Puan Sebut PDIP Mempertimbangkan Kaesang Untuk Pilkada Jateng 2024

Puan Sebut PDIP Mempertimbangkan Kaesang Untuk Pilkada Jateng 2024

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut parpolnya memasukkan nama Ketum PSI sekaligus putra Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep untuk diusung pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

"Iya, dong. Jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).

Kaesang menjadi tokoh dengan elektabilitas yang tinggi untuk Pilkada Jateng 2024, berdasarkan temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Puan tentu menyambut positif angka keterpilihan Kaesang yang mampu mengalahkan elektabilitas Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul.

"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," kata Ketua DPR RI itu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersaing sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, dalam temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah (Jateng).

Luthfi unggul dalam simulasi terbuka survei LSI memiliki elektabilitas sebesar 5,2 persen, sedangkan Kaesang memperoleh 2,5 persen.

Tokoh lain yang punya elektabilitas tinggi dalam simulasi terbuka ialah politikus Gerindra Sudaryono (2,1 persen), Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul (1,8 persen), hingga Bupati Kendal yang juga politikus Golkar Dico Ganinduto (1,7 persen).

Namun, elektabilitas Kaesang yang juga putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi tertinggi dalam simulasi 21 nama dengan 15,9 persen.

Luthfi menempati posisi kedua dalam simulasi itu dengan elektabilitas 12,9 persen. Berikutnya, ditempati oleh politikus Gerindra Ahmad Wachid (7,8 persen), artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad (6,8 persen), dan Pacul (5,8 persen).

"Dalam simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih," demikian rilis resmi LSI seperti dikutip Senin (1/7).

Adapun, LSI melaksanakan survei dengan melibatkan 1.200 responden yang berstatus Warga Negara Indonesia dan berasal dari Jawa Tengah.

LSI mengambil sampel dengan metode double sampling, yakni pengumpulan data secara acak dari kumpulan temuan sebelumnya.

LSI menaruh toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei yang dilaksanakan pada 21-27 Juni sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)