"13 Bom di Jakarta" dan Jus Lele Dumbo

"13 Bom di Jakarta" dan Jus Lele Dumbo

Suatu kisah tindak kejahatan di karya sinema dapat disebut efektif jika bisa "mengancam" penonton. Artinya, tindak kejahatan tersebut terasa benar-benar nyata karena bisa saja sungguh-sungguh terjadi. Maka ketika perencanaan dan eksekusi kejahatan yang hadir dalam cerita begitu absurd, yang tersaji di layar lebar pun tak lebih dari sekadar dongeng pengantar tidur.

Film 13 Bom di Jakarta besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko (yang juga sekaligus bertindak sebagai penulis skenario) sayangnya termasuk dalam kategori ini. Premis yang tersaji sebenarnya cukup menjanjikan. Ada bom satu saja sudah cukup mengkhawatirkan. Apalagi ini tiga belas. Sayang ini kemudian dipungkasi dengan sesuatu yang tak berasal dari dunia nyata tempat kita semua tinggal ini.

Teror bom di film ini dilakukan oleh kawanan teroris bersenjata berat yang dipimpin seorang tokoh berjuluk Arok, diperankan oleh Rio Dewanto. Setelah menyerang satu mobil pengantar uang, Arok melaksanakan satu adegan wajib film terorisme, yaitu membajak internet dan gelombang siaran TV nasional untuk pidato.

Gerakan mereka menjadi tanggung jawab Badan Kontra Terorisme Indonesia (atau Indonesia Counter Terrorism Agency; disingkat ICTA) yang dipimpin Jenderal (Purn.) Damaskus Iryawan (Rukman Rosadi). Ia dibantu field agent Emil (Ganindra Bimo) dan kepala intelijen bernama Karin Anjani (Putri Ayudya) yang, tentu saja, keduanya harus saling bermusuhan demi tensi dan nilai-nilai dramatik sinemanya.

Jalan yang Berbeda

Penyidikan ICTA menempuh jalan yang berbeda ketika Arok dalam salah satu pidatonya menyebut-nyebut perusahaan keuangan digital Indodax saat mengajukan tuntutan tebusan tak berupa uang sejumlah Rp500 milar atau Rp1 triliun, melainkan 100 bitcoin. ICTA kemudian mengamankan dua pendiri Indodax, Oscar Darmawan (Chicco Kurniawan) dan William Sutanto (Ardhito Pramono), karena dicurigai terlibat dalam tindak terorisme tersebut.

Dari sini cerita mengalir cepat dan penuh dengan adegan kontak senjata, kejar-kejaran, serta kegiatan memelototi layar-layar monitor. 13 Bom yang menelan bujet hingga Rp75 M ini pertama kali dirilis 28 Desember 2023 lalu, dan kini bisa disaksikan lewat Netflix. Sebagaimana film sukses Angga sebelumnya, Mencuri Raden Saleh (2022), 13 Bom tergolong film yang oke dalam banyak aspek sinemateknya kecuali satu: penulisannya.

Aneka macam adegan-adegan laga hadir cukup dinamis dan watchable untuk ukuran film Indonesia. Demikian pula bobot gambar-gambar yang tersaji melalui pengadeganan, koreografi, dan efek-efek spesialnya---kecuali adegan-adegan ledakan bom. Masalah terbesar yang bisa dirasakan penonton cermat muncul hanya dari sisi skenarionya itu saja, terutama pada urut-urutan perencanaan tindak terorisme Arok.

Mengajak dua "nerd" pegiat bitcoin karena dinilai sebagai tokoh-tokoh yang pas untuk mengeksekusi ambisi Arok guna melumpuhkan keseluruhan sistem ekonomi yang "korup"? Dan ambisinya itu tak lain tak bukan adalah untuk melenyapkan semua uang lalu menggantinya pakai bitcoin?

Seriously!?

Adakah penjahat atau teroris sungguhan di alam kasunyatan ini yang serius ingin menghilangkan semua uang? Ini sama absurd dengan teroris di film lain yang menyuntikkan obat ke karung-karung beras agar ibu-ibu hamil yang memakannya kemudian melahirkan anak-anak amoral!

Padahal film ini sesungguhnya terinspirasi dari kisah nyata, yaitu kasus bom di Mall @ Alam Sutra yang meledak pada 9 Juli dan 28 Oktober 2015. Leopard, sang terpidana teroris, meletakkan empat bom, yang untung dua di antaranya gagal meledak. Sebagaimana Arok, Leopard juga meminta tebusan 100 bitcoin, yang kala itu senilai Rp300 juta.

