Langkah BPKH di Bank Muamalat Setelah Kabar Akuisisi oleh BTN Meredup

langkah bpkh di bank muamalat setelah kabar akuisisi oleh btn meredup

Langkah BPKH di Bank Muamalat Setelah Kabar Akuisisi oleh BTN Meredup

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi korporasi berupa akuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dikabarkan batal. Namun, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pengendali Bank Muamalat tetap akan melepas kepemilikan sahamnya serta membuka jalan investor lain saat BTN batal ambil alih.

BTN dalam rencana awal akan mengambil Bank Muamalat dari tangan BPKH. Bagi BTN, aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) mereka yakni BTN Syariah.

Dalam perjalanan spin off UUS tersebut, setelah mengakuisisi Bank Muamalat, BTN kemudian akan menggabungkannya atau merger dengan UUS mereka BTN Syariah.

Namun, setelah melakukan due diligence, rencana akuisisi dikabarkan meredup. BTN bahkan dikabarkan berpindah haluan dari Bank Muamalat dan berencana mengakuisi bank syariah lain yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

BBTN Chart by TradingView

Sekretaris badan BPKH Ahmad Zaky mengatakan sebenarnya hasil putusan due diligence sendiri berada di tangan BTN sebagai pihak yang berencana akan mengakuisisi. Dia pun menyebut semua kebutuhan data untuk due diligence, termasuk data pengkreditan telah diberikan kepada BTN.

Meski begitu, pihak BPKH selaku pemegang saham pengendali Bank Muamalat tidak akan berpangku tangan terhadap keputusan akuisisi dari BTN. Apabila akuisisi oleh BTN gagal, BPKH tetap akan membuka jalan bagi investor lain untuk mengambil alih Bank Muamalat.

"Fokus BPKH adalah menjamin dan memastikan peningkatan imbal hasil Bank Muamalat bagi pemegang saham, yang pada akhirnya akan berdampak pada kenaikan nilai manfaat bagi calon jamaah haji, termasuk melalui aksi korporasi dan aliansi strategis dengan berbagai pihak," katanya kepada Bisnis pada Selasa (2/7/2024).

BPKH memang sudah dari jauh-jauh hari ingin melepas kepemilikan sahamnya di Bank Muamalat. Saat ini, BPKH tercatat menggenggam 82,65% saham Muamalat.

Lembaga pengelola dana umat itu menjadi pemegang saham Muamalat setelah menerima hibah dari Islamic Development Bank (IDB), Bank Boubyan, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation, dan BMF Holding Limited pada November 2021.

Hibah saham tersebut mencapai 7,9 miliar saham atau setara dengan 77,42%. Pengalihan ini dilakukan dalam rangka memiliki, mengoperasikan, dan mengembangkan usaha BPKH di bidang perbankan syariah, serta menjadikannya sebagai pemegang saham pengendali Muamalat.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengatakan porsi saham BPKH di Bank Muamalat saat ini terlampau besar. Seiring berjalannya waktu, BPKH mempertimbangkan penyesuaian porsi kepemilikan di Bank Muamalat yang terhitung besar itu.

Adapun, rencana pelepasan kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat itu dilakukan pula seiring dengan rencana Bank Muamalat yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau initial public offering (IPO).

Sebagai konteks, Bank Muamalat sejatinya sudah berstatus perusahaan terbuka, akan tetapi perusahaan belum melakukan pencatatan di pasar modal.

Seiring dengan rencana listing tersebut, porsi kepemilikan saham BPKH di tubuh Bank Muamalat akan terdilusi. BPKH pun membuka pintu bagi investor baru yang berencana masuk.

“Itu konsekuensi [terdilusi], tapi itu siapa nantinya [pemegang saham baru] yang masuk di situ, apabila ada yang lebih besar kami siap,” ujar Sulistyowati pada September 2023.

Sebelulnya, ditanyai kabar batalnya akuisisi oleh BTN, Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji mengatakan aksi korporasi merupakan wewenang dari pemegang saham pengendali, yakni BPKH. "Kami akan mengikuti arahan dari pemegang sagam pengendali," katanya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu (20/6/2024).

Sementara, Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu telah mengungkapkan bahwa pihaknya belum memperoleh keputusan apapun atas rencana aksi korporasi dengan Bank Muamalat. “Kami belum berani jawab karena belum ada keputusan apa-apa,” katanya pada awak media di Jakarta, beberapa waktu lalu (21/6/2024).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae juga mengatakan saat ini pihaknya belum menerima penjelasan dari BTN atas kabar tersebut. "Enggak, belum ada. Belum ada kata batal," kata Dian ditemui setelah acara rapat kerja Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan Komisi XI DPR RI pada pekan lalu (25/6/2024).

