NASIB Ari Simatupang Digeruduk Driver Ojol Gegara Bikin Orderan Fiktif,Berujung di Polsek Helvetia
TRIBUN-MEDAN.com - Ari Tio Pilus Simatupang pelaku orderan fiktif berujung digiring ke Polsek Medan Hevetia. Ari membuat geram para driver Ojol karena membuat orderan fiktif.
Kelakuan Ari ini membuat para driver Ojol mengalami kerugian materil dan waktu.
Pada akhirnya, Ari terkena getahnya, dia digeruduk puluhan driver Ojol di kediamannya di Jalan Mesjid, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Menurut Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra, kejadian itu bermula dari pengemudi Ojol bernama Juliana mendapatkan orderan fiktif dari pelaku bernama Ari Tio Pilus Simatupang.
"Awalnya, Ari ini memesan ojol melalui aplikasi untuk mengantarkan orderan berupa kipas angin seharga Rp 130 ribu ke kosan yang ada di Jalan Dr Mansyur," kata Alex kepada Tribun-medan, Selasa (2/7/2024).
Ia mengatakan, saat itu Juliana pun membayar kipas angin tersebut kepada pedagang dan membawanya ke lokasi yang dipesan oleh pelaku.
Namun, setibanya di lokasi ternyata orderan tersebut merupakan fiktif dan pengemudi Ojol itu pun dirugikan.
"Korban ini kan ada komunitas ojolnya dan menyampaikan apa yang dialaminya. Dari situ diketahui, ada juga driver yang pernah tertipu oleh pelaku ini," sebutnya.
Lebih lanjut, Alex menjelaskan, karena tidak terima, korban bersama teman-temannya pun mendatangi rumah pelaku.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut pun juga datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Medan Helvetia.
"Semalam, kedua belah pihak sudah kita pertemuan dan mereka bersepakat untuk berdamai sehingga tidak kita proses lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan rombongan driver ojol geruduk sebuah rumah di kawasan Medan Helvetia, Kota Medan.
Rombongan driver ojol tersebut geruduk rumah itu lantaran salah seorang pria yang tinggal di tempat tersebut beberapa kali membuat orderan fiktif.
Karena dianggap meresahkan, rombongan driver ojol bersama pihak kepolisian kemudian menggeruduk rumah yang berlokasi di Gang Tumirah, Medan Helvetia, Kota Medan pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Rombongan driver ojol beramai-ramai geruduk rumah terduga pelaku orderan fiktif di Gang Tumirah, Medan Helvetia, Kota Medan pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 21.00 wib. (Instagram Medantalk)
Video Penggerebekan Viral di Media Sosial
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan rombongan driver ojol geruduk sebuah rumah di kawasan Medan Helvetia, Kota Medan.
Rombongan driver ojol tersebut geruduk rumah itu lantaran salah seorang pria yang tinggal di tempat tersebut beberapa kali membuat orderan fiktif.
Karena dianggap meresahkan, rombongan driver ojol bersama pihak kepolisian kemudian menggeruduk rumah yang berlokasi di Gang Tumirah, Medan Helvetia, Kota Medan pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 21.00 wib.
Momen penggerebekan itu kemudian direkam dan kini beredar luas di media sosial setelah diunggah Instagram @medantalk.
“Ojol menggerebekan pelaku yang diduga melakukan orderan fiktif di Gg. Tumirah, Helvetia Tim., Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara bersama Bapak Polsek , SATGAS GOJEK & KOMUNITAS KRIGO malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB 01/07/24,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak rombongan driver ojol memadati rumah terduga pelaku orderan fiktif.
Tak hanya driver ojol, penggerudukan tersebut juga didampingi oleh pihak kepolisan setempat.
Dalam keterangan unggahan itu, penggerudukan itu dilakukan lantaran terduga pelaku belakangan sering membuat orderan fiktif sehingga merugikan driver ojol.
Akibat orderan fiktif tersebut, dua driver ojol mengalami kerugian hingga mencapai Rp 800 ribu.
Tak ingin ada korban lain, korban kemudian melaporkan tindakan tersebut ke komunitas ojol hingga akhirnya terjadi penggerudukan.
“Saya atas nama Juli & Tulus@Sudah beberapa kali mengambil orderan Goshop Dilokasi dan dari orang yang sama. Total kerugian uang Rp 800.000 Jadi rekan saya melaporkan kejadian di grup komunitas OJOL KRIGO 2024. Sehingga ojol lain melakukan sidak dilokasi di bantu SATGAS GOJEK”
Pada narasi unggahan itu juga dijelaskan bahwa kini terduga pelaku orderan fiktif tersebut sudah diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
Video yang memperlihatkan driver ojol geruduk rumah terduga pelaku orderan fiktif itu kini viral dan beredar luas di media sosial.
Unggahan itu sontak ramai dengan beragam reaksi dan komentar dari warganet.
“Cocok x diginikan biar tau rasa kasian ojolnya apalagi kalau kakek kakek tua yang dapat orderan fiktif,” tulis @rinsil.jewelry.
“Apa ya mksud nya buat orderan fiktif gtu,, kang ojol cari makan malah di buat kyk gt,” tulis @lisaapriyani94.
“Kok jahat2 sih manusia sekarang.. Suka kali ganggu orang yg susah payah nyari rejeki,” tulis @ida_latjuba.
(*/tribun-medan.com)