Daripada Terlibat ,Antoni Pilih Pecat dan Suruh Balik Kampung Karyawatinya di Distro Anti Mahal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Antoni bos Distro Anti Mahal, Palembang otak pelaku pembunuhan karyawan koperasi ternyata langsung memecat P karyawatinya yang ada di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi .

Antoni sempat meminta P membelikan semen , rokok dan juga membersihkan bercak darah di lantai toko .

Dan setelah itu , P dipecat dan diminta kembali ke kampung halamannya daripada terlibat .

Hal tersebut disampaikan oleh polisi terkait dnegan alasa P tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan karyawan koperasi .

P yang merupakan karyawati distro milik Antoni otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang jasadnya dicor kini bersatus saksi.

Meski P berperan sebagai orang yang membeli semen bahkan membersihkan darah sisa pembunuhan atas perintah Antoni, namun P tidak ditetapkan sebagai tersangka.

P berstatus saksi mahkota atau saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, P berstatus saksi dikarenakan perempuan tersebut sama sekali tidak mengetahui dan hanya disuruh membeli semen serta membersihkan darah bekas pembunuhan.

Karena ketidaktahuan tentang peristiwa pembunuhan itulah P hanya dijadikan sebagai saksi.

Setelah peristiwa itu terjadi P disuruh membeli semen dan rokok oleh tersangka Antoni.

"Setelah membeli material dia disuruh pulang oleh Antoni. Jadi bukan melindungi memang perannya tidak ada hanya selaku karyawan," katanya dalam rilis tersangka yang digelar di Polrestabes Palembang, Selasa (2/7/2024).

Alasan itulah yang menjadikan polisi tak menetapkan status tersangka terhadap P.

"Jadi dia hanya disuruh tunggu di luar dan membeli semen tanpa mengetahui apapun yang terjadi di dalam. Kemudian P juga disuruh membersihkan bercak-bercak darah di lantai. Setelah itu ia disuruh Antoni pulang ke kampung halamannya dari pada terlibat," tutur Harryo.

Setelah kejadian, P juga langsung dipecat dan diminta pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Empat Lawang.

Dia kemudian diamankan Unit 2 Jatanras Polda Sumsel di Desa Muara Pinang, Kecamatan Empat Lawang.

"Status P yang merupakan karyawan Antoni yang statusnya adalah saksi mahkota. Keterangannya diperlukan untuk menyesuaikan alur cerita peristiwa tersebut, " ujar Harryo.

Sedangkan untuk motor korban Anton dijual oleh tersangka Pongki ke Empat Lawang, tepatnya di kawasan Lintang Kanan.

"Motor dijual tersangka Pongki ke Empat Lawang seharga Rp 8,9 juta. Dan dijadikan sebagai ongkos dalam pelariannya ke Batam," katanya.

Gegara Utang Rp 5 Juta

Utang Rp 5 juta berbunga hingga Rp 24 juta, menjadi motif pembunuhan pegawai koperasi bernama Anton Eka Saputra oleh bos distro anti mahal bernama Anton di Palembang.

Diketahui karena sakit hati dan kecewa karena bunga yang begitu besar, membuat Antoni tega membunuh Anton dan jasadnya dicor di belakang distro.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Maskrebet, Sukarami, Palembang akhirnya terungkap.

Motif pembunuhan ini terungkap setelah para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dihadirkan di Polrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan jika kasus ini merupakan pembunuhan berencana.

Diketahui, dari kasus ini dua orang sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka yakni, Antoni (34) sebagai pelaku utama, dan Pongky Saputra (24) sebagai orang yang membantu pembunuhan.

Sementara Kelvin alias Kevin kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kevin diketahui merupakan keponakan dari istri Antoni.

"Istrinya masih dicari, karena istrinya juga pergi dari rumah. Keterangan istrinya juga sangat diperlukan dalam kasus ini," kata Harryo.

Sementara itu, Harryo juga mengungkap, motif pembunuhan ini berlatar belakang karena sakit hati Antoni kepada korban, karena masalah utang.

Diketahui, karena utang sebesar Rp 5 juta dan kini membengkak hingga Rp 24 Juta.

