PLBN Motaain Catat Nilai Ekspor Tertinggi Indonesia ke Timor Leste Rp 82 M Per Bulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ekspor dari Indonesia ke Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, terus meningkat. Proses pelayanan yang cepat dan biaya yang lebih murah menjadi alasan gerbang Motaain jadi pilihan banyak eksportir.

Berdasarkan data dari PLBN Motaain yang dihimpun Selasa (2/7/2024) pagi, sepanjang tahun 2023, nilai ekspor paling tinggi terjadi bulan Oktober, yakni Rp 82,05 miliar. Adapun nilai ekspor terendah tahun 2023 terjadi pada bulan April, yakni Rp 36,61 miliar.

Sepanjang empat bulan pertama 2024, nilai ekspor tertinggi pada Maret, yakni Rp 57,83 miliar, sedangkan terendah pada April 2024, yakni Rp 41,78 miliar. Kendaraan pengangkut komunitas ekspor yang melewati pos tersebut rata-rata 500 unit setiap bulan.

plbn motaain catat nilai ekspor tertinggi indonesia ke timor leste rp 82 m per bulan

Truk yang membawa barang-barang ekspor bersiap masuk ke Pos Lintas Batas Negara Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu (18/9/2022). Barang ekspor dimaksud hendak dibawa ke negara tetangga, Timor Leste.

Kepala PLBN Motaain Engelberthus Klau mengatakan, nilai ekspor melalui Motaain terus meningkat sejak PLBN diresmikan pada akhir 2016. Sempat melorot ketika pandemi Covid-19, nilai ekspor mulai meroket sejak 2022. Kenaikan setiap tahun diperkirakan 10 persen. PLBN Motaain bahkan menjadi PLBN di Indonesia dengan nilai ekspor tertinggi.

Jenis komoditas yang diekspor di antaranya laptop, printer, air meneral, obat, semen, sayuran, batako, senjata, besi beton, kertas nasi, furnitur, cabai, telur, kosmetik, dan pakaian dalam. Selain itu, ada juga garam, perkakas plastik, kacang kedelai, keramik, dan pakan anjing.

Menurut Klau, jalur darat melalui Motaain masih menjadi primadona karena lebih murah jika dibandingkan jalur laut. Lewat Motaain, kendaraan dari Indonesia langsung ke gudang penyimpanan barang di Timor Leste. Proses administrasi di PLB Motaain juga singkat, tidak sampai 15 menit.

”Menurut para eksportir, jika menggunakan jalur laut, proses bongkar muat di pelabuhan sangat mahal. Juga butuh waktu yang lama dan banyak lagi risiko,” kata Klau.

Pelintas

Tak hanya komoditas ekspor, jumlah pelintas juga cukup banyak. Sepanjang tahun 2023, total pelintas di PLBN Motaain sebanyak 258.778 orang. Mereka terdiri dari warga negara Indonesia yang datang 61.846 orang dan berangkat sebanyak 63.899 orang, serta warga negara asing yang datang 67.775 orang dan berangkat 65.368 orang.

Saat ini pelintas setiap hari berkisar 700 orang dan khusus akhir pekan menyentuh hingga 1.000 orang. Di akhir pekan, pelintas kebanyakan datang dari Timor Leste. Sebagian besar datang untuk belanja dan makan di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu. Mereka pergi pada Sabtu kemudian kembali ke Timor Leste keesokan harinya. Perjalanan dari Dili ke Atambua memakan waktu sekitar tiga jam.

”Ada juga yang datang untuk bertemu keluarga,” kata Marsel Taek (35), warga Atambua.

Warga berbeda negara itu terlibat hubungan kawin-mawin sejak dulu. Mereka juga punya kesamaan bahasa, yakni Tetun. Dulu, Timor Leste merupakan bagian dari Indonesia sebelum berpisah lewat jajak pendapat tahun 1999.

Warga yang tinggal di dekat garis batas dalam radius 10 kilometer boleh melintasi perbatasan hanya bermodalkan pas lintas batas, sebagaimana kebijakan pemerintah dari kedua negara. Pas lintas batas diperoleh berdasarkan rekomendasi dari pemerintah lokal, seperti kepala desa.

Untuk meningkatkan arus pelintasan orang, saat ini sudah beroperasi lima bus rute Kupang-Dili dengan waktu tempuh paling cepat sembilan jam. Bus yang dikelola pihak swasta itu beroperasi setiap hari dengan ongkos Rp 350.000 per penumpang.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II NTT Robert NI Tail mengatakan, sebagian besar pengguna bus adalah warga Timor Leste. Dengan bus, mereka menghemat pengeluaran ketimbang menggunakan pesawat udara.

