Pengacara Pegi Sudah Perkirakan Bukti Polisi, Sebut Praperadilan Rasa Pokok Perkara

pengacara pegi sudah perkirakan bukti polisi, sebut praperadilan rasa pokok perkara

Tim kuasa hukum Polda Jabar tengah memberikan jawaban atas gugatan kuasa hukum Pegi Setiawan di PN Bandung, Selasa (2/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Kuasa hukum Pegi Setiawan menilai alat bukti yang diungkapkan tim hukum Polda Jawa Barat saat sidang praperadilan, Selasa (2/7/2024) tidak berkaitan dengan Pegi Setiawan. Oleh karena itu, mereka meyakini bahwa kliennya akan memenangkan praperadilan tersebut.

Insank Nasruddin kuasa hukum Pegi Setiawan mengaku sudah memperkirakan bahwa bukti yang diajukan oleh tim hukum Polda Jabar yaitu saksi, ahli dan bukti surat. Namun, pihaknya mempertanyakan hanya 13 saksi yang menguntungkan tim Polda Jabar dari total 64 saksi yang telah diperiksa.

"Selanjutnya yang menyangkut keterangan ahli, menurut hemat saya bahwa ahli yang diajukan oleh termohon, makanya saya katakan harusnya dihadirkan di persidangan, jangan masuk kepada pokok perkara," kata dia, Selasa (2/7/2024).

Ia mengatakan tim hukum Polda Jabar terus berbicara tentang berita acara pemeriksaan (BAP) yang sudah masuk pokok perkara. Oleh karena itu pihaknya menyindir sidang praperadilan rasa pokok perkara.

"Makanya saya katakan, praperadilan rasa pokok perkara," kata dia.

Terkait alat bukti surat, ia mengatakan tidak berkaitan dengan Pegi Setiawan seperti bukti surat visum kematian Eky dan Vina. Sedangkan bukti surat-surat lainnya tidak berkaitan.

Kami sangat optimis, walaupun pernyataan dari jawaban pihak termohon, kami sangat optimis bahwa perkara kami masih haqqul yakin, ini akan dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Bandung," ungkap dia.

Insank menambahkan tim hukum Polda Jabar menjawab gugatan dari kliennya. Namun alat bukti yang disuguhkan tidak berkaitan. "Yang kita butuhkan adalah bahwa Pegi Setiawan adalah Perong, itu yang harusnya mereka kontruksikan, ini kan tidak ada?" kata dia.

Manipulatif

Sebelumnya,  Tim kuasa hukum Polda Jawa Barat mengungkapkan Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon tahun 2016 silam memiliki kecenderungan berbohong dan sikap manipulatif. Hasil tersebut diperoleh usai dilakukan tes psikologi forensik kepada yang bersangkutan beberapa waktu lalu oleh penyidik.

 

Salah seorang kuasa hukum yang membacakan jawaban menjelaskan pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan dilakukan untuk memperoleh profil psikologis tersangka mulai dari intelejensi, kepribadian, status mental. Serta mengevaluasi kredibilitas tersangka.

"Kesadaran normal, penampilan lusuh, kurang merawat diri dan tampak lelah,  kurus dan di lengan tangan bagian kanan tato warna bintang," ucap kuasa hukum Polda Jabar.

Ia mengatakan tiap diperiksa Pegi selalu memegang tangan dan menggaruk kepala dan cenderung menghindari kontak mata dan gelisah. Pegi, kuasa hukum Polda Jabar mengatakan menjawab pertanyaan membutuhkan waktu dan sering menjawab tidak tahu serta terbata-bata.

"Tidak mengalami disorientasi waktu dan ruang memori, kesulitan menyampaikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten terlihat gelisah dan khawatir. Tidak asa gangguan persepsi. Tidak ada gangguan uji pikir," kata dia.

Ia melanjutkan dalam diri Pegi Setiawan secara umum memiliki kecenderungan untuk berbohong dan manipulatif. Sebab terdapat perbedaan keterangan saat pemeriksaan terhadap Pegi dan Rudi Irawan menyangkut peristiwa yang sama.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," kata dia.

Kuasa hukum pun penyebut Pegi Setiawan sempat ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon dalam kaitan kasus obat-obatan terlarang.