"Utang Rp 5 juta, singkat cerita membengkak hingga Rp 24 juta, proses bungan itu yang akhirnya timbul kekecewaan. Pada akhirnya jadi perdebatan dan berujung pemukulan serta pembunuhan," katanya. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

OTHER NEWS

2 hrs ago

Kerap Gonta-ganti Tas Branded, Ini 5 Koleksi Tas Chanel Febby Rastanty dengan Beragam Warna dan Harga

2 hrs ago

VIRAL ,Thariq Sudah Haji Umur 2 Bulan, Kini Jadi Bahan Guyonan di DPR RI,Disinggung Komisi VI

2 hrs ago

Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

2 hrs ago

Anak Buah Budi Arie Mundur Imbas PDN Diretas,Sosok Semuel Abrijani Pangerapan Dirjen Aptika Kominfo

2 hrs ago

Daftar Diskon Mobil Hybrid, Innova Zenix Hybrid Diskon Rp 10 Juta

2 hrs ago

Dirjen Aptika Mundur Setelah Peretasan PDNS, Kang TB Bilang Begini

2 hrs ago

Berat Badan Tetap Bisa Turun Meski Masih Makan Nasi, 7 Tips Ini Rahasianya

2 hrs ago

Hyundai Ioniq 5 Bisa Pakai Baterai Lokal

2 hrs ago

Cara Mengolah Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Tinggi

2 hrs ago

BERITA FOTO: Potret Dusun Kedungglatik Sebelum Ditenggelamkan Bendungan Jragung

2 hrs ago

Terkait Proses Pemecatan Dekan Unair Surabaya, Kemenkes Merasa Difitnah

2 hrs ago

Poco Pad Resmi Masuk Indonesia, Tablet Android Pertama dari Poco

2 hrs ago

Israel Klaim Bunuh Komandan Senior Hezbollah

2 hrs ago

Tak Cuma Hasyim Asyari,Ini Daftar Ketua KPU yang Berakhir Pahit Jelang Masa Tugasnya Berakhir

2 hrs ago

Mau Beli Suzuki Jimny 5 Pintu, Segini Harga Mobil Barunya Juli 2024

2 hrs ago

EURO 2024 - Man United Dituduh Tak Menghormati Cristiano Ronaldo Usai Kegagalan Penalti Lawan Slovenia

2 hrs ago

Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

2 hrs ago

PKB Beri Sinyal Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut,Bagaimana Nasib Edy Rahmayadi?

2 hrs ago

GWM Hadirkan Dua Mobil Baru di Indonesia, Haval Jolion dan Tank 300

2 hrs ago

Viral Kematian Tragis Zhang Zhi Jie Berbuntut Panjang,Kakak Minta Tanggung Jawab,Ibu Jatuh Sakit

2 hrs ago

Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Super Koalisi, Siratkan Kemenangan

2 hrs ago

Viral Foto Nelayan dan 3 Anaknya Terombang Ambing di Selat Lintah Pulau Padar Labuan Bajo

2 hrs ago

Polisi India Buru Tokoh Agama yang Gelar Upacara Tewaskan 120 Orang, Sosoknya Dikenal Kontroversial

3 hrs ago

Kamala Harris Pilihan Utama Capres AS Jika Biden Mundur

3 hrs ago

Agak Lucu,Hasyim Asyari Bersyukur Dipecat dari Jabatan Ketua KPU,Ngaku Bebas dari Tugas Berat

3 hrs ago

Puan Sayangkan Hasyim Asy'ari Lakukan Tindakan Asusila

3 hrs ago

10 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 3-10 Juli 2024, Berikut Daftarnya

3 hrs ago

Bandingkan Spesifikasi dan Harga HP Xiaomi POCO M6 Pro Vs POCO X6 5G,Mana yang Lebih Bagus?

3 hrs ago

HP Poco F6 Rilis di Indonesia, Harga mulai Rp 4 Jutaan

3 hrs ago

Pemecatan Dekan FK Unair dan Penolakan Terhadap Puluhan Dokter Asal Arab Saudi di Medan

3 hrs ago

Review 'Handsome Guys': Film Paket Lengkap yang Absurd

3 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Dibantai Indonesia, Pelatih Vietnam Mau Sekolah Lagi

3 hrs ago

Copa America 2024 - Argentina Terpaksa Mandiri Lagi, Nasib Messi Belum Jelas

3 hrs ago

Sakit Misterius Bikin Shin Tae-yong Tak Kunjung Pulang ke Indonesia

3 hrs ago

Kompolnas Sebut Penyebab Kematian Afif Maulana Sudah Dijelaskan kepada Keluarga, Sempat Ada Debat

3 hrs ago

Ke Mana Hasyim Usai Dipecat DKPP? Rumah Dinasnya Terpantau Sepi

3 hrs ago

KPAI Lebih Percaya Anak AM Meninggal Disiksa, Ini Alasannya

3 hrs ago

Gombalan Maut Eks Ketua KPU Hasyim ke CAT,Istri Sempat Ucap Doa soal Anak Sebelum Suami Ketahuan

3 hrs ago

Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

3 hrs ago

Rekam Jejak Brigjen purn Siswandi ,Bekingi, Abdul Pasren,Mau Laporkan Keluarga Terpidana Kasus Vina