CEK FAKTA: Istri Presiden Ukraina Zelensky Beli Bugatti Turbilon Rp78,7 Miliar?
CEK FAKTA: Istri Presiden Ukraina Zelensky Beli Bugatti Turbilon Rp78,7 Miliar?
Bisnis.com, JAKARTA – Kabar Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska membeli hypercar teranyar Bugatti Turbillon senilai 44,8 juta euro atau sekitar Rp78,7 miliar marak di dunia maya. Istri Presiden Volodymyr Zelensky ini disebut menjadi salah satu dari 250 pemilik pertama mobil tersebut.
Berita ini pertama kali diunggah oleh situs berita Prancis veritechachee.fr pada Senin (1/7/2024). Veritechachee mengutip seorang sumber yang disebut sebagai karyawan dealer Bugatti di Paris dan menceritakan detail presentasi pribadi mobil baru tersebut.
Karyawan tersebut mengatakan presentasi ini diselenggarakan perusahaan untuk Zelensky dua pekan sebelum pengumuman resmi. Olena Zelenska terkesan dengan hypercar baru ini dan setelah presentasi, ia langsung melakukan pemesanan.
Situs ini mengatakan keluarga Zelensky tiba bersama delegasi Ukraina di Prancis untuk menghadiri upacara peringatan 80 tahun pendaratan Normandia pada awal Juni. Selain kunjungan resmi, keluarga Zelensky juga hadir di acara-acara yang tidak terlalu terbuka untuk umum, termasuk pameran "Paris!" dan presentasi pribadi yang diselenggarakan oleh Bugatti.
Veritechachee mengutip salah seorang karyawan dealer Bugatti di Paris, Jacques Bertin, yang menyebut presentasi khusus mobil baru ini diselenggarakan dua pekan sebelum pengumuman publik yang berlangsung pada 20 Juni.
Olena Zelenska terkesan dengan mobil baru ini dan memesannya, menjadi pemilik mobil pertama dari 250 mobil yang direncanakan untuk diproduksi. Veritechachee juga menampilkan salinan perincian faktur pemesanan mobil Bugatti Turbillon atas nama Zelenska yang didapat dari Bertin.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Ukraina maupun Bugatti selaku pabrikan mobil yang mengonfirmasi atau membantah berita tersebut.
Kabar ini ramai di platform X setelah salah seorang akun pengguna memposting faktur pemesanan Bugatti Turbillon atas nama Zelenska.
"Istri Presiden Ukraina Zelensky baru saja membeli sebuah mobil sport Bugatti seharga €4,4 JUTA dengan uang dari para pembayar pajak Amerika," tulis akun @jacksonhinklle pada Selasa (2/7/2024).
Dalam catatan postingan yang ditambahkan oleh pengguna akun X lain, disebutkan bahwa keterangan foto faktur tersebut tidak terdapat PPN, mata uang, persyaratan hukum yang seharusnya ada.
Pengguna lain menambahkan bahwa ada salah eja pada alamat "Neuilly-sur-Seine" di faktur tersebut. Selain itu, faktur juga tidak terdapat ID pajak dealer, syarat pembayaran, detail pengiriman, dan format yang mencurigakan.
Salah satu media berbahasa Ukraina, Novosti, mencoba melakukan cek fakta terhadap kebenaran berita tersebut. Novosti menyebut bahwa tidak ada informasi dari sumber terbuka mana pun bahwa Jacques Bertin benar-benar bekerja di showroom Bugatti Paris.
Selain itu, Novosti mentebut Veritecachee menerbitkan rekaman cerita di Instagram, di mana orang yang disebut Jacques Bertin berbicara tentang kunjungan Elena Zelenska ke ruang pamer mobil.
Akun Instagram Jacques Bertin saat ini ditutup. Pada saat yang sama, informasi tentang akun tersebut menyatakan bahwa akun tersebut berlokasi di Turki, dan namanya telah berubah satu kali.
Kabar seputar gaya hidup mewah Zelensky di tengah perang Ukraina-Rusia yang berkecamuk memang banyak beredar di dunia maya. Namun, sejauh ini hampir selurunya terungkap sebagai berita palsu.
Media UsaToday, misalnya, pernah melakukan cek fakta terhadap klaim bahwa Zelensky memiliki rumah di Florida, rekening bank US$1,2 miliar di luar negeri, hingga penghasilan US$11 juta per bulan pada 5 April 2023 lalu. Klaim tersebut terbukti tidak benar dan tidak ada bukti bahwa aset yang disebut itu benar adanya.
Media cek fakta Newsweek juga kerap melakukan cek fakta terhadap klaim seputar kehidupan mewah keluarga Zelensky. Pada 6 Juni 2024 lalu, Newsweek menguak klaim bahwa Zelensky membeli kasino di Siprus.
Selain itu, pada November 2023 lalu, Newsweek juga mengangkat cek fakta seputar kabar Zelensky membeli kapal pesiar senilai US$48 juta. Hasil penelurusan menunjukkan seluruh klaim tersebut palsu.