OTHER NEWS

1 hour ago

Deal,Ini Rekap Transfer Persib Bandung Terbaru,Dua Masuk,Empat Pindah

1 hour ago

Berasal Dari Keluarga Kurang Mampu,Begini Kondisi Rumah Striker Timnas U16 Fadly Alberto Hengga

1 hour ago

Inilah Hal Yang Wajib Diperhatikan Saat Mobil Bekas Peugeot 207

1 hour ago

Hasyim Asy,ari Punya Istri dan 3 Anak,Janji Nikahi CAT PPLN Belanda hingga Buat Surat Bermeterai

1 hour ago

Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

1 hour ago

Hacker Brain Cipher Ancam Bocorkan Data PDN Jika Pemerintah Lakukan Ini

1 hour ago

Penjelasan Kemenkes soal Wacana Mendatangkan Dokter Asing ke RI

1 hour ago

Daftar Zodiak Bernasib Baik Besok Jumat 5 Juli 2024: Taurus,Gemini,Virgo,hingga Aquarius

1 hour ago

Mesin Diesel Jangan Diisi Oli Mesin Bensin Dampaknya Mengerikan

1 hour ago

Sopir Taksi Online yang Sebut Penumpang Pelacur di Pademangan Sudah Dipecat

1 hour ago

Jelang Jokowi Lengser, Sri Mulyani Sebut Aset Pemerintah Rp13.072 Triliun

1 hour ago

Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

1 hour ago

Ini Pesan WA Hasyim Asyari Soal CD Bikin Bingung CAT,Dijawab Nada Bercanda,Ohw Maaf Keselip

1 hour ago

Transaksi BCA di Mesin EDC Akan Dikenakan Tarif Rp 4.000, Bagaimana dengan Tarik Tunai di ATM?

1 hour ago

Makin Yakin Pegi Setiawan Bukan Dalang Kasus Vina Cirebon,Eks Kabareskrim Sindir Bukti Polda Jabar

1 hour ago

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 triliun

1 hour ago

Austria, Sensasi Instan Euro 2024

1 hour ago

Spanyol vs Jerman: Ujian Sesungguhnya Tim Matador

1 hour ago

12 Ramalan Shio Besok Jumat 5 Juli 2024: Kerjaan Shio Ayam Lancar,Babi Mahir,Cek Angka Hokimu

1 hour ago

PPP Hormati Keputusan DKPP Pecat Hasyim Asy,ari dari Ketua KPU,Ungkit Kasus Serupa Arief Budiman

1 hour ago

Bursa Transfer Terkini,Persib Bandung Mulai Aktif,Empat Resmi Bergabung,Lima Dilepas

1 hour ago

EURO 2024: Kisah Lama Memacu Turki

1 hour ago

7 Artis Berhijab Pulang dari Makkah,Nagita Slavina dan Margin Wieheerm,Paula Verhoeven Ingat Mati

1 hour ago

Agen Joshua Zirkzee Mendarat di Milan untuk Merundingkan Transfer dengan AC Milan

1 hour ago

Sri Mulyani Beberkan Kondisi Tingkat Kemiskinan RI selama Masa Pemerintahan Jokowi

1 hour ago

4 Tanggal Lahir yang Dijaga oleh Khodam Naga Emas, Hidupnya Selalu Hoki Jarang Kena Sial

1 hour ago

Chat WA Tak Etis Ketua KPU dengan Korban CAT,Ngaku Ada Titipan CD,Hasyim Asyari: Maaf Keselip

1 hour ago

Sosok Artis Cantik Dekat dengan Putra Soeharto Tapi Tak Dinikahi,Terhalang Restu Keluarga Cendana?

1 hour ago

Keterangan Ahli Pidana Untungkan Polda Jabar Soal Penetapan Tersangka Pegi Setiawan

1 hour ago

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

2 hrs ago

5 Pemain Inggris Berisiko Kena Larangan Bermain di Semifinal Euro 2024

2 hrs ago

Jerman Vs Spanyol Bukan Laga Pamungkas Toni Kroos

2 hrs ago

Perkembangan Karier Calafiori Dipertanyakan Jika Gabung dengan Arsenal,Ngaruh ke Timnas Italia

2 hrs ago

Penjelasan Kemenkes soal Dekan FK Unair Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing ke Indonesia

2 hrs ago

Sinopsis Good Partner, Aksi Pengacara Jang Na Ra dan Nam Ji Hyun

2 hrs ago

Pensiunan Kombes Ini Ragukan Keahlian Saksi Ahli Polda Jabar di Sidang Pegi,Pengunjung Auto Ketawa

2 hrs ago

Petani Lebanon Cari Jawaban atas Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel

2 hrs ago

Profil Iffa Rosita, Pengganti Hasyim Asy'ari di KPU

2 hrs ago

Brain Chipher Minta Maaf Usai Serang PDN, Pengamat Keamanan Siber: Hinaan ke Pemerintah

2 hrs ago

Buntut Pencopotan Dekan FK Unair, Alumni dan Dokter Gelar Aksi Bela Prof Budi