Contohnya, jika warga Timor Leste hendak bepergian ke Bali. Harga tiket untuk penerbangan Dili ke Bali sekitar Rp 4 juta. Jika transit lebih dulu ke Kupang menggunakan bus lalu lanjut dengan pesawat ke Bali, biaya yang dikeluarkan kurang dari Rp 2,5 juta.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

OTHER NEWS

2 hrs ago

Vieri Berang Italia Gugur di Euro 2024: Kesalahan Semua Orang...

2 hrs ago

BEI Tegaskan Saham GOTO Tidak Masuk FCA Meskipun Rp50 Tiga Bulan

2 hrs ago

Coach Teco Ungkap Alasan Rekrut Kenzo Nambu, tak Terduga

2 hrs ago

Spanyol vs Jerman, Adu Hebat Yamal vs Jamal

2 hrs ago

Ditagih Rp 75 Juta, Guru TK Jambi Bantah Lalai Urus Pensiun

2 hrs ago

Valentino Rossi Umumkan Kabar Bahagia, MotoGP : Selamat

2 hrs ago

Dua Harapan Marselino Ferdinan di Klub Eropa Barunya Usai Didepak KMSK Deinze

2 hrs ago

Usai Diberi Kunci, Kominfo Sebut Data PDN yang Terenkripsi Ransomware Bisa Dibuka

2 hrs ago

Honda CB Ini Cocok Buat Penyuka Moge Streetfighter, Intip Harganya

2 hrs ago

Belum Cetak Gol di EURO 2024, Cristiano Ronaldo Malah Terancam Kena Sanksi dari UEFA

2 hrs ago

Usai Juara ASEAN Cup U-16 2024, Australia Tak Sabar Jumpa Timnas U-16 Indonesia Lagi

2 hrs ago

Orang Plin-plan Adalah Pribadi yang Nggak Berpendirian, Ini Cirinya

2 hrs ago

MotoGP Jerman Jadi Peluang Besar Marc Marquez Hilangkan Kutukan

2 hrs ago

Lebih Mewah dari Arema FC,Berikut Banderol Pemain Asing Persebaya Surabaya di Liga 1 Musim Depan

2 hrs ago

Begini Chat Mesra Hasyim Asyari kepada Mbak Cindra, Ada Foto Berdua

2 hrs ago

Marselino Ferdinan Tetap di Eropa dan Jawab Kabar Gabung Oxford United FC

2 hrs ago

Jawaban Marselino soal Lanjutkan Karier di Klub Eropa

2 hrs ago

Survei Indikator: Elektabiltas Ridwan Kamil Teratas di Pilkada Jabar

2 hrs ago

Usai Ramai Serangan ke Server PDN, Budi Arie Gembok Akun IG

2 hrs ago

Makan Siang Gratis Prabowo atau IKN Jokowi? Ini Jawaban Indef

2 hrs ago

Terungkap Fakta Pabrik Baterai Hyundai LG, Bikin Happy Presiden Jokowi

2 hrs ago

Shin Tae-yong Harus Ikhlas, Maarten Paes Belum Bisa Bela Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi dan Australia

2 hrs ago

DAMRI Rilis Bus Baru di Trayek Jakarta - Lampung, Intip Harga Tiketnya

2 hrs ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - AFC Puji Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

2 hrs ago

Awas Tertipu, Ini Perbedaan Velg Mobil Aftermarket Palsu dan Replika

3 hrs ago

Part Ini yang Bikin Motor Matic Kurang Bertenaga di Tanjakan

3 hrs ago

Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

3 hrs ago

Nasib Ronaldo di Euro 2024: Miskin Gol hingga Terancam Sanksi UEFA

3 hrs ago

Dirjen Kominfo Semuel Mundur Imbas Pusat Data Nasional Diretas

3 hrs ago

Alasan Nova Arianto Jarang Turunkan Lucas Lee, Pemain Diaspora asal AS

3 hrs ago

Euro 2024, Ronaldo Disebut Egois dan Pemain yang Suka Cari Perhatian

3 hrs ago

5 Shio Paling Suka Menghilang Tanpa Kabar, Senang Pergi Menyendiri

3 hrs ago

5 Dampak Buruk Tidur dengan Lampu Menyala,Tingkatkan Tekanan Darah hingga dan Risiko Depresi

3 hrs ago

Saat Pelatih Timnas U-16 Thailand Kenang Terens Puhiri sebagai Mantan Anak Asuhnya

3 hrs ago

Bursa Transfer - Bintang Euro 2024 Nico Williams Diminta Tolak Barcelona demi Gabung Klub Liga Inggris

3 hrs ago

Pesan Nova Arianto ke Pemain Timnas U-16 Indonesia hingga Rasa Terima Kasih ke Shin Tae-yong

3 hrs ago

PSS Sleman Akhirnya Punya Penjaga Gawang Baru

3 hrs ago

EURO 2024: Semua Penggawa Portugal Siap Membantu Cristiano Ronaldo

3 hrs ago

Mantan Rektor Unair Sebut Pencopotan Dekan FK Tak Sesuai Prosedur

3 hrs ago

Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar