Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong, Beberkan Keterangan Saksi

polda jabar yakin pegi setiawan adalah pegi perong, beberkan keterangan saksi

Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina di Cirebon pada 2016 lalu, saat dihadirkan Polda Jawa Barat (Jabar) dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). Tim Kuasa Hukum Polda Jawa Barat (Jabar) menyatakan Pegi Setiawan yang saat ini menjadi tersangka pembunuhan Vina dan Eky dengan Pegi alias Perong adalah satu orang.

BANDUNG, KOMPAS.TV - Tim Kuasa Hukum Polda Jawa Barat (Jabar) meyakini Pegi Setiawan yang saat ini menjadi tersangka pembunuhan Vina dan Eky adalah Pegi alias Perong yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pernyataan tersebut sekaligus menolak dalil tim kuasa hukum Pegi Setiawan yang menyatakan penetapan tersangka terhadap kliennya, salah orang atau error in persona.

"Pegi Setiawan dengan Pegi alias Perong merupakan orang yang sama," kata salah satu kuasa hukum Polda Jabar, dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (2/7/2024).

Hal itu, kata ia, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut, salah satunya yang bernama Sudirman.

Sebagai informasi, Sudirman merupakan salah satu dari delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Saksi Sudirman, menerangkan bahwa Saudara Pegi Setiawan alias Perong adalah teman saksi sejak SD. Saksi sejak kecil sering main bola bareng," ujarnya.

Pegi Setiawan alias Perong yang Sudirman maksud, kata ia, adalah sebagaimana foto yang diperlihatkan dalam pemeriksaan saksi.

"Yang membuat yakin, karena saksi sejak kecil sudah bermain bersama Pegi Setiawan alias Perong sehingga dari wajahnya saksi masih ingat. Serta Saudara Pegi Setiawan alias Perong memiliki tato di tangan kanan kalau tidak salah bergambar bintang," jelasnya.

Tak hanya Sudirman, ia juga menyebut saksi bernama Singgih Galang juga mengonfirmasi bahwa Pegi Setiawan adalah Pegi alias Perong.

"Saksi Singgih Galang menerangkan bahwa saksi merupakan teman Pegi Setiawan alias Perong sejak kecil, sejak SD. Saksi sering bermain dengan Pegi karena dahulu tempat tinggal berdekatan dengan RT yang sama," ungkapnya.

"Saksi mengenali saudara Pegi memiliki nama lengkap Pegi Setiawan dan nama panggilan Saudara Pegi adalah Perong. Telah ditunjukkan foto oleh penyidik dan saksi mengenali foto tersebut adalah Pegi alias Perong."

Singgih, lanjut ia, juga mengenali sepeda motor Suzuki Smash yang sering digunakan Pegi.

Selain teman Pegi, Polda Jabar juga menggali keterangan dari Budi Ramhanto, penyidik Polres Kota Cirebon yang dulu menangani laporan polisi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

"Saksi merupakan salah satu penyidik yang melakukan upaya untuk pencarian DPO dari laporan polisi tersebut. Saksi mendapatkan informasi bahwa Pegi beralamat di Dusun 1 Blok Simaja RT/RW 02, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon," ucapnya.

Ketika itu, saksi mendatangi kediaman Kartini, ibu Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon, pada 2016. Di dalam rumah, saksi memotret foto Pegi Setiawan, sedangkan anggota polisi lainnya bernama Jaka mengambil sepeda motor Pegi yang dijadikan sebagai bukti.

"Saksi sempat memperlihatkan dan menanyakan kepada Saudara Sudirman tentang foto tersebut, dan membetulkan foto itu Pegi Setiawan alias Perong orang yang melakukan bersama-sama melakukan tindak pidana perlindungan anak, dan/atau pembunuhan berencana dan/atau pembunuhan,” ungkap anggota tim.

Lebih lanjut, identifikasi Pegi Setiawan sebagai Perong juga sesuai keterangan saksi Okta Rangga Pratama dan Nilam Cahya.

Kedua saksi tersebut mengaku mengenal Pegi Setiawan, dan kompak menyebutkan Pegi Setiawan memiliki nama panggilan Perong.

Ia juga menyebut polisi juga telah menggeledah rumah orang tua Pegi Setiawan dan menyita dokumen Pegi, seperti surat kelahiran asli, buku rapor, ijazah SD dan SMP asli.

Berbagai dokumen itu, menurut tim, menjadi bukti bahwa Pegi merupakan Perong.

"Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, tentang dalil pemohon yang meyatakan penetetapan tersangka salah orang atau error in persona sangatlah keliru dan sepantasnya dalil tersebut ditolak," tegas salah satu kuasa hukum Polda Jabar.

Sebelumnya pada sidang praperadilan pada Senin (1/7) kemarin, kuasa hukum Pegi Setiawan mengatakan kliennya bukanlah Pegi alias Perong yang masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

"Bahwa ironisnya, terhadap seluruh surat tersebut dikeluarkan oleh termohon sangatlah keliru, salah orang, error in persona atau salah sasaran," kata salah satu kuasa hukum Pegi dalam sidang praperadilan, Senin.

"Sebab sejak tahun 2016 atau delapan tahun lalu dengan bersandar dari rilis termohon sendiri dan putusan MA Nomor 10/35/K/Pid/2017 yang termasuk DPO atas nama Pegi alias Perong bukan Pegi Setiawan karena mereka berbeda dari usia, alamat, atau ciri-ciri lain dari pemohon."

Ia kemudian menjabarkan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam diri Pegi Setiawan dan Pegi alias Perong.

"Perbedaan Pegi alias Perong pada tahun 2016 berusia 22 tahun, pada 2024 berusia 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, berkewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangunan, Mundu, Cirebon," jelasnya.

Pegi alias Perong juga disebut memiliki ciri-ciri khusus yakni tinggi badan160 cm, berbadan kecil, memiliki rambut keriting dan kulit hitam.

Sementara Pegi Setiawan, lanjutnya, pada 2016 berusia 20 tahun, dan pada 2024 berusia 28 tahun. Pegi Setiawa berambut lurus, dan bertempat tinggal di Dusun I Blok Simaja, RT 04 RW02, Desa Kepompongan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Cirebon.

"Pegi Setiawan tidak menggunakan nama alias, tidak ada satu orang pun yang mengenalinya dengan nama Perong. Atau tidak ada teman atau pihak keluarga yang memanggil dengan nama Perong," tegasnya.

Sehingga ia menilai penangkapan dan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka adalah tindakan semena-mena Polda Jabar.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Kerap Gonta-ganti Tas Branded, Ini 5 Koleksi Tas Chanel Febby Rastanty dengan Beragam Warna dan Harga

2 hrs ago

VIRAL ,Thariq Sudah Haji Umur 2 Bulan, Kini Jadi Bahan Guyonan di DPR RI,Disinggung Komisi VI

2 hrs ago

Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

2 hrs ago

Anak Buah Budi Arie Mundur Imbas PDN Diretas,Sosok Semuel Abrijani Pangerapan Dirjen Aptika Kominfo

2 hrs ago

Daftar Diskon Mobil Hybrid, Innova Zenix Hybrid Diskon Rp 10 Juta

2 hrs ago

Dirjen Aptika Mundur Setelah Peretasan PDNS, Kang TB Bilang Begini

2 hrs ago

Berat Badan Tetap Bisa Turun Meski Masih Makan Nasi, 7 Tips Ini Rahasianya

2 hrs ago

Hyundai Ioniq 5 Bisa Pakai Baterai Lokal

2 hrs ago

Cara Mengolah Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Tinggi

2 hrs ago

BERITA FOTO: Potret Dusun Kedungglatik Sebelum Ditenggelamkan Bendungan Jragung

2 hrs ago

Terkait Proses Pemecatan Dekan Unair Surabaya, Kemenkes Merasa Difitnah

2 hrs ago

Poco Pad Resmi Masuk Indonesia, Tablet Android Pertama dari Poco

2 hrs ago

Israel Klaim Bunuh Komandan Senior Hezbollah

2 hrs ago

Tak Cuma Hasyim Asyari,Ini Daftar Ketua KPU yang Berakhir Pahit Jelang Masa Tugasnya Berakhir

2 hrs ago

Mau Beli Suzuki Jimny 5 Pintu, Segini Harga Mobil Barunya Juli 2024

2 hrs ago

EURO 2024 - Man United Dituduh Tak Menghormati Cristiano Ronaldo Usai Kegagalan Penalti Lawan Slovenia

2 hrs ago

Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

2 hrs ago

PKB Beri Sinyal Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut,Bagaimana Nasib Edy Rahmayadi?

2 hrs ago

GWM Hadirkan Dua Mobil Baru di Indonesia, Haval Jolion dan Tank 300

2 hrs ago

Viral Kematian Tragis Zhang Zhi Jie Berbuntut Panjang,Kakak Minta Tanggung Jawab,Ibu Jatuh Sakit

2 hrs ago

Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Super Koalisi, Siratkan Kemenangan

2 hrs ago

Viral Foto Nelayan dan 3 Anaknya Terombang Ambing di Selat Lintah Pulau Padar Labuan Bajo

2 hrs ago

Polisi India Buru Tokoh Agama yang Gelar Upacara Tewaskan 120 Orang, Sosoknya Dikenal Kontroversial

2 hrs ago

Kamala Harris Pilihan Utama Capres AS Jika Biden Mundur

2 hrs ago

Agak Lucu,Hasyim Asyari Bersyukur Dipecat dari Jabatan Ketua KPU,Ngaku Bebas dari Tugas Berat

2 hrs ago

Puan Sayangkan Hasyim Asy'ari Lakukan Tindakan Asusila

2 hrs ago

10 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 3-10 Juli 2024, Berikut Daftarnya

3 hrs ago

Bandingkan Spesifikasi dan Harga HP Xiaomi POCO M6 Pro Vs POCO X6 5G,Mana yang Lebih Bagus?

3 hrs ago

HP Poco F6 Rilis di Indonesia, Harga mulai Rp 4 Jutaan

3 hrs ago

Pemecatan Dekan FK Unair dan Penolakan Terhadap Puluhan Dokter Asal Arab Saudi di Medan

3 hrs ago

Review 'Handsome Guys': Film Paket Lengkap yang Absurd

3 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Dibantai Indonesia, Pelatih Vietnam Mau Sekolah Lagi

3 hrs ago

Copa America 2024 - Argentina Terpaksa Mandiri Lagi, Nasib Messi Belum Jelas

3 hrs ago

Sakit Misterius Bikin Shin Tae-yong Tak Kunjung Pulang ke Indonesia

3 hrs ago

Kompolnas Sebut Penyebab Kematian Afif Maulana Sudah Dijelaskan kepada Keluarga, Sempat Ada Debat

3 hrs ago

Ke Mana Hasyim Usai Dipecat DKPP? Rumah Dinasnya Terpantau Sepi

3 hrs ago

KPAI Lebih Percaya Anak AM Meninggal Disiksa, Ini Alasannya

3 hrs ago

Gombalan Maut Eks Ketua KPU Hasyim ke CAT,Istri Sempat Ucap Doa soal Anak Sebelum Suami Ketahuan

3 hrs ago

Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

3 hrs ago

Rekam Jejak Brigjen purn Siswandi ,Bekingi, Abdul Pasren,Mau Laporkan Keluarga Terpidana Kasus Vina