Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung,Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong

Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong

TRIBUNNEWS.COM - Mantan ombudsman pasukan pendudukan Israel Mayor Jenderal (Reserve) Angkatan Darat Israel Yitzhak Brik, membongkar propaganda Pasukan Israel (IDF) dalam perang yang masih terus berkecamuk di Gaza.

Dia mengatakan, klaim IDF yang mengatakan mereka mampu melenyapkan puluhan atas ratusan petempur Hamas dan milisi lain perlawanan Palestina adalah kebohongan.

Pada kenyataannya, kata Brik, pasukan IDF jarang melakukan dan terlibat pertempuran langsung dengan para petempur anggota milisi Palestina.

"Klaim bahwa kami membunuh puluhan atau ratusan pejuang di setiap pertempuran adalah kebohongan total, dan hampir tidak ada orang (prajurit) yang berperang dengan berhadapan langsung (direct combat) dengan pejuang Hamas," katanya dilansir Khaberni, Selasa (2/7/2024).

Jatuhnya banyak korban, kebanyakan sipil dan hanya sedikit yang benar-benar menjadi petempur milisi perlawanan, lebih banyak disebabkan oleh bombardemen buta IDF melalui serangan udara dan tembakan artileri.

Sebaliknya, pasukan IDF di medan perang Gaza justru banyak yang menjadi korban strategi milisi perlawanan Palestina.

jenderal israel ungkap propaganda idf: jarang tempur langsung,klaim ratusan hamas tewas bohong

Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera. (Anadolu Agency/Tangkap Layar)

"Kami menghancurkan bangunan, tapi kami tidak menimbulkan kerugian apa pun pada pejuang Hamas, tapi kami terkena bahan peledak dan perangkap yang mereka pasang serta rudal anti-tank yang mereka tembakkan," kata Brik.

Jenderal IDF tersebut melanjutkan, "Pertempuran di Jalur Gaza telah kehilangan tujuannya, dan harus segera dihentikan, dan kami tidak dapat membuat Hamas runtuh, karena kami tidak dapat tetap berada di wilayah yang telah kami masuki."

jenderal israel ungkap propaganda idf: jarang tempur langsung,klaim ratusan hamas tewas bohong

Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024). (khaberni/HO)

Skenario Perang Atrisi, Israel Bisa Lumpuh Sebagai Sebuah Negara

Beberapa waktu lalu, Yitzhak Brik menganalisis, perang atrisi (perang gesekan) melawan milisi perlawanan menjadi skenario paling berpeluang meruntuhkan Israel sebagai sebuah negara.

Yitzhak Brik menyebut, Israel tidak memiliki kemampuan untuk memenangkan perang melawan Hamas atau melawan Hizbullah Lebanon, dan memperingatkan kalau terus berlanjutnya perang dapat menyebabkan keruntuhan negara pendudukan tersebut.

Dalam pernyataan yang dilansir oleh media Israel pada Kamis (30/5/2024), Brik menjelaskan, kalau secara jumlah tentara Israel relatif kecil dan perang yang sudah berlangsung selama delapan bulan di Gaza membuat mereka kelelahan.

Faktor itu masih ditambah fakta kalau Israel tidak memiliki kelebihan pasukan.

"Dan setiap hari perang terus berlanjut, situasinya semakin buruk," kata Brik.

Ia melanjutkan bahwa para pemimpin perang di Israel pada tingkat politik dan militer tidak mau mengakui fakta-fakta sulit yang menjadi tanggung jawab mereka, namun malah membawa Israel ke jurang yang dalam, seperti yang ia katakan.

Dia menganggap bahwa Israel kalah perang sejak saat pertama pecahnya konfrontasi, yang dia gambarkan sebagai hal yang memalukan, pada tanggal 7 Oktober.

"Israel seharusnya berupaya untuk mengkompensasi kerugian ini berdasarkan daftar prioritas yang jelas daripada hanya berdebat tentang kemenangan mutlak," kata dia merujuk pada ambisi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas perang Gaza dengan dalih memberantas Hamas.

Sekadar catatan, analisis ini datang dari seorang pensiunan jenderal IDF yang kaya akan pengalaman tempur.

Semasa aktif, Yitzhak Brik adalah Jenderal IDF Israel yang bertugas di Korps Lapis Baja sebagai komandan brigade, divisi dan pasukan serta menjabat sebagai komandan perguruan tinggi militer IDF.

Dia bertempur sebagai komandan kompi cadangan dalam Perang Yom Kippur dan dianugerahi Medali Keberanian.

jenderal israel ungkap propaganda idf: jarang tempur langsung,klaim ratusan hamas tewas bohong

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, bersiap menembakkan rudal ke pasukan Israel. Hamas menyatakan akan tetap bertahan di Rafah saat Israel mengumumkan rencana operasi skala besar di wilayah yang kini menampung 1,5 juta pengungsi tersebut. (khaberni/HO)

Skenario Keruntuhan Israel, Perang Atrisi dan Isolasi Global

Dia melanjutkan, kegagalan Israel untuk mengakhiri perang akan mengubahnya menjadi perang atrisi (perang gesekan) yang akan berlangsung selama bertahun-tahun.

The International Encyclopedia of the First World War mendefinisikan perang atrisi sebagai “proses yang terus-menerus melemahkan lawan sehingga memaksa mereka mengalami keruntuhan fisik melalui hilangnya personel, peralatan, dan perbekalan secara terus-menerus atau [menurunkan] mereka sedemikian rupa sehingga mereka tidak dapat berbuat apa-apa” untuk melawan keruntuhan.”

Hamas lewat Brigade Al-Qassam dan faksi-faksi lain milisi perlawanan Palestina, secara cermat mendokumentasikan tiap hari lewat saluran media mereka betapa IDF kehilangan personel dan kendaraan tempur mereka dalam berbagai front dan penyergapan di Jalur Gaza.

Di front lain, gerakan Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, Perlawanan Irak, serta milisi Suriah membanjiri wilayah pendudukan Israel dengan berbagai macam serangan mulai dari rudal balistik hingga drone bunuh diri.

"Perang atrisi ini pada akhirnya akan menyebabkan keruntuhan Israel dengan kemungkinan perang regional, mengingat seiring berjalannya waktu Israel akan semakin terkena isolasi global," kata Brik.

Di sisi lain, gerakan sayap kiri Israel mengungkapkan kalau jumlah mereka yang menolak dinas militer di pasukan cadangan tentara Israel selama perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza pada tanggal 27 Oktober, pasukan pendudukan telah menderita banyak korban jiwa dan peralatan seiring dengan berlanjutnya operasi faksi perlawanan.

Tentara pendudukan mengumumkan bahwa 642 tentara tewas dan 3.643 lainnya terluka sejak awal perang pada tanggal 7 Oktober, termasuk 291 tewas dan 1.831 terluka selama operasi darat yang sedang berlangsung di Gaza, sementara sumber-sumber Israel menyatakan bahwa jumlah sebenarnya lebih tinggi dari itu.

jenderal israel ungkap propaganda idf: jarang tempur langsung,klaim ratusan hamas tewas bohong

Seorang tentara Israel menyandarkan kepalanya di laras senapan howitzer artileri gerak sendiri ketika tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 9 Oktober 2023. Terkejut dengan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya, Israel yang berduka telah memperhitungkan lebih dari 1000 orang tewas dan melancarkan rentetan serangan di Gaza yang telah meningkatkan jumlah korban tewas di sana menjadi 493 menurut para pejabat Palestina. (JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Pura-pura Gangguan Jiwa

Soal penolakan atas tugas militer, sejumlah tentara IDF melarikan diri dari dinas militer dengan mengklaim mereka menderita penyakit psikologis dan mental, menurut laporan yang diungkapkan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.

"Sejumlah tentara melakukan penipuan dan korupsi untuk menghindari dinas militer di ketentaraan, dengan dalih penyakit psikologis dan mental, dengan bantuan psikiater dan pengacara yang terlibat untuk memfasilitasi urusan mereka dengan imbalan uang," lapor Yedioth Ahronoth, Kamis (30/5/2024).

Investigasi yang dilakukan oleh Yedioth Ahronoth mengkonfirmasi ada sekelompok pria Israel berusia 18 tahun yang sehat yang berbohong dalam laporan yang disiapkan oleh psikiater tentang kondisi mental ribuan orang yang ditugaskan untuk dinas militer atau cadangan, selain pengacara yang terlibat, sebagai imbalannya untuk mendapatkan uang.

“Sekitar 10 persen dari mereka yang mendapat manfaat dari layanan ini dikecualikan dari layanan ini karena alasan medis dan mental," kata menurut seorang pejabat senior di Komisi Anti-Korupsi Israel.

“Apakah 10 persen dari populasi seperti itu? Tidak,” lanjutnya.

“Kesulitan kami adalah mendapatkan bukti, karena kami tidak memiliki bukti yang menentang pendapat psikiater yang dianggap benar,” tambahnya.

Komandan salah satu formasi militer di tentara Israel mengatakan akan melawan pihak yang membantu calon dinas militer Israel untuk menghindari tanggung jawab mereka.

“Saya akan melawan mereka dengan sengit sampai mereka mencabut izin mereka dari komite etika profesi," katanya.

Komandan itu mengatakan para calon dinas militer itu tidak malu bahwa mereka berbohong untuk menghindari kewajiban mereka.

Dinas militer adalah wajib bagi sebagian besar warga Israel, di mana pria Israel direkrut dalam dinas militer selama 32 bulan dan perempuan selama 24 bulan.

Namun umat Yahudi yang belajar di seminari sebagian besar dikecualikan karena adanya kebijakan sejak berdirinya Israel, dikutip dari SkyNews.

(oln/khbrn/almydn/memo/*)

OTHER NEWS

1 hour ago

Hasyim Asy'ari Dipecat dari KPU, Ini Sosok Penggantinya

2 hrs ago

Citroen Uji Coba Produksi Mobil Listrik E-C3 di Purwakarta

2 hrs ago

Filter Solar Mobil Diesel Jarang Ganti Efek Jangka Panjangnya Begini

2 hrs ago

Daftar Perlengkapan Bayi Syahrini Berharga Fantastis,Baju Louis Vuitton sampai Selimut Rp 17 Juta

2 hrs ago

Vieri Berang Italia Gugur di Euro 2024: Kesalahan Semua Orang...

2 hrs ago

BEI Tegaskan Saham GOTO Tidak Masuk FCA Meskipun Rp50 Tiga Bulan

2 hrs ago

Coach Teco Ungkap Alasan Rekrut Kenzo Nambu, tak Terduga

2 hrs ago

Spanyol vs Jerman, Adu Hebat Yamal vs Jamal

2 hrs ago

Ditagih Rp 75 Juta, Guru TK Jambi Bantah Lalai Urus Pensiun

2 hrs ago

Valentino Rossi Umumkan Kabar Bahagia, MotoGP : Selamat

2 hrs ago

Dua Harapan Marselino Ferdinan di Klub Eropa Barunya Usai Didepak KMSK Deinze

2 hrs ago

Usai Diberi Kunci, Kominfo Sebut Data PDN yang Terenkripsi Ransomware Bisa Dibuka

2 hrs ago

Honda CB Ini Cocok Buat Penyuka Moge Streetfighter, Intip Harganya

2 hrs ago

Belum Cetak Gol di EURO 2024, Cristiano Ronaldo Malah Terancam Kena Sanksi dari UEFA

2 hrs ago

Usai Juara ASEAN Cup U-16 2024, Australia Tak Sabar Jumpa Timnas U-16 Indonesia Lagi

2 hrs ago

Orang Plin-plan Adalah Pribadi yang Nggak Berpendirian, Ini Cirinya

2 hrs ago

MotoGP Jerman Jadi Peluang Besar Marc Marquez Hilangkan Kutukan

2 hrs ago

Lebih Mewah dari Arema FC,Berikut Banderol Pemain Asing Persebaya Surabaya di Liga 1 Musim Depan

2 hrs ago

Begini Chat Mesra Hasyim Asyari kepada Mbak Cindra, Ada Foto Berdua

2 hrs ago

Marselino Ferdinan Tetap di Eropa dan Jawab Kabar Gabung Oxford United FC

2 hrs ago

Jawaban Marselino soal Lanjutkan Karier di Klub Eropa

2 hrs ago

Survei Indikator: Elektabiltas Ridwan Kamil Teratas di Pilkada Jabar

2 hrs ago

Usai Ramai Serangan ke Server PDN, Budi Arie Gembok Akun IG

2 hrs ago

Makan Siang Gratis Prabowo atau IKN Jokowi? Ini Jawaban Indef

2 hrs ago

Terungkap Fakta Pabrik Baterai Hyundai LG, Bikin Happy Presiden Jokowi

2 hrs ago

Shin Tae-yong Harus Ikhlas, Maarten Paes Belum Bisa Bela Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi dan Australia

2 hrs ago

DAMRI Rilis Bus Baru di Trayek Jakarta - Lampung, Intip Harga Tiketnya

3 hrs ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - AFC Puji Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

3 hrs ago

Awas Tertipu, Ini Perbedaan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika

3 hrs ago

Part Ini yang Bikin Motor Matic Kurang Bertenaga di Tanjakan

3 hrs ago

Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

3 hrs ago

Nasib Ronaldo di Euro 2024: Miskin Gol hingga Terancam Sanksi UEFA

3 hrs ago

Dirjen Kominfo Semuel Mundur Imbas Pusat Data Nasional Diretas

3 hrs ago

Alasan Nova Arianto Jarang Turunkan Lucas Lee, Pemain Diaspora asal AS

3 hrs ago

Euro 2024, Ronaldo Disebut Egois dan Pemain yang Suka Cari Perhatian

3 hrs ago

5 Shio Paling Suka Menghilang Tanpa Kabar, Senang Pergi Menyendiri

3 hrs ago

5 Dampak Buruk Tidur dengan Lampu Menyala,Tingkatkan Tekanan Darah hingga dan Risiko Depresi

3 hrs ago

Saat Pelatih Timnas U-16 Thailand Kenang Terens Puhiri sebagai Mantan Anak Asuhnya

3 hrs ago

Bursa Transfer - Bintang Euro 2024 Nico Williams Diminta Tolak Barcelona demi Gabung Klub Liga Inggris

3 hrs ago

Pesan Nova Arianto ke Pemain Timnas U-16 Indonesia hingga Rasa Terima Kasih ke Shin Tae-yong