OTHER NEWS

2 hrs ago

Kaca Mobil Buram Saat Hujan Jadi Pertanda Muncul Masalah Ini

2 hrs ago

Spoiler dan Link Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 263 Bahasa Indonesia: Yuta Hajar Ryomen Sukuna

3 hrs ago

Sosok Zahaby Gholy,Pemain Terbaik Piala AFF U-16: Sayap Canggih Garuda Muda

3 hrs ago

FANTASTIS Bayaran Sule dan Andre di NET TV,Kontrak Ekslusif Rp1,2 Miliar per Bulan

3 hrs ago

Cara Menghilangkan Iklan di HP Ternyata Tidak Susah, Ini Langkahnya

3 hrs ago

Jokowi Sahkan Aturan Cuti Melahirkan jadi 6 Bulan, Ini Poin-poinnya

3 hrs ago

Atta Halilintar Tanggapi Lelucon 'Haji Thariq' yang Ramai di Media Sosial, Suami Aurel Justru Tak Mau Ambil Pusing: Jadiin Pelajaran..

3 hrs ago

Lukisan Gua Tertua Berusia 51.200 Tahun Ditemukan di Sulawesi, Ungkap Asal-usul Seni Bercerita

3 hrs ago

Srandil, Pantai Pasir Putih yang Terlupakan

3 hrs ago

Sosok Kezia Toemion Istri Cucu Presiden Soeharto,Anak Mantan Menteri BPKM

3 hrs ago

Jadwal Perempat Final Euro 2024: Portugal vs Prancis,Kans Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Gila

3 hrs ago

Cara Cairkan SpayLater Jadi Uang Tunai, Dijamin Cepat dan Aman

3 hrs ago

Ratusan Suporter Geruduk Latihan Perdana PSIM Jogja, Bikin Manajer Merinding

3 hrs ago

Hari Terakhir, Ini Cara Bayar Biaya Administrasi SPMB PKN STAN 2024

3 hrs ago

Jadwal Perempat Final Euro 2024, Dibuka Spanyol Vs Jerman

3 hrs ago

Pansel Dinilai Tertutup, Nama Pendaftar Capim KPK Harusnya Dibuka ke Publik

3 hrs ago

Survei Indikator Politik Indonesia: Persaingan Pilkada Jabar Hanya Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hrs ago

9 Rekomendasi Drakor Siap Tayang Juli 2024,Ada Drama Baru Song Kang

4 hrs ago

Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU

4 hrs ago

Terjawab 2 Faktor Ini Penyebab Tingginya Elektabilitas Kaesang Anak Jokowi di Pilkada Jateng 2024

4 hrs ago

RESMI Alberto Rodriguez Out,Wilujeng Sumping Mateo Kocijan,Umuh Muctar Sebut Ada Pemain Dicoret?

4 hrs ago

Hitung Biaya PT Megantara Jika Modal Kerja Permanen Rp600 Juta and Musiman Rp200 Juta Ini Jawabannya

4 hrs ago

Cara Memilih Sunscreen Terbaik untuk Ibu Hamil, Aman Juga untuk Janin Bun

4 hrs ago

Jalan Belakang Stadion Manahan Solo Ditutup, Akan Ada Event Drag Bike

4 hrs ago

KPU Tolak Minta Maaf ke Publik soal Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

4 hrs ago

Hasyim Asy'ari Dipecat dari KPU, Ini Sosok Penggantinya untuk Sementara

4 hrs ago

Anggota Komisi II DPR Sebut Iffa Rosita Akan Gantikan Hasyim Asy'ari Jadi Pimpinan KPU RI

4 hrs ago

Bahasa Inggris Lancar,Almira Yudhoyono Cucu SBY Ternyata Sekolah di Tempat Ini,Segini Biayanya

4 hrs ago

Pacul Ambil Jalan Ksatria Tak Maju Pilgub Jateng: Itu Garis yang Saya Ambil

4 hrs ago

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

4 hrs ago

Promo Makanan: Beli 7 Ayam KFC Cuma Rp 90 Ribu,Ada Diskon di Burger King dan Richeese Factory

4 hrs ago

7 Tips Unik dan Kreatif Umumkan Kehamilan di Media Sosial

4 hrs ago

Mulan Jameela Suka Santap Makanan Pinggir Jalan Meski Hartanya Tembus Rp 17 Miliar

4 hrs ago

Dijuluki Pelawak dengan Honor Termahal, Sule: Sekarang Jarang Ada yang Pakai

4 hrs ago

FOTO: Menengok Latihan Skuad Baru Timnas Wanita Indonesia yang Makin Nyetel!

4 hrs ago

Rekor Pertemuan Spanyol vs Jerman

4 hrs ago

Dari Rp 16 Jutaan Yamaha NMAX 2023 Motor Murah yang Pas Dibawa Pulang, STNK BPKB Ada Ini Lokasinya

4 hrs ago

Cara Cek Bantuan BPNT Lewat HP,Login cek bansos kemensos go id 2024 Terbaru Hari Ini

4 hrs ago

Tak Bisa Tangani Peretasan, Dirjen Aptika Kominfo Mengundurkan Diri

4 hrs ago

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Munster Kepincut Dua Pemain Trial,Animo Bonek Dukung Bajul Ijo