untuk membeli bunga yang kita tanam.
Setiap zaman ada model promosi yang berbeda-beda apalagi sekarang perkembangan teknologi semakin canggih dan untuk membangun jaringan melalui sosial media lebih memudahkan untuk mempromosikan dari kegiatan hobi kita. Bahkan hasil konten kita juga dapat menghasilkan. Ibarat pepatah sekali mendayung dua pulau terlampaui. Begitu halnya dengan mempromosikan bunga tidak lagi terbatas pada pasar fisik. Kita bisa memanfaatkan berbagai platform di media sosial dan e-commerce guna menjangkau pelanggan lebih luas.
Selain itu, kita berliterasi bagaimana peluang bunga yang menarik konsumen tertarik untuk membeli. Dengan melakukan inovasi dan novelty tentu membuat nilai jual yang berbeda dari usaha lainnya. Apalagi jenis bunga yang kita tanam banyak diminati dan dicari oleh banyak orang sehingga dari konten kita akan semakin dikenal oleh orang lain.
Langkah tersebut disesuaikan dengan kondisi zamannya sehingga diperlukan langkah yang bisa kita lakukan, di antaranya membangun brand. Setelah usaha hobi kita bertahap berkembang, kita bisa memikirkan nama dan logo yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen/pelanggan. Dengan branding yang kuat dapat membuat pelanggan mengenali produk bunga yang kita geluti dengan mudah.
Selain itu, kita bisa mengambil gambar dari bunga yang kita tanam dengan kualitas yang baik dan penataan yang menarik. Tampilan foto yang indah dan memikat perhatian calon pelanggan di media sosial dan platform e-commerce. Tak hanya foto saja, kita bisa unggah foto yang menarik sebagai sarana promosi yang memanfaatkan instagram, tiktok, facebook, youtobe, dan sebagainya. Kita bisa memulai membuat konten yang menarik misalnya keindahan bunga-bunga yang kita tanam, tips menanam dan merawat bunga, dan testimoni dari pelanggan.
Jika usaha yang kita tekuni menunjukkan perkembangan, kita bisa melebarkan sayap dengan memanfaatka platform e-commerce misalnya shopee, tokopedia atau membuat situs web secara pribadi untuk mempromosikan bunga sendiri. Jangan lupa untuk mengecek informasi produk yang diunggah lengkap dan jelas agar konsumen mudah untuk tertarik membeli.
Agar usaha yang kita tekuni ini semakin berkembang maka perlu kita mempertimbangkan untuk diverifikasi produk. Kita bisa melebarkan usaha selain menjual bunga segar, kita bisa menawarkan tanaman hias dalam pot, merangkai bunga untuk hadiah hingga kita bisa meluaskan usaha kita dengan menjual perlengkapan berkebun. Dengan perluasan usaha berbagai produk maka akan semakin menarik konsumen dan meningkatkan pendapatan yang kita terima.
Tak hanya itu, kita bisa bergabung di komunitas pencinta bunga. Dari komunitas tersebut akan memberikan banyak manfaat. Kita bisa belajar dari praktik baik orang lain berupa tips berharga untuk memajukan usaha yang kita geluti dan bahkan kita bisa menemukan peluang kerja sama misalnya bekerja sama dengan pihak dekorasi acara atau wedding planner yang menyediakan rangkaian bunga pada acara tertentu. Wow, mantap bukan?
Lalu, kita jangan merasa puas dengan pencapaian yang kita dapatkan. Kita bisa meningkatkan kualitas dan daya saing dari usaha yang kita geluti dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi pertanian. Hal ini sebagai suatu investasi berharga. Pelatihan yang kita ikuti akan menambah pengetahuan meskipun kita bisa memanfaatkan media youtobe atau cannel online untuk belajar. Dari pelatihan ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai teknik menanan bunga, menajemen usaha sampai strategi pemasaran yang memikat pelanggan.