Ini Beda Syarat Pimpinan KPK 2019 dan 2024, Bikin Jadi Sepi Peminat?

ini beda syarat pimpinan kpk 2019 dan 2024, bikin jadi sepi peminat?

Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Proses pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024–2029 telah berjalan satu minggu sejak dibuka pada Rabu (26/6) lalu.

Data per Senin (1/7) atau enam hari sejak pendaftaran dibuka, ada 10 orang yang mendaftar untuk menjadi Pimpinan KPK.

Untuk perbandingan, pada seleksi capim KPK 2019, terdapat 24 pendaftar ketika pendaftaran dibuka selama sepekan. ICW pun menilai seleksi capim KPK 2024 sepi peminat.

Terkait syarat Pimpinan KPK, memang ada perbedaan ketika periode 2019 dengan 2024. Lantaran adanya perubahan dalam UU KPK pada 2019 lalu.

Berikut perbedaannya:

Persyaratan Capim KPK 2019

    Warga Negara Republik Indonesia;

    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

    Sehat jasmani dan rohani;

    Berijazah Sarjana Hukum atau Sarjana lain yang memiliki keahlian dan pengalaman sekurang-kurangnya 15 (lima belas) tahun dalam bidang hukum, ekonomi, keuangan, atau perbankan;

    Berumur sekurang-sekurangnya 40 (empat puluh) tahun dan setinggi-tingginya 65 (enam puluh lima) tahun pada proses pemilihan;

    Tidak pernah melakukan perbuatan tercela;

    Cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik;

    Tidak menjadi pengurus salah satu partai politik;

    Melepaskan jabatan struktural dan atau jabatan lainnya selama menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi;

    Tidak menjalankan profesinya selama menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi; dan

    Mengumumkan kekayaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Persyaratan Capim KPK 2024

    Warga Negara Indonesia;

    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

    Sehat jasmani dan rohani;

    Berijazah sarjana hukum atau sarjana lain yang memiliki keahlian dan pengalaman paling sedikit 15 (lima belas) tahun dalam bidang hukum, ekonomi, keuangan, atau perbankan;

    Berusia paling rendah 50 (lima puluh) tahun atau berpengalaman sebagai Pimpinan KPK, dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada proses pemilihan;

    Tidak pernah melakukan perbuatan tercela;

    Cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik;

    Tidak menjadi pengurus salah satu partai politik;

    Melepaskan jabatan struktural dan/atau jabatan lainnya selama menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi;

    Tidak menjalankan profesinya selama menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi; dan

    Mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perbedaan syarat 2019 dan 2024 hanya pada batas minimal umur saja. Dari 40 tahun, naik menjadi 50 tahun atau berpengalaman sebagai Pimpinan KPK.

Lantas, apakah persyaratan usia yang lebih tinggi dibandingkan pada periode 2019 lalu menjadi salah satu faktor sepinya peminat pendaftar Capim KPK periode 2024 ini?

Indonesia Corruption Watch (ICW), organisasi pemerhati pemberantasan korupsi, menduga masyarakat masih trauma terhadap seleksi Capim KPK 2019 lalu yang berimbas sepinya pendaftar pada sepekan pertama seleksi Capim KPK 2024 ini.

"Kami meyakini figur-figur potensial yang memiliki rekam jejak panjang pada isu pemberantasan korupsi masih trauma dengan peristiwa pelemahan KPK tahun 2019 lalu," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya, Senin (1/7) kemarin.

Saat itu, lanjut dia, masyarakat justru terbuai dengan janji pemerintah dan DPR yang ternyata berujung pada pelemahan lembaga antirasuah itu. Termasuk lewat revisi UU KPK.

"Selain itu, mereka juga sudah enggan menaruh rasa kepercayaan pada komitmen antikorupsi Presiden Joko Widodo," kata dia.

"Belum lagi ditambah ketidakpastian nasib KPK mendatang pada era pemerintahan baru nanti," sambungnya.

Sejumlah mantan pegawai KPK yang dipecat karena TWK juga menyatakan minat untuk maju sebagai capim KPK. Seperti penyidik senior Novel Baswedan hingga mantan Raja OTT KPK Harun Al Rasyid.

Namun, mereka terkendala umur yang belum 50 tahun. Saat ini, mereka sedang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh membantah pendaftar Capim KPK 2024 sepi peminat.

"Kan, dokumen. Nanti [mendaftar akan melampirkan] dokumen. Kan, perlu waktu itu, biasalah. Kalau daftar-daftar kapan? Biasa awal-awal atau akhir?" ucap Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7) kemarin.

Yusuf pun yakin jumlah pendaftar akan terus bertambah beberapa hari ke depan.

"Pokoknya tunggu aja, tunggu aja. Percayalah," tandas dia.

