Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali
Polisi menetetapkan SM pemilik wedding organizer (WO) Rafania Decoration Bogot sebagai tersangka kasus penipuan.
BOGOR, KOMPAS.com - SM, pemilik Wedding Organizer (WO) Rafania Decoration Bogor sekaligus tersangka penipuan menggunakan uang klien untuk keperluan pribadi, termasuk berlibur ke Bandung dan Bali.
“Uang juga digunakan untuk keperluan pribadi, jalan-jalan ke Bali dan Bandung,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bakhtiar, kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Imam menjelaskan, kasus ini terungkap setelah salah satu klien SM berinisial RS melapor ke polisi. RS mengaku tidak menerima paket acara pernikahan sesuai yang dijanjikan SM.
Padahal, RS telah melakukan pembayaran penuh sebesar Rp 20 juta untuk mendapatkan paket dekorasi hingga catering pada hari pernikahannya, Sabtu (22/6/2024).
Saat itu, SM menghilang tak bisa dihubungi. Akhirnya, RS terpaksa menggunakan jasa WO lain.
“Tindak pidana penipuan dan penggelapan ini dilakukan tersangka dengan cara mengiming-imingi korbannya dengan promo diskon dan janji tambahan souvenir. Namun ketika acara akan berlangsung pihak WO malah tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan perjanjian,” ungkap Imam.
Selain untuk berlibur, SM juga menggunakan uang yang disetorkan para klien barunya untuk mengembalikan uang klien lama yang minta refund.
“Dia menggunakan uang klien tersebut untuk menutupi klien sebelumnya. Jadi seperti gali lubang tutup lubang,” ujar Imam.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat saksi dan mendapat laporan dari tujuh pasangan calon pengantin yang mengaku menjadi korban penipuan WO Rafania Decoration Bogor.
Tersangka pun dijerat dengan Pasal 372 juncto Pasal 378 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1994 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.