Densus 88 berhasil menemukan Leopard setelah mereka mendapatkan bantuan dari seorang ahli IT bernama Oscar Darmawan sang pendiri Indodax. Oscar berhasil melacak lokasi keberadaan Leopard saat mencairkan bitcoin yang sudah diterimanya. Ya, tokoh ini---dan juga William Sutanto---memang adalah orang-orang nyata, bukan semata karakter fiktif.

Mungkin demi mengejar efek-efek kedahsyatan dan dramatisasi-dramatisasi, Angga dan para produser justru memodifikiasi cerita yang sangat bagus itu menjadi film aksi thriller. Alur ceritanya pun lantas berkaitan dengan hal absurd itu: upaya menghilangkan semua uang.

Setia kepada material aslinya barangkali akan membuat film ini jauh lebih kuat, terutama jika penulisnya bisa dengan jitu mengeksplorasi tokoh Oscar, yang baru berusia 30 tahun saat peristiwa itu terjadi---lengkap dengan detail soal apa itu bitcoin. Plus, dengan menghadirkan lembaga kepolisian antiteror sesungguhnya, yaitu Densus 88, dan bukan malah lembaga fiktif ICTA.

Baru Saja Nonton "NCIS"

Angga mungkin baru saja nonton serial populer NCIS dan terkesan berat pada serial satu itu saat pitching ide cerita 13 Bom ke para calon pemodal film. Ini terlihat dari cetakan singkatan di rompi antipeluru yang digunakan Damaskus, Emil, dan Karin saat menyerbu musuh!

Sebab, jika menggunakan Densus 88, dan beneran mendapatkan restu dari Mabes Polri, Angga sebagai penulis skenario akan mendapatkan satu kemewahan yang diidamkan semua penulis fiksi, yaitu riset. Pada siapa? Tentu saja pada petugas polisi antiteror sungguhan yang direkrut sebagai konsultan cerita. Dengan demikian ia akan dapat menampilkan prosedural kerja antiteror di (skenario) film seperti sesungguhnya yang digunakan Polri dan badan-badan kepolisian lainnya di seluruh dunia.

Misalnya, saat mengawal terduga kaki tangan tindak terorisme, para petugas dinas antiteror pastinya akan terus mengawasi dan mengikuti dengan kewaspadaan ultratinggi, dan bukannya para terduga itu dibiarkan masuk gedung sementara para polisi nunggu di pinggir jalan. Lha emangnya cuman ngantar teman mahasiswa ambil jaket yang ketinggalan di kampus trus habis itu mau ngafe secara rojali?

Dan petugas kepolisian seperti Karin yang hendak menginfiltrasi markas teroris tentunya tegas tidak menerima keterlibatan warga sipil seperti Agnes. Apalagi itu terjadi hanya karena Agnes "Tidak mau ditinggal sendirian". Lha ini urusan kepolisian yang penuh taruhan nyawa apa cuman mau masuk rumah sakit angker buat live streaming terobos mitos?

Konsultan. Satu kata inilah yang memang selama ini masih begitu asing bagi para sineas Tanah Air untuk menjaga keutuhan satu bagian penting dari film yang mereka buat, yaitu skenarionya.

Elemen kepenulisan ini juga yang bertanggungjawab terhadap begitu seragamnya karakter-karakter di 13 Bom. Mereka semua begitu emosian dan overdramatik, termasuk para polisi yang harusnya tetap cool dalam situasi-situasi krisis. Damaskus dan para anak buahnya harus dikursuskan ke Frank Martin atau Robert McCall untuk belajar skill menjaga emosi demi fokus dan efisiensi tindakan. Mereka itu kan menjaga keamanan nasional, bukan menjaga kesetiaan hati dalam hubungan asmara.

Hayooo... siapa itu Frank Martin dan Robert McCall...?

Sebagai tontonan hiburan pengisi waktu luang, 13 Bom di Jakarta sesungguhnya tak terlalu mengecewakan. Sayang ia seperti juru masak yang punya lele dumbo tapi bukannya diolah menjadi pecel lele atau mangut lele sebagaimana seharusnya, melainkan malah dibikin jus. Jus lele dumbo.

OTHER NEWS

52 minutes ago

Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon Mall Diprotes Ormas, Dianggap Terlalu Vulgar

52 minutes ago

Nenek 77 Tahun di Banyuasin Digugat 4 Anak Kandung Kritis,Pelapor Desak Segera Bagikan Harta Waris

52 minutes ago

Profil Elza Syarief Pengacara Abdul Pasren di Kasus Vina,Dulu Pernah Sukses Bantu Keluarga Cendana

52 minutes ago

Kominfo Sebut Kunci Akses dari Hacker Bisa Buka Pusat Data Nasional

52 minutes ago

Randy Pangalila Ungkap Alasan Pensiun sebagai Atlet MMA Setelah Kalahkan Kkajhe

52 minutes ago

Ketua KPU Hasyim Asyari Mulai Dekati Mbak CAT Sejak di Bali, Begini Ceritanya

52 minutes ago

Janji Hasyim Asy,ari Eks Ketua KPU RI ke CAT Korban Asusila,Pernikahan Diganti dengan Biaya Hidup