OTHER NEWS

26 minutes ago

Hacker Brain Cipher Janji Hapus Data PDN Indonesia, tapi Ada Syaratnya

26 minutes ago

Pemain yang Dilepas Persebaya Surabaya Laris Manis,Gabung Persis Solo Hingga PSIS Semarang

26 minutes ago

3 Rekomendasi HP Realme Terbaru,Ada Realme GT 6 hingga Realme C65,Intip Harga HP dan Speknya

26 minutes ago

7 Cara Makan Nasi Tapi Tidak Jadi Lemak Ala Ade Rai,Ikuti Trik Ini Jika Ingin Tubuh Tetap Ideal

26 minutes ago

Cindra Tak Minta Celana Dalam, tetapi Hasyim Asyari Menyelipkan

26 minutes ago

Antar Turkiye ke Perempat Final Euro 2024, Montella Kenang Juara Bareng Milan

26 minutes ago

Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo yang Mundur Imbas Peretasan PDN

26 minutes ago

Akhirnya, Ada Pejabat yang Mundur Usai Geger Pusat Data Nasional Dijebol Hacker

26 minutes ago

Erick Thohir Puji Nova Arianto yang Antar Timnas U-16 Indonesia Raih Peringkat Ketiga ASEAN Cup U-16 2024: Kita Tidak Kalah Kelas!

26 minutes ago

Ini 5 Manfaat Plank Sebelum Tidur, Wajib Tahu!

26 minutes ago

PDIP-PKB Siapkan Andika Buat Pendamping Anies, Pengamat : Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

26 minutes ago

Como Ngarep, Raphael Varane Masih Pikirkan Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia

26 minutes ago

Belanda Tak Sanggup Membendung Gempuran Tentara Jepang

26 minutes ago

Nasib CAT PPLN Belanda Korban Asusila Hasyim Asy,Ari Ketua KPU RI,Sempat Terpuruk Janji Palsu

26 minutes ago

Cara Mencegah Rambut Rusak Meski Sering Di-Styling

26 minutes ago

Kemenkes Bantah Dekan FK Unair Dicopot Perintah Menkes ke Rektor: Fitnah & Hoaks

26 minutes ago

Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

26 minutes ago

Isi Chat Kiky Saputri Bocorkan Muhammad Fardhana Pria Red Flag,Ayu Ting Ting Pilih Batal Nikah

26 minutes ago

Kontroversi Gereja Iglesia Meksiko: Jual Kavling Surga dan Ngaku Bicara dengan Tuhan

26 minutes ago

Buntut Kepsek SMAN 8 Medan Ngotot Tak Naikkan Kelas Siswi,Disdik Panggil Guru-gurunya: Gak Dukung

26 minutes ago

7 Rekomendasi Tas Selempang Kecil Perempuan, Siap Tampil Modis

26 minutes ago

Hanya Hitungan Hari Rekening Bank akan Non Aktif Jika Tanpa Transaksi, Saldo Berapapun Tak Berlaku

26 minutes ago

Faisal Basri: Menkeu Kabinet Prabowo Siap-siap Dibenci Banyak Orang

26 minutes ago

Mobil Listrik MG Sudah Terjual 1.200 Unit

30 minutes ago

Disindir Haji Umur 2 Bulan Gegara Geni Faruk, Thariq Halilintar Curhat ke Densu Ngaku Tak Sakit Hati dengan Netizen: Itu Lucu-lucuan Aja

30 minutes ago

Kapasitasnya sebagai Capres Diragukan, Biden Pantang Mundur: Tidak Ada yang Bisa Memaksa Saya

30 minutes ago

Israel Diserang Wabah Virus West Nile: 100 Orang Terinfeksi, 5 Meninggal Dunia

30 minutes ago

Anies-Andika Dianggap Bisa Saling Melengkapi di Pilkada Jakarta 2024

53 minutes ago

Erick Thohir Beri Pesan Penting Buat Timnas U-16 Indonesia usai Sabet Peringkat 3 Piala AFF U-16

53 minutes ago

Hasil BWF Canada Open 2024,Pasangan Dejan/Gloria Harus Tunduk 2-1 Dari Jerman di 32 Besar

53 minutes ago

4 Arti Mimpi Kondangan, Tentang Transisi Hidup, Baik atau Buruk?

53 minutes ago

15 Moge Royal Enfield Classic 500 Dilelang Murah di Jakarta Buka Harga Rp 40 Jutaan

53 minutes ago

Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

53 minutes ago

Vincenzo Montella, Sempat Menganggur 2 Tahun Kini Bawa Turki ke Perempat Final Euro 2024

53 minutes ago

Kominfo: Kunci dari Brain Cipher Bisa Buka Spesimen Data PDNS

53 minutes ago

EURO 2024 - Hadapi Bintang Timnas Spanyol, Toni Kroos Merasa Sudah Uzur

53 minutes ago

Isi Janji Ketua KPU Hasyim Asy,ari ke Korban Asusila,Tak Bisa Nikahi andamp Uang Bulanan Rp30 Juta

53 minutes ago

5 Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum Dipecat DKPP, Dugaan Pelanggaran Kode Etik Asusila sampai Pencalonan Gibran

53 minutes ago

Cindra Aditi Sebenarnya Risi Tahu Hasyim Asyari Sudah Beristri dan Beranak 3

53 minutes ago

Arsenal Siapkan Tawaran Resmi Sebesar Rp 564 Miliar untuk Bek Timnas Belanda Geertruida