52 minutes ago

Jadwal 8 Besar Euro 2024: Spanyol, Prancis, Inggris, Portugal dan Belanda

52 minutes ago

Jadwal 8 Besar Copa America 2024: Argentina, Brasil, Uruguay, Kanada

52 minutes ago

Hacker Brain Cipher Janji Hapus Data PDN Indonesia, tapi Ada Syaratnya

52 minutes ago

Pemain yang Dilepas Persebaya Surabaya Laris Manis,Gabung Persis Solo Hingga PSIS Semarang

52 minutes ago

3 Rekomendasi HP Realme Terbaru,Ada Realme GT 6 hingga Realme C65,Intip Harga HP dan Speknya

52 minutes ago

7 Cara Makan Nasi Tapi Tidak Jadi Lemak Ala Ade Rai,Ikuti Trik Ini Jika Ingin Tubuh Tetap Ideal

52 minutes ago

Cindra Tak Minta Celana Dalam, tetapi Hasyim Asyari Menyelipkan

52 minutes ago

Antar Turkiye ke Perempat Final Euro 2024, Montella Kenang Juara Bareng Milan

52 minutes ago

Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo yang Mundur Imbas Peretasan PDN

52 minutes ago

Akhirnya, Ada Pejabat yang Mundur Usai Geger Pusat Data Nasional Dijebol Hacker

52 minutes ago

Erick Thohir Puji Nova Arianto yang Antar Timnas U-16 Indonesia Raih Peringkat Ketiga ASEAN Cup U-16 2024: Kita Tidak Kalah Kelas!

52 minutes ago

Ini 5 Manfaat Plank Sebelum Tidur, Wajib Tahu!

52 minutes ago

PDIP-PKB Siapkan Andika Buat Pendamping Anies, Pengamat : Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

52 minutes ago

Como Ngarep, Raphael Varane Masih Pikirkan Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia

52 minutes ago

Belanda Tak Sanggup Membendung Gempuran Tentara Jepang

52 minutes ago

Nasib CAT PPLN Belanda Korban Asusila Hasyim Asy,Ari Ketua KPU RI,Sempat Terpuruk Janji Palsu

52 minutes ago

Cara Mencegah Rambut Rusak Meski Sering Di-Styling

52 minutes ago

Kemenkes Bantah Dekan FK Unair Dicopot Perintah Menkes ke Rektor: Fitnah & Hoaks

52 minutes ago

Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

52 minutes ago

Isi Chat Kiky Saputri Bocorkan Muhammad Fardhana Pria Red Flag,Ayu Ting Ting Pilih Batal Nikah

52 minutes ago

Kontroversi Gereja Iglesia Meksiko: Jual Kavling Surga dan Ngaku Bicara dengan Tuhan

52 minutes ago

Buntut Kepsek SMAN 8 Medan Ngotot Tak Naikkan Kelas Siswi,Disdik Panggil Guru-gurunya: Gak Dukung

52 minutes ago

7 Rekomendasi Tas Selempang Kecil Perempuan, Siap Tampil Modis

52 minutes ago

Hanya Hitungan Hari Rekening Bank akan Non Aktif Jika Tanpa Transaksi, Saldo Berapapun Tak Berlaku

52 minutes ago

Faisal Basri: Menkeu Kabinet Prabowo Siap-siap Dibenci Banyak Orang

52 minutes ago

Mobil Listrik MG Sudah Terjual 1.200 Unit

56 minutes ago

Disindir Haji Umur 2 Bulan Gegara Geni Faruk, Thariq Halilintar Curhat ke Densu Ngaku Tak Sakit Hati dengan Netizen: Itu Lucu-lucuan Aja

56 minutes ago

Kapasitasnya sebagai Capres Diragukan, Biden Pantang Mundur: Tidak Ada yang Bisa Memaksa Saya

56 minutes ago

Israel Diserang Wabah Virus West Nile: 100 Orang Terinfeksi, 5 Meninggal Dunia

56 minutes ago

Anies-Andika Dianggap Bisa Saling Melengkapi di Pilkada Jakarta 2024

1 hour ago

Erick Thohir Beri Pesan Penting Buat Timnas U-16 Indonesia usai Sabet Peringkat 3 Piala AFF U-16

1 hour ago

Hasil BWF Canada Open 2024,Pasangan Dejan/Gloria Harus Tunduk 2-1 Dari Jerman di 32 Besar

1 hour ago

4 Arti Mimpi Kondangan, Tentang Transisi Hidup, Baik atau